By : Ika Puspita
PART 16
*****
Istana Badhar sedang sibuk mempersiapkan pesta pernikahan raja Jalal dengan ratu Jodha, para penghuni istana Harem juga tidak kalah sibuk membicarakan tentang ratu baru sang raja, mereka benar - benar dibuat penasaran dengan wajah sang ratu baru, ratu Ruqayah sedang memikirkan cara bagaimana menundukkan ratu Jodha, Ia ingin menunjukkan dominasinya didalam istana ini kepada ratu Jodha.
" Hosyar..!!! Ambilkan baju suteraku yang berwarna biru itu." perintah ratu Ruqayah kepada kasim pelayan setianya.
" Ini ratu..." ucap Hosyar sambil memberikan baju yang diminta ratu Ruqayah,
" Apa yang akan anda lakukan dengan baju ini??? bukankah ini baju lama anda yang sudah tidak terpakai?!?! Apa anda berniat memakainya lagi ratu??? " tanya Hosyar penuh keheranan.
" Dasar pelayan bodoh!!! ratu Ruqayah tidak pernah menggunakan barang lebih dari 2x pakai!!! baju bekas itu akan akau berikan kepada ratu Jodha sebagai hadiah pernikahan!!! hahaha.... Aku memberinya baju bekas ini untuk menunjukkan padanya dimana posisi dia di kerajaan ini!!! Dia hanya akan menerima segala sesuatu yang bekas dariku!! " ucap ratu Ruqayah dengan senyum iblisnya.
" Sekarang bantu aku berhias... ini adalah pesta untuk suamiku raja Jalal, sebagai ratu istimewa raja aku harus tampil sempurna malam ini. " perintah ratu Ruqayah yang langsung dilakukan seluruh pelayannya, mereka bergerak mempersiapkan segala kebutuhan ratu istimewa raja ini, SEMPURNA hanya hasil itu yang diingini ratu Ruqayah dalam segala hal tanpa kecuali.
****
Kini ibu suri Hamida, ratu Salima dan beberapa pelayan berada didalam kamar ratu Jodha untuk menghias ratu Jodha sesuai dengan perintah ibu suri.
Perlahan ratu Salima mulai membuka kerudung yang menutupi wajah ratu Jodha.
" Subhanallah.. kau cantik sekali ratu Jodha. " puji ratu Salima jujur begitu ia melihat pesona kecantikan ratu Jodha, ratu Jodha yang dipuji seperti itu hanya tertunduk malu mendengarnya.
" Dia ini ratu Salima, istri pertama raja Jalal." ucap ibu suri Hamida memperkenalkan ratu Salima kepada ratu Jodha, sejenak ratu Jodha terkejut mendengarnya, lalu ratu Jodha menangkupkan kedua tangannya didepan dada untuk memberi penghormatan kepada ratu pertama kerajaan Badhar
" Kau cantik dan juga santun, tak heran jika raja jatuh cinta padamu, dan langsung menikahimu begitu melihatmu." ucap ratu Salima, ratu Jodha hanya mampu tersenyum getir mendengar ucapan ratu Salima yang tak tau motif sebenarnya dibalik pernikahan ini, ratu Jodha juga terkejut dengan sikap baik ratu Salima kepadanya mengingat bahwa dirinya adalah wanita yang menjadi madunya dimana wajarnya wanita yang dimadu tidak akan bisa berdamai dengan madunya, tapi ratu Salima bersikap sebaliknya, ratu Jodha bisa merasakan bahwa sikap baik dan pujian ratu Salima padanya tulus adanya tidak dibuat - buat.
Ratu Jodha berpendapat bahwa ratu Salima adalah wanita yang kuat dan tegar luar biasa bisa menerima takdir hidupnya sebagai istri pertama raja yang harus rela berbagi suaminya dengan banyak wanita lain, tanpa ada yang perduli bagaimana perasaannya. untuk sesaat ratu Jodha merasa bahwa rasa sakit yang ia rasakan karena harus menikah dengan orang yang tidak ia cintai tidak sebanding dengan rasa sakit yang dirasakan oleh ratu Salima yang harus rela berbagi suami yang ia cintai dengan wanita lain, bahkan wanita - wanita itu tinggal satu atap dengannya.
" Oh... ternyata banyak sekali jenis kehidupan yang dijalani oleh manusia dimuka bumi ini, dan setiap kehidupan memiliki ceritanya sendiri - sendiri yang tak sama dengan kehidupan yang lain, dan aku penasaran seperti apa jalan cerita dari kehidupan yang aku jalani ini saat ini, seperti apa akhir ceritanya nanti??? " hati ratu Jodha membatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Diamond
Ficción histórica-Jodha Kunwari Hazeb -Jalalludin Babur Khan -Omar Babur Khan perjuangan memperoleh status,kehormatan,penghormatan,kekuasaan,kedudukan yang di bumbuhi oleh intrik2 licik,serta perjuangan menemukan CINTA SEJATI yang tidak mudah dalam lingkaran Cinta...