The Hidden Diamond

Part 77 " Kejutan dari Lotus "

By : Ika Puspita

***

Seluruh pasukan telah bersiap untuk menuju puncak dari perang besar ini, hanya ada 2 pilihan Mati atau Menang, mereka akan bertekad berjuang hingga titik darah penghabisan, Raja keluar dari tendanya dengan menggunakan baju zirahnya, tidak ada rasa takut sedikitpun di wajahnya, bagi raja takdir seorang prajurit adalah mati di medan pertempuran atau pulang dengan membawa kemenangan, Jumlah pasukan musuh yang 3x lipat dari jumlah pasukannya tidak menciutkan nyali raja, ia tak takut menghadapi berapapun banyak musuh yang menghadangnya, Ia adalah singa... Sang singa Badhar.

Sementara itu ratu Jodha beserta para Bunga Lotus telah mencapai setengah perjalanan menuju Karbala, mereka melewati jalur khusus agar cepat sampai di medan Karbala secepatnya, sesekali Moty memeriksa keadaan ratu Jodha, ia begitu mengkhawatirkan keadaan ratu Jodha yang tengah hamil besar itu, sumpah demi apapun Moty akan selalu ada didekat ratu Jodha untuk menjaganya walau nyawanya akan jadi taruhan, sedang ratu Jodha sendiri tampak begitu tenang diluar walau hatinya sedang bergemuruh hebat, meditasipun ia lakukan untuk menenangkan diri dan mencari kekuatan batiniahnya, bagaimanapun sekuat apapun dia, sebesar apapun tekadnya tetap saja keadaan ini tidak mudah, berperang dalam keadaan mengandung adalah sesuatu yang sangat beresiko, seluruh duniapun pasti akan menentang tekadnya ini, namun ia bukan tidak memikirkan keadaan kedua bayi yang ada dalam kandungannya, ini semua bukan tentang memenangkan sebuah perang demi kekuasaan namun ini semua demi sebuah KEMERDEKAAN, merdeka dari penindasan, merdeka dari keserakahan penguasa, merdeka dari rasa takut akan tekanan, merdeka dari ketamakan dan kerakusan kekuasaan, bagi setiap istri kebahagiaan suami adalah segalanya, bagi seorang ibu kebahagian anak adalah segalanya, dan sebagai seorang ratu ketentraman hidup rakyatnya diatas segalanya.

" Ratu beberapa mil lagi kita akan sampai di bukit Karbala, apa ratu ingin beristirahat sejenak??? " tanya Salman yang kini telah menjadi pengawal pribadinya.

" Kita tetap lanjutkan perjalanan Salman, aku merasa sesuatu besar akan segera terjadi, angin Karbala membawa aroma anyir yang begitu kuat." ucap ratu dengan nafas beratnya, apapun bentuk peperangan, perang tetaplah perang yang akan memakan banyak korban dan itulah hukum alam.

Mereka melanjutkan perjalanan namun ditengah jalan saat mereka telah memasuki hutan Karbala mereka dihadang oleh sekelompok orang yang berpenampilan aneh dan cenderung menyeramkan.

" Kenapa berhenti??? " tanya ratu dan melihat para Bunga Lotus telah mengambil posisi untuk melindungi ratu dari " Ancaman " orang - orang aneh tersebut.

" Ada sedikit halangan ratu, ada sekelompok orang yang menghalangi perjalanan kita." ucap Salman, Ratupun keluar dari dalam keretanya walau telah dilarang Salman demi keselamatannya, ratu Jodha tersenyum melihat siapa sekelompok orang yang berani menghadang perjalanannya.

" Jangan takut, mereka berada dipihak kita." ucap ratu Jodha membuat para bunga Lotus sedikit lebih tenang, Yakub manampakkan dirinya dan berjalan mendekati ratu Jodha, namun ada sesuatu yang membuat ratu Jodha sedikit terkejut melihat Yakub, bukan karena penampilan Yakub yang " Beda " namun apa yang berjalan disisi Yakublah yang membuat ratu tertegun.

Seekor beruang yang sangat besar, bahkan lebih besar dari tubuh Yakub, beruang yersebut tampak berjalan disisi Yakub dengan tenang seolah ia adalah pengawal pribadi Yakub.

" Salam Ratu... kami telah menunggu kedatanganmu." ucap Yakub memberi salam, ratu menyambut salam Yakub dengan salam pula lalu terus menatap beruang besar disisi Yakub dengan perasaan kagum bercampur sedikit was - was.

" Thor... Dia adalah Thor, dalam suku kami, tiap jiwa telah memiliki pasangan jiwanya yang lain, mereka bak 1 jiwa yang dibagi menjadi 2 bagian, setengah jiwa berwujud manusia dan setengahnya lagi berwujud binatang, pasangan jiwa tersebut sesuai dengan garis bintang kelahiran mereka, mereka akan saling melindungi satu sama lain sebagai satu jiwa, dan Thor adalah bagian dari setengah jiwaku ratu." jelas Yakub membuat ratu mengangguk perlahan tanda memahami apa yang diucapkan Yakub. Tidak lama berselanga tiba - tiba dari dalam hutan keluarlah " setengah jiwa " dari pasukan Yakub yang lain, Singa, Serigala, Kuda, dan Elang adalah setengah jiwa dari bangsa Amez, mereka segera berdiri disisi " Setengah jiwa " mereka ( manusia ), semua yang melihat tampak tertegun, takjub dan sedikit bergidik ngeri, bagaiman bisa binatang buas bisa menjadi sangat dekat dengan manusia.