Al...
Kamu harus bertahan, nak!!! Bunda yakin kamu kuat...
Jangan tinggalin Bunda, nak!!! Bunda mohon!!!!
AL...
Maaf nyonya besar!! Harapan hidup tuan muda, tidak banyak lagi!!!
Kami sudah berusaha sebisa mungkin, tp sepertinya tuan muda sudah pasrah dg keadaannya!!!
Apa maksud kalian??? Saya tidak mau anak saya pergi, tidak!!!
Bun....
Biarkan Al menebus kesalahan Al dan ikhlaskan Al, bun!!!!
Al mohon....
_____________________________
Ali berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang tamu, dimana sahabat2nya berada.
Sahabat2 Ali yg melihat kedatangan Ali langsung fokos pada Pria jangkung dg bulu mata lentik itu.
''Ada apa, Li? Apa Prilly baik2 aja??''tanya Niki pada Ali yg kini duduk disebelahnya.
Ali hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan Niki. Membuat yg lainnya penasaran.
''Li, apa yg terjadi? Prilly baik2 aja kan? Ya kan?''timpal Ara pada Ali.
Ali masih tetap diam. Ia menatap satu persatu sahabat2nya. Kemudian perlahan, ia kembali tersenyum dg jawaban yg sontak membuat yg lainnya senang bukan main.
''Prilly udah dapet donor mata!! Dia bisa melihat lagi!!!''
Ucapan Ali bagaikan air es yg mengguyur mereka semua. Membuat mereka berkali2 mengucap syukur.
''Ya Tuhan, akhirnya engkau mengabulkan doa kami!! Dia gadis baik, dan dia pantas mendapatkan semua ini!! Terimakasih Tuhan, terimakasih!!''ucap Ara dg rasa bahagianya.
''Iya, syukurlah. Akhirnya Prilly bisa liat lagi!! Gue yakin dia pasti seneng banget kalo dia tau!!''tambah Niki yg dijawab anggukan oleh yg lain.
Tiba2 ponsel Ara berbunyi saat mereka asik berbincang2. Memaksa Ara untuk berdiri dan mengangkat panggilan itu agak menjauh.
''Ya udah gue balik ke kamar dulu, mau nemenin Prilly!! Kalian istirahat aja dikamar kalo cape!!''ucap Ali pada sahabat2nya dan langsung berdiri.
Ucapan Ali segera diangguki sahabat2nya dan kemudian membiarkan Ali masuk ke dalam kamar.
Ara kembali duduk bersama yg lain saat ia selesai menerima panggilan telefon. Wajah Ara terlihat tegang. Ia duduk bersandar pada sofa dg tangan yg memijit dahinya.
''Ada apa?''tanya Niki penasaran.
Ara diam sesaat.
''Semua baik2 aja?''saut Rasya.
Ara menggeleng pelan.
''Pihak manajemen memutuskan kontrak dg Prilly. Dia dipecat sbg model mereka!!''ucap Ara dg suara sendunya ''Mereka tau Prilly buta, jadi...''
Ara tak kuasa lagi menahan air mata yg kini meluncur bebas dari matanya. Niki segera memeluk Ara yg kini menangis sesegukan dg suara tertahan.
''Gimana gue bilangnya sama Prilly? Dia cinta banget sama pekerjaanya dan sekarang justru dia kehilangan itu semua. Ini salah gue, salah gue...''
Berkali2 Ara merutuki kebodohannya. Karena menyebabkan semua orang tau tentang keadaan Prilly. Bahkan sebelum Prilly bisa melihat lagi.
''Shh…udah2. Ini bukan salah lo, Ok!!! Ini uda jalannya harus seperti ini. Dan gue yakin, Prilly bisa dapet yg lbh baik dari ini!!!''ucap Niki menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia dengan Cinta
RomanceSaat seorang Vokalis dr grup band Terkenal yg tengah naik daun, Jatuh cinta pada seorang model cantik dg kisah kelam dimasa lalunya. Dan bisakah mereka melewati setiap ujian yg mereka hadapi untuk menuju akhir yang bahagia. WARNING!!!! Cerita Khusus...