Prilly terkejut mendengar ucapan Ali barusan. Ia menatap tidak percaya ke arah kekasihnya itu.
Bagaimana bisa, dalam keadaan seperti ini. Ali malah melamarnya.
"Ka…kamu. Apa yg barusan kamu bilang, Li??"
Prilly terus menatap Ali. Ia berusaha pencari penjelasan dari apa yg Ali ucapkan barusan.
Ali melihat wajah Prilly yang terkejut, sekaligus bingung. Mungkin ucapannya terlalu cepat. Tapi ini yang paling baik untuk bisa selalu melindungi Prilly.
"Ya, sayang. Aku mau kamu menikah sama aku!!"ucap Ali serius.
Prilly melepaskan tangan yg digengam oleh Ali dan segera bangkit dari duduknya.
"Tapi kenapa mendadak? Bukannya aku ga mau nikah sama kamu!! Aku mau. Mau banget malah. Tapi ini terlalu cepat, Li!!!"
Ali memejamkan matanya sejenak. Kemudian ikut bangkit dan mendekati Prilly yg kini berdiri didepan jendela.
Ali meraih kedua bahu Prilly dan menghadapkan padanya.
"Kamu dengerin aku!!
Aku cinta sama kamu. Aku ga mau kehilangan kamu. Dan aku ingin selalu ngelindungi kamu, dari orang2 yg ingin nyakitin kamu!! Aku cuma ga mau kehilangan kamu, sayang." Jelas Ali dg mengelus pipi Prilly lembut."Iya aku tau. Aku juga cinta sama kamu. Tapi yg aku bingung, kenapa semua ini tiba2? Dan ucapan kamu itu, seperti ada yg kamu sembunyiin dari aku."
Ali menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak, sayang!! Aku benar2 ingin menikah denganmu. Dan hidup selamanya bersamamu. Aku ingin melindungimu. Aku..."
"Kamu bohong, Li!! Pasti ada alasannya. Dan aku bisa ngerasain itu. Ada apa sebenernya, Li? Kamu justru bikin aku takut. Kalo akan terjadi sesuatu sama aku."ucap Prilly dg mata berkaca2.
Ali menatap mata Prilly yg sendu. Sepertinya memang Prilly harus tau yang sebenarnya.
Ali menarik nafas dan menghembuskannya perlahan. Ia kembali menggenggam tangan Prilly erat.
"Ya. Aku melakukan ini karena alasannya. Apapun yg aku katakan nanti. Kamu percaya sama aku dan kamu harus ngijinin aku buat selalu jaga kamu!!!"
Prilly menggangguk pelan.
"Sebenernya, Kenzo kabur dari penjara"
DEGH
Badan Prilly lemas seketika.Jantungnya berdegup kencap. Dan tulang2nya berasa lepas dr tubuhnya. Ia kaget, syok, mendengar apa yg barusan Ali katakan. Mimpi buruknya kini bebas dan kapan saja siap datang lagi dalam hidupnya.
Ali yg melihat Prilly syok. Segera memapah gadis itu untuk kembali duduk ditempat tidurnya.
"Hey…kamu tenang!! Ada aku disini. Jangan takut!!"ucap Ali yg melihat ketakutan dan kekhawatiran pada wajah Prilly.
Air mata Prilly perlahan menetes. Ini benar2 mimpi buruk dalam hidupnya.
Ali mengusap perlahan air mata Prilly dg ibu jarinya.
"Inilah alasanku, kenapa aku ingin menikahimu!! Agar laki2 brengsek itu tidak bisa lagi mengambil dan mendekatimu. Aku yakin kotak tadi adalah kiriman peringatan dari dia. Dan aku ga mau dia nyakitin atau nyentuh kamu lagi, sedikitpun. Karena aku akan selalu ada untuk menjagamu setiap saat. "ucap Ali pada Prilly.
Perlahan Prilly menatap Ali. Ia tidak kuasa menahan air matanya lagi yg kini semakin berlinang. Kemudian dg cepat ia memeluk Ali erat, dan menyembunyikan wajahnya pada lekukan leher Ali. Ia tidak tau apa yg harus ia katakan. Ia terlalu takut dg keadaan yg mengancamnya saat ini. Hanya Ali. Dan memang hanya Ali yg bisa selalu menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia dengan Cinta
RomanceSaat seorang Vokalis dr grup band Terkenal yg tengah naik daun, Jatuh cinta pada seorang model cantik dg kisah kelam dimasa lalunya. Dan bisakah mereka melewati setiap ujian yg mereka hadapi untuk menuju akhir yang bahagia. WARNING!!!! Cerita Khusus...