Anggota The Freaks lainnya benar2 jengah melihat Clara yg dg PDnya datang dan mencari Ali. Namun Clara terus2an bertanya membuat mereka muak. Dengan malas Calvin pun menjawab pertanyaan Clara.
"Iya. Ali ada di dalem. Lagi nemenin Prilly!!"
Sontak jawaban Calvin membuat Clara kaget.
"APA??" Clara melotot penuh amarah "Jadi dia ga angkat telefon gue, gara2 nemenin cewek itu??? Cewek yg cari perhatian media dg pura2 di culik, biar terkenal?? Dasar cewek kampung. Ga eksis ya ga eksis ajah, jangan sok2an mau terkenal. Dan sekarang dia mau ambil perhatian cowok gue gitu?? Dasar ganjen...." crocos Clara tanpa henti.
PLAKKKKKK
Tiba2 sebuah tamparan mendarat mulus pada pipi Clara.
Ara yg mendengar Prilly di jelek2an benar2 tidak terima, apalagi dg gadis yg tidak tau sopan santun seperti Clara.
"Jaga mulut lo!!! Kalo ga tau apa2 jangan sotoy!!! Sekali lagi lo jelek2in ii, gue remes muka lo!!!" ucap Ara penuh amarah yg dibalas pelototan oleh Clara yg memegang pipinya.
"Udah2!!!! Ini rumah sakit. Jangan berisik, please!!" Ucap Rasya menengahi.
"Lagian lo punya mulut ga bisa dijaga ya!! Kalo ga tau apa2 mending diem!!!!" Saut Niki yg juga emosi dg tingkah Clara.
Belum sempat Clara membalas. Tiba2 Ali keluar dari ruangan Prilly dg wajah sembabnya, membuat sahabat2 Ali dg cepat menghampirinya.
"Gimana keadaan ii, Li??" Tanya Ara cemas. Namun hanya dijawab gelengan oleh Ali.
"My baby……"
Clara segera menghampiri Ali dan memeluk lengan Ali "Kamu kenapa sih disini?? Kita pulang yuk, sayang!! Kita ke apartemen aku, aku akan bikin kamu rileks!!"
Clara menarik tangan Ali. Tapi langsung di hentikan oleh Ali.
"Gue masih mau disini. Dan akan seterusnya disini. Kalo lo ga suka. Lo bisa pergi dari sini!!!!" ucap Ali cuek yg segera meninggalkan Clara, disusul oleh sahabat2nya.
Clara sedikit kaget dg ucapan Ali. Ia terlihat marah dg mengepalkan tangannya.
Sialan!!!! Ini semua gara2 gadis itu. Sekarang Ali jadi berubah sama gue. Tapi gue ga akan biarin Ali berpaling dan ninggalin gue!!! Ga akan pernah. Lo ga akan pernah bisa ambil Ali dari gue, bitch!!!
Lalu dg cepat Clara pergi meninggalkan rumah sakit dg amarah yg ia rasakan. Ia benar2 tidak akan mau melepaskan Ali untuk orang lain.
***
Sudah hampir 2 hari sejak kejadian itu. Namun Prilly belum menunjukan tanda2 akan sadar. Begitu jg dg infotaiment yg begitu gencar meliput berita mereka. Tak luput kehebohan jg terjadi di sosial media, koran, dan majalah. Hampir semua berisi tentang Ali dan Prilly. Meskipun Prilly belum sadarkan diri, tapi Ali dan anggota The Freaks lainnya tetap menjalankan pekerjaan mereka disamping mereka menjaga Prilly. Totalitas dan profesionalitas tetap mereka jaga, meskipun Ali menjalaninya dg setengah hati. Karena pikiranya selalu tertuju pada seorang gadis yg sampai sekarang belum membuka matanya.
Hari ini The Freaks mendapat pekerjaan manggung di sebuah acara musik yg ada di Bandung. Yang memaksa Ali meninggalkan Prilly dirumah sakit. Namun ia tidak terlalu khawatir karena ada Ara yg selalu menjaganya.
Di backstage, Ali lebih memilih diam. Begitu juga dg anggota The Freaks lainnya. Sampai akhirnya mereka di minta untuk segera tampil dan menghibur para penggemarnya.
Tepuk tangan menggema diseluruh penjuru. Teriakan demi teriakan terdengar begitu keras, memanggil nama mreka satu persatu. Ali mengambil microfon dan segera menempati stagenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia dengan Cinta
RomanceSaat seorang Vokalis dr grup band Terkenal yg tengah naik daun, Jatuh cinta pada seorang model cantik dg kisah kelam dimasa lalunya. Dan bisakah mereka melewati setiap ujian yg mereka hadapi untuk menuju akhir yang bahagia. WARNING!!!! Cerita Khusus...