Setelah selesai mengisi acara musik. Ali mengantar Prilly kembali ke apartemennya. Didalam mobil, Prilly hanya diam saja menatap jalanan yg diguyur hujan rintik2. Tak lama, mobil Ali pun sampai diparkiran apartemen dan segera turun dg Prilly yg jg turun dan segera masuk kedalam.
Ali memasuki apartemen Prilly yg sepertinya kosong, karena ia tidak melihat Ara disana.
"Ara kemana, sayang?? Ko ga kliatan..." tanya Ali pada Prilly yg sedang membuatkan minum untuk Ali.
"Tadi dia pamit mau kekantor redaksi!! Mungkin dia masih disana" saut Prilly sambil membawa secangkir teh untuk Ali.
Ali hanya mengangguk2an kepalanya dan segera bergeser untuk memberi tempat pada Prilly disebelahnya.
Prilly memberikan teh pada Ali yang langsung diteguk oleh Ali.
"Kamu hari ini ada jadwal manggung lagi?" tanya Prilly setelah Ali menghabiskan minumannya.
Ali menggeleng pelan.
"Tidak siang ini, tapi nanti malem aku ada acara talkshow!!"
Prilly tersenyum dan mengangguk.
"Eh…ada yg mau aku tanya sama kamu!!" lanjut Ali yg langsung menghadap ke Prilly.
"Apa?"
Ali membelai rambut Prilly sambil menyingkirkan anak rambut yg menghalangi wajahnya.
"Kamu kenapa sih, dari tadi diem aja??" Ali mengangkat dagu Prilly "Kamu masih mikirin masalah tadi? Hmm??"
Prilly menghembuskan nafasnya. Kemudian mengedikan bahu.
"Sayang!!! Aku kan tadi udah jelasin semuanya. Kalo yg dibilang Clara itu ga bener!!!"
"Iya…iya…engga ko!! Aku ga apa2. Aku percaya sama kamu!!" saut Prilly tersenyum.
"Nah gitu donk!! Senyum!!! Kan cantik kalo senyum" ucap Ali memuji membuat Prilly tersipu.
"Ck...gombal!!! Terus udah nanya gitu doank?"ucap Prilly sinis.
"Hahaha…ya ga lah, sayang!! Ada lagi yg mau aku bilang sama kamu" Ali diam sesaat. Menatap mata Prilly. Kemudian melanjutkan ucapannya "Besok tuh, mama sama papa aku pulang dari LA, kamu aku kenalin ya sama mereka!!!"
Ucapan Ali sontak membuat Prilly kaget.
"Ketemu sama orangtua kamu? Oh...yang benar saja" Prilly nampak tidak yakin. Namun Ali segera memasang wajah memelasnya "Ck.. aku malu, Li. Tar kalo mereka ga suka sama aku gimana??"
Prilly menundukan kepalanya.
"Hey…jangan gitu donk, sweetheart!! Aku jamin mereka pasti suka sama kamu!! Percaya deh sama aku" ucap Ali mengngkat dagu Prilly.
Mereka terdiam sesaat.
Pandangan mata Ali menelusuri setiap inci wajah cantik Prilly. Mata coklat, hidung mancung, pipi chuby dan bibir tipis yg basah dan berwarna pink.
Perlahan tangan Ali menyentuh bibir mungil itu, mendekatkannya ke arah bibir merahnya. Mengecup perlahan bibir mungil itu dan merasakan aroma mint yg terasa dibibirnya. Kecupan2 kecil itu menjadi semakin intens saat Ali mulai menyesap bibir Prilly. Menelusupkan lidahnya menyusuri rongga mulut Prilly, membuat Prilly terlena dan menyambut ciuman Ali.
Ali mengangkat tubuh Prilly dan membawanya keatas pangkuan Ali, tanpa melepaskan ciuman mereka.
Prilly mengalungkan tangannya pada leher Ali. Menikmati setiap cumbuan mesra yg diberikan kekasihnya itu.
Perlahan, tangan Ali manelusup dibalik baju yg dikenakan Prilly. Mengelus punggung mulus gadisnya itu, naik turun. Membuat Prilly merasakan seribu kupu2 menggelitik perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia dengan Cinta
RomanceSaat seorang Vokalis dr grup band Terkenal yg tengah naik daun, Jatuh cinta pada seorang model cantik dg kisah kelam dimasa lalunya. Dan bisakah mereka melewati setiap ujian yg mereka hadapi untuk menuju akhir yang bahagia. WARNING!!!! Cerita Khusus...