Part 18

18.2K 1.6K 31
                                    

Prilly berjalan2 dipinggir pantai  yg berada didekat penginapannya. Suasana sore hari yg tenang, bau hujan yg masih tercium dan suara ombak yg bersautan, membuat hati Prilly merasa damai. Ia berjalan menuju sebuah bangku kayu yg ada dipinggir pantai untuk duduk. Pemandangan laut dihadapanya sejenak menghilangkan penat yg ada dihati dan pikiranya.

Tiba2 Prilly dikagetkan dg suara yg berbicara padanya. Suara yg sangat ia rindukan.

"Jadi kesini lo larinya? Sampe gue ngambil penerbangan dadakan dari Paris ke Bali, hanya untuk nemenin cewe yg lagi galau??" ucap seorang lelaki pada Prilly.

Mendengar suara itu membuat Prilly segera menoleh ke asal suara itu. Senyum bahagia nampak terpancar dari wajah cantiknya.

Dengan cepat ia menghampiri pemilik suara tsb dan langsung memeluknya.

"Gue kangen tau!!! Kenapa lo lama banget sih!!!"

"Dasar dodol!! Lo kira gue naik kapal jet yg langsung wush nyampe. Ngambang dulu gue berjam2 dipesawat oon" sungut lelaki itu sambil memukul Prilly pelan.

"Ck. Gue ga mau tau. Pokoknya lo harus temenin gue disini!!"

"Dih…ogah banget gue nemenin orang yg lagi gegana!!! Yang ada gue ikut2an galau. Mending nemenin ayang gue dari pada lo" ucap pria itu pura2 menolak dan membuat Prilly mengerucutkan bibirnya

"Aelahh...Nih bibir biasa aja kali. Ga usah pake dimonyong2in. Gemes gue gemesss......" ucapnya lagi sambil mencubit pipi Prilly dan segera berlari meninggalkan Prilly.

"Ih.dasar lo!!! Awas...jangan lari lo!!!" teriak Prilly yg segera mengejar laki2 itu.

Mereka saling mengejar. Melempar pasir dan tertawa puas. Sangat nampak kebahagian pada wajah mereka.

Namun tanpa mereka sadari, sorotan mata penuh amarah dan kekecewaan terlihat dari seseorang yg memperhatikan mereka sejak tadi.

Dan dia adalah Ali.

Ali yg baru saja menginjakan kaki diBali. Tanpa pikir panjang ia langsung menuju tempat dimana Prilly berada. Ia dg tergesa2 langsung mencari Prilly. Namun setelah ia menemukan gadisnya itu. Justru ia langsung disungguhi dg pemandangan dimana gadisnya sedang berpelukan dg laki2 lain. Dan hal itu membuatnya sangat marah dan kecewa.

Jadi ini alasan kamu pergi??

Ingin rasanya Ali menghampiri lelaki itu dan menghajarnya. Namun melihat tawa diwajah Prilly membuat kakinya kelu. Belum pernah ia melihat gadisnya tertawa selepas itu.

Apakah hanya dia yg bisa membuatmu bahagia?

Dengan hati yg tersayat2. Ali berbalik dan meninggalkan tempat itu.

Sementara itu.

Prilly yg merasa lelah kejar2n, akhirnya terduduk diatas pasir dengan nafas yg masih ngos2an.

"Duh segini doank ude capek lo. Ckck..."

"Biarin sih…gue kan punya hati. Emang ka Ricky ga punya hati"

"Ee busett…apa hubungannya hati ama ngos2an? Lagian kalo gue ga punya hati. Ngapain gue langsung kesini pas dapet telfon dari cewe yg nangis2"

Prilly menatap pria yg dipanggil Ricky itu.

"Iya deh makasih!! Lo selalu ada pas gue butuh. Orang apa atm sih lo??"

Hahahahaha....

"Dasar adik sompret. Gue dikata atm. Gue bukan atm!!"

"Trs apa?"

"Kartu kredit"

Hahahahaha

"Koplak!! Sama aja itu...ck. Tapi sekali lagi makasih ya kak!!"ucap Prilly sungguh2.

Bahagia dengan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang