By : Ika Puspita
PART 45
*****
Raja tidak menyerah untuk bisa membuat gadis lotusnya mengatakan isi hatinya, jemarinya mulai ia aktifkan pada setiap lekuk tubuh istrinya, menggodanya, menyiksanya dengan sebuah sensasi yang luar biasa, sekuat tenaga ratu Jodha mencoba menahan agar tidak bereaksi dengan sentuhan intim suaminya yang semakin berani menyentuh dirinya.
" Katakan bahwa kau mencintai lotus... katakan!!! aku ingin mendengarnya, " ucap raja sambil terus menghujani gadis lotusnya dengan cumbuan - cumbuan yang semakin lama semakin menuntut, hingga...
" Ahh... A..Ku.. Men..cin..taimu... Jalal... "
" Akhirnya..... " merekalah senyum kebahagiaan pada bibir raja mendengar pernyataan cinta gadis lotusnya, dengan penuh suka cinta ia hujani wajah gadis lotusnya dengan kecupan - kecupan kebahagiaan, ratu Jodha masih tak percaya bahwa akhirnya ia mengatakan apa yang hatinya rasakan, perasaan lega memenuhi ruang hatinya, ia balas kecupan suaminya dengan sama menghujani wajah suaminya dengan ciuman - ciuman cinta.
" Aku mencintaimu Jalal... mencintaimu... dengan segenap jiwa dan ragaku." ucap ratu sungguh sambil membingkai wajah suaminya, kembali butiran kristal meluncur bebas dari sudut mata raja mendengar kesungguhan ungkapan cinta gadis lotusnya, perasaan yang teramat bahagia hingga tak mampu ia lukiskan lewat kata, bahkan rasa bahagia memenangkan sebuah pertempuran besarpun tak mampu menandingi kebahagiaan ungkapan cinta dari gadis lotusnya.
Raja pandangi wajah ayu gadis lotusnya mencari keyakinan dari setiap ucapannya dan mendapati wajah ayu itu berkata dengan kesungguhan,
" Jika kau memang mencintaiku, mengapa kau ingin pergi dariku Lotus??? "
" Hah??? pergi darimu??? aku??? siapa yang mengatakan hal itu??? " ratu Jodha binggung dengan maksud dari ucapan suaminya.
" Bukankah kau meminta kebebasan dariku jika kau memenangkan kompetisi Pancasoka??? "
" Iya benar... lalu apa hubungannya dengan aku akan pergi darimu yang mulia??? "
" Bukankah kebebasan yang kau minta itu adalah kebebasanmu dari pernikahan kita??"
" Apaaaa??? jadi.... Jadi selama ini kau berfikir bahwa aku meminta kebebasan itu adalah kebebasanku darimu???? "
" Iya... apa aku salah??? "
" Hahahaha... dasar pria bodoh!!! apa kau lupa bagaimana sumpah pernikahan kita didepan api suci??? aku akan bersamamu hingga akhir hayatku Jalal, jadi bagaimana mungkin aku akan meninggalkanmu??? " seketika hati raja terasa seperti tersiram air es, lega dan semakin bahagia mendengar gadis lotusnya tidak akan pergi darinya selamanya.
" Lalu... lalu... kebebasan apa yang kau maksud itu Lotus??? "
" Kebebasan dari..... sudahlah... aku tidak akan memberitahu sampai aku memenangkan kotak Pandora, setelah aku mendapatkan kotak Pandora maka aku akan memberitahumu kebebasan apa yang aku maksud." tolak ratu tak ingin memberitahu suaminya, karena Kebebasan yang sedang ia perjuangkan adalah kebebasan yang bersifat mendasar dimana Kebebasan itu harus mengubah sebuah sistem yang telah berjalan puluhan tahun dan telah mengakar kuat maka tidak akan segampang itu untuk menghapus sistem yang telah menjadi budaya yang salah kaprah dalam kerajaan Badhar, ratu harus berhati - hati dan tidak ingin ceroboh karena ia paham jika ia ingin mengubah sistem ini maka bukan hanya raja yang akan ia hadapi namun banyak pejabat negara dan orang - orang terpandang yang berpengaruh yang mungkin akan tidak setuju jika sistem ini dihapuskan, untuk itu ia membutuhkan sesuatu yang kuat yang benilai dimata hukum yang bisa mendukung rencananya salah satunya kotak Pandora, karena dalam kotak tersebut ada janji yang mengikat raja untuk wajib memenuhinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/53614946-288-k705978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Diamond
Historische Romane-Jodha Kunwari Hazeb -Jalalludin Babur Khan -Omar Babur Khan perjuangan memperoleh status,kehormatan,penghormatan,kekuasaan,kedudukan yang di bumbuhi oleh intrik2 licik,serta perjuangan menemukan CINTA SEJATI yang tidak mudah dalam lingkaran Cinta...