By : Ika Puspita
-*******
" Matilah kau Jalal!!! "
" Kakak Awaaaaassss....!!! "
( Jleeeebbbb... )
( Yang mulia.... ) semua berteriak atas serangan yang tiba - tiba itu, seketika roboh tubuh besar sang penyerangan ke tanah dengan bersimba darah, tepat didadanya tertembus panah dari arah yang tidak disangka - sangka.
Semua mata tertuju pada arah sumber anak panah itu melesat.
" Yang mulia ratu Jodha??? " gumam mereka bersamaan.
Raja yang terkejut mendapat serangan tiba - tiba dari arah belakang nya perlahan membalikkan tubuhnya dengan sultan Omar yang masih memeluknya dari belakang.
" Omar.... "
" Ka... kak.... " ucap sultan terbata setelah itu tubuh sultan roboh disamping tubuh sang pelaku.
" Omar/Sultan!!! " teriak semua terkejut mendapati sultan Omar tumbang ke tanah.
" Apa yang terjadi padamu Omar??? " tanya raja terkejut dan kalut, sultan hanya tersenyum mencoba menenangkan kakaknya. Salah seorang dari mereka segera membangunkan tubuh sultan Omar dan memeriksanya.
" Yang mulia... sultan Omar tertusuk punggungnya oleh senjata pelaku." ucap orang tersebut.
" Bawa sultan Omar ke tenda sekarang!!! Suruh tabib mengobatinya!!! " perintah raja, segera mereka mengangkat perlahan tubuh sultan Omar ke dalam tenda.
Dengan tatapan tajamnya raja mendekati tubuh pelaku yang tak berdaya di tanah karena panah dari ratu Jodha, perlahan ia raja buka penutup wajah sang pelaku. Dan alangkah terkejutnya raja saat mendapati wajah sang pelaku yang cukup ia kenal.
" Ba... Ba... " ucap raja shock mendapati mantan perdana menteri Bhairam yang tergeletak tak berdaya ditanah.
" Kau... kau se..la..mat.. " ucap terbata Bhairam dengan senyum sinisnya.
" Dasar pengkhianat!!! kau tidak akan bisa membunuhku!!! B*****k!!! " murka raja sambil menghunuskan pedang kearah Bhairam.
" Sayang se..ka..li Aku Ga..gal... mem..bunuhmu... Ta...pi... adikmu.. a..kan ma..ti.. Ja...lal.. " dengan penuh amarah raja langsung mengayunkan pedangnya hendak menebas batang leher Bhairam.
" Kau yang akan mati Bhairam!!! Hiyaaa... "
" Berhenti Jalal!!!! " teriakan Syeikh Husein seketika menghentikan sabetan pedang raja yang kurang beberapa inch berhasil memenggal kepala Bhairam.
" Jangan membunuh orang yang tak berdaya.. Tuhan akan murka padamu..." lanjut Syeikh Husein.
" Dia telah mencoba membunuh raja Badhar, dan melukai sultan Syam Syeikh!!! Dia pantas mati!!! " teriak raja.
" Tak lama lagi dia akan bertemu dengan Tuhan, jangan kotori tanganmu dengan darah iblisnya. " rajapun dengan kasar membuang pedang ditangannya, matanya langsung menatap ratu Jodha yang masih berdiri mematung melihat semua adegan mengerikan ini. Tampak sekali ketegangan dan keterkejutan tergambar jelas diwajah ratu Jodha, raja yang melihat hal itu segera menghampiri ratu Jodha untuk melihat keadaannya.
" Lotus... kau baik - baik saja??? " tanya raja yang khawatir melihat kepucatan di wajah ratu Jodha.
" Yang... mulia... " lirih ratu dan langsung menghambur dalam pelukan raja dalam isak tangisnya.
" Tenanglah... aku baik - baik saja sayang... " ucap raja mencoba menenangkan ratu Jodha.
" Jangan pergi... Jangan pergi.... " isak ratu Jodha.
![](https://img.wattpad.com/cover/53614946-288-k705978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Diamond
Historical Fiction-Jodha Kunwari Hazeb -Jalalludin Babur Khan -Omar Babur Khan perjuangan memperoleh status,kehormatan,penghormatan,kekuasaan,kedudukan yang di bumbuhi oleh intrik2 licik,serta perjuangan menemukan CINTA SEJATI yang tidak mudah dalam lingkaran Cinta...