By : Ika Puspita
*****
" Aaagghh... " rintih ratu Jodha sambil memegangi perutnya, entah apa yang terjadi pada kehamilannya, tiba - tiba ia merasakan nyeri seperti isi perutnya sedang berputar.
Tabib istana yang di panggil Moty segera memeriksa keadaan ratu Jodha, semua tampak cemas menunggu didepan kamar ratu Jodha, tak henti - hentinya ibu suri berdoa semoga keadaan menantu dan calon cucunya baik - baik saja.
Tak berapa lama kemudian tabib selesai memeriksa ratu Jodha, setelah itu tabib mempersilahkan ibu suri beserta yang lain untuk masuk ke dalam ruangan ratu Jodha.
" Bagaimana keadaan putriku dan bayinya tabib??? " tanya ibu suri dengan nada kekhawatiran.
" Alhamdulillah ratu beserta bayinya baik - baik saya ibu suri." ucap tabib melegakan semua yang mendengar.
" Lalu mengapa tadi ratu Jodha merintih kesakitan??? " tanya sultan Omar.
" Hal itu biasa terjadi pada wanita hamil yang usia kandungannya semakin tua, rasa sakit yang dirasakan ratu Jodha disebabkan kelincahan pergerakan bayi - bayi ratu Jodha."
" Tunggu dulu... kau bilang apa tabib? BAYI - BAYI?? "
" Benar BAYI - BAYI, ratu Jodha tengah mengandung 2 janin bayi. "
" AllahuAkbar.... " semua terkejut mendengarnya, tak terkecuali ratu Jodha.
" A...Aku... mengandung 2 bayi??? "
" Benar yang mulia ratu Jodha, ini anugerah dan mukjizad dari Tuhan, selama 5 bulan kehamilan tidak ada tanda - tanda bahwa ratu tengah hamil bayi kembar karena salah satu janin tidak terdeteksi pergerakan dan denyut nadinya, namun sepertinya janin tersebut kini yang telah keluar dari " persembunyiannya " dan bergerak tak kalah lincah dengan janin satunya, sepertinya ia ingin memberitahu keberadaannya padamu yang mulia ratu." jelas tabib membuat semua berbinar bahagia, ratupun menangis haru mendengar ia akan memiliki 2 bayi, bukan hanya 1 bayi tapi kembar.
" Subhanallah... terima kasih atas anugerah ini ya Allah... " ucap syukur ibu ratu Siti Aminah ikut berbahagia.
" Jalal pasti sangat bahagia mendengar kabar ini... seandainya ia lebih dulu mengetahui bahwa ia akan memiliki bayi kembar.... " ucap ibu suri sendu.
" Tidak lama lagi kakak akan tau ibu... kakak akan segera kembali dengan membawa kemenangan, dan ia akan segera menimang bayi - bayinya dan akan hidup berbahagia dengan ratu.... " seketika ucapan sultan terhenti saat tiba - tiba ia teringat akan sumpah raja yang akan membebaskan ratu Jodha setelah melahirkan, tenggorokannya tercekat untuk melanjutkan kalimatnya.
" Tentu saja raja dan ratu akan hidup berbahagia dengan anak - anak mereka." sambung ibu ratu Siti Aminah yang menyadari perubahan ekspresi putranya, sultan hanya bisa tersenyum kikuk, hatinya menjadi gamang, akankah ia tetap pada rencana awalnya untuk memberitahu ratu Jodha akan sumpah yang diucapkan raja dengan resiko akan merusak kebahagiaan ratu Jodha dan bisa mempengaruhi keadaan bayi - bayinya, atau terpaksa menuruti perintah kakaknya untuk tetap diam hingga ratu Jodha melahirkan.
( " Ya.. Allah beri aku petunjuk untuk mengambil keputusan yang tepat. " batin sultan Omar.)
" Kandungan ratu Jodha yang sempat cidera katena insident beberapa waktu lalu ditambah kondisi ratu yang masih sangat lemah, jadi untuk saat ini ratu harus benar - benar istirahat total hingga keadaan kandungannya menguat dan stabil, karena ratu mengandung bayi kembar itu artinya ratu akan mengalami kondisi kehamilan yang 2x lebih berat daripada kehamilan pada umumnya, untuk itu sangat diperlukan kondisi yang baik, baik itu kondisi luar dari kondisi didalam ratu Jodha, tidak boleh banyak pikiran, melakukan pekerjaan berat, dan pikiran harus tenang dan damai." jelas tabib.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Diamond
Historical Fiction-Jodha Kunwari Hazeb -Jalalludin Babur Khan -Omar Babur Khan perjuangan memperoleh status,kehormatan,penghormatan,kekuasaan,kedudukan yang di bumbuhi oleh intrik2 licik,serta perjuangan menemukan CINTA SEJATI yang tidak mudah dalam lingkaran Cinta...