Part 35

21.8K 1.3K 33
                                    

Khusus 18++!!!!!!

Ali meletakan tubuh Prilly dg pelan diatas tempat tidur. Kemudian ia menyusul dan duduk dihadapan istrinya itu dg menyilakan kakinya. Ali masih terdiam dan terus menatap Prilly. Begitu juga Prilly yg terdiam sambil sedikit terisak.

Perlahan Ali membelai rambut Prilly lembut. Menatap sendu wajah istrinya itu yg kini tidak bisa menatapnnya balik. Ali menyeka sisa2 air mata yg masih ada pada pipi chuby Prilly dg jemarinya. Kemudian jari2 Ali perlahan menyentuh bibir pink basah milik Prilly.

Prilly bisa merasakan sentuhan jemari Ali pada bibirnya, membuat jantung Prilly kini berdetak lebih cepat. Apalagi saat ini, ia merasakan tangan Ali menurunkan tali lingerie nya sampai sebatas perut. Membuat pipi Prilly bersemu merah.

Berkali-kali Ali menelan ludah saat berhasil menurunkan lingerie milik istrinya itu. Payudara sintal nan montok dg puting berwarna pink, kini terpampang indah di hadapannya. Seolah menantang untuk di remas dan di hisap. Hal itu membuat batang junior Ali mengeras seketika. Hanya dg memandang payudara Prilly saja, membuat tubuhnya bereaksi hebat.

Shitt

Ali melepas kaos yg dikenakannya perlahan sambil terus menatap tubuh setengah telanjang milik istrinya itu. Dan melemparkan kaosnya kesembarang tempat.

Perlahan Ali meraih tangan Prilly, dan mengarahkan tangan mungil itu pada sesuatu yg mengeras dibalik celana pendeknya itu.

Prilly sedikit kaget saat memegang benda keras itu, dan seperti ada yg menggelitik perutnya saat ia tau apa yg ia pegang saat ini.

''Apa kamu bisa merasakannya? Hm?''tanya Ali pada Prilly dg suara serak2 lembutnya ''Ini jadi sangat keras hanya dg melihatmu seperti ini, sayang!!''

Prilly hanya diam dg pipi yg semakin bersemu. Kemudian ia mencoba menggerakan tangannya dan sedikit mengelus batang junior Ali yg mengeras. Membuat Ali sontak menahan erangan. Dan Prilly suka melihat tubuh Ali yg menegang karena ulahnya itu.

Prilly semakin menekan2 junior Ali dan mengelusnya dg jemari mungilnya. Merasakan sensasi yg br pertama ia rasakan ini.

''Apa sudah puas mempermainkanku, nona?''

Prilly tersenyum malu, kemudian melepas tangannya dr junior Ali.

Ali menggenggam tangan Prilly dan mengecup punggung tangannya singkat.

Kemudian, Ali menidurkan tubuh Prilly perlahan.

Kini tubuh telanjang itu, nampak sangat menggairahkan dimata Ali.

''Biarkan aku menyelesaikan apa yang kamu mulai'' ucap Ali dg pelepas lingerie Prilly yg masih menyangkut pada perutnya.

Tak ada lagi kain yg tersisa yg menutup tubuh putih polos milik istrinya itu. Termasuk kewanitaannya yg sangat menggoda Ali.

Perlahan Ali menindih tubuh Prilly kaki yg msh menahan bobot tubuhnya. Ia langsung menerjang bibir ranum milik Prilly yg sedari tadi menggodanya. Tangannya tak tinggal diam, meremas dan memainkan puting Prilly. Membuat Prilly menggeliat dan sekali2 desahan keluar dr mulutnya. Dengan mata terpejam dan tangan yang memeluk tubuh Ali, sambil menanjapkan kuku2nya pada punggung telanjang Ali.

''Ahhhhh''

Satu lagi desahan meluncur dari bibi Prilly saat Ali mengulum puting payudara Prilly dan meraba kemaluannya pelan.

Ali tidak bisa lagi menahan gairahnya. Dengan cepat ia melepas celana dan boxernya. Kemudian melemparnya. Ia kembali menghisap dada Prilly dan memainkan putingnya dg menggunakan lidah.

Puas memaikan payudara Prilly. Kini Ali kembali melumat bibir Prilly yg disambut oleh Prilly.

Ali merenggangkan selangkangan Prilly, dan perlahan mengarahkan juniornya pada kewanitaan Prilly.

Bahagia dengan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang