Prologue - Foreword

3.1K 257 6
                                    

Semua orang memiliki rahasia. Aku memilikinya, mereka memilikinya. Namun aku tak ingin ada yang mengusik rahasiaku, akupun takkan mencoba menguak rahasiamu. Mari kita hidup tanpa menyentuh kehidupan yang lainnya. Biarkan aku hidup secara normal.

Aku, Rosselyne Nam, 18 tahun, Junior. Aku murid pindahan dari Amerika. Aku kembali ke Korea setelah tiga tahun lamanya tinggal di Amerika. Sebenarnya, dari lahir aku tinggal di Amerika, ketika umur 12 tahun aku hidup di Korea sampai umurku 15 tahun. Hidup 3 tahun di Korea sangat menyenangkan, cukup sedih untuk meninggalkan negara kebangsaanku ini. Aku menemukan ketiga sahabat gila dan kami memutuskan untuk membentuk sebuah band. Navajo. Aku di posisi Drum. Park Giyoon, Bass. Jung Haejin, Guitar. Dan dewi kami yang cantik Shim Jaekyung, Vocal.

Sangat menyenangkan bertemu mereka. Mereka sangat multi-talent. Giyoon bisa bermain bass, guitar, drum, dan piano. Haejin bisa bermain guitar dan bass. Jae memiliki suara indah dan bisa bermain piano dan guitar. Mereka adalah sahabatku, mereka tahu rahasiaku. Mereka adalah kesayanganku.

Kembali ke sekolah, membuatku terlihat sedikit normal. Aku menyukainya. Aku berharap kehidupan sekolahku inipun bisa menyenangkan. - Rosselyne Nam.

.

Semua orang memiliki rahasia. Aku memilikinya dan aku tak ingin manusia normal mengetahuinya. Aku tak peduli dengan orang lain, aku tak ingin mengusik kehidupan mereka. Sebagai gantinya, jangan usik kehidupanku. Tapi aku tak bisa berdiam diri untuk menguak rahasiamu. Apa rahasiamu sebenarnya, Rosselyne Nam?
- Kim Minseok / Xiumin.

.

Keberadaanmu awalnya tak menarik, tak terdeteksi. Kau bagaikan gadis normal sebagaimana gadis-gadis di sekolah ini. Aku tak tahu sejak kapan aku mulai menyadari keberadaanmu. Aku tak tahu sejak kapan aku mulai penasaran denganmu. Siapakah engkau, Rosselyne Nam? Apa yang kau sembunyikan? Apa yang kau lakukan padaku?
- Xi Luhan.

.

Kau normal, tapi juga tidak normal. Aku tak mengerti bagaimana menjelaskannya. Tapi yang kutahu kau jelas berbeda dengan yang lain. Aku tak tahu sejak kapan kau mulai menjadi pusat perhatian group kami, tapi yang kutahu, sejak kau menarik perhatianku, sulit bagiku untuk mengabaikanmu. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kau ancaman bagi kami? Sulit untuk menebakmu, Rosselyne Nam. Dan itu mengerikan.
- Wu Yi Fan / Wu Kris.

.

Kau adalah misteri. Keberadaanmu tampak tak berarti, tapi nyatanya tak bisa diabaikan. Apakah kau musuh? Ataukah kau kawan? Atau hanya orang luar yang tak tahu dan tak ikut campur? Kau tampak tak berbahaya, namun nyatanya kau bisa melakukan hal yang membahayakan kami. Kau harus dihindari, namun setelah mengetahuimu sulit untuk mengabaikanmu. Apa yang harus kulakukan padamu, Rosselyne Nam?
- Kim Joonmyeon / Suho.

.

Aku tak mengerti apakah kau orang baik atau tidak. Kau terlihat seperti orang baik, tapi benarkah itu dirimu yang sebenarnya? Atau semua itu hanya topeng? Apakah ada bagian kelammu? Sebagaimana aku dan groupku? Apakah kau ternyata sepertiku? Terlihat baik, namun tidak benar-benar baik. Rosselyne Nam, bolehkah aku mempercayaimu?
- Zhang Yixing / Lay.

.

Kau tak tertebak. Sangat tak tertebak. Meski yang kutahu apa yang kau katakan adalah jujur, meski orang lain mengatakan kau seperti buku terbuka, menurutku kau sangat sulit dibaca. Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu. Apa yang kau sembunyikan? Apakah semua ini hanya tipuan? Apakah semua ini hanya skenariomu? Katakan padaku, Rosselyne Nam!
- Byun Baekhyun.

.

Kau menarik dengan caramu sendiri, aku akui itu. Memang awalnya kau terlihat sama dengan yang lain, tapi begitu kau bicara, kau langsung terlihat berbeda. Tapi yang berbahaya adalah kau terlalu menarik hingga tak bisa diabaikan. Dan itulah membuat kau berbahaya, seakan kau adalah kelemahan kami. Kelemahanku. Aku tahu yang lain berusaha menyangkal keberadaanmu, sama sepertiku. Tapi tetap, pada akhirnya mataku kembali mencari keberadaanmu. Apa yang sebenarnya kau lakukan pada kami, Rosselyne Nam?
- Kim Jongdae / Chen.

.

Kau terlihat bebas dan ceria jika bersama "teman-teman"-mu itu. Kau terlihat begitu serius jika berhadapan dengan bukumu. Tipikal kutubuku. Apakah kau memakai topeng? Atau kau hanya ceria pada orang-orang terdekatmu dan memakai benteng pada orang diluar duniamu? Tapi kau tidak terlihat begitu, kau tidak pemurung. Kau jauh dari kata pemurung. Happy Virus? Tapi keseriusanmu sangat berlawanan dengan kata itu. Apakah kau bermuka dua? Sebenarnya bagaimanakah dirimu, Rosselyne Nam?
- Park Chanyeol.

.

Kau terlihat naif, polos, dan seperti anak-anak. Tapi kau tidak naif, kejujuranmu seperti pembuktian yang kuat tentang kepolosanmu, dan terkadang kau bersikap dewasa. Yang mana sebenarnya dirimu? Apakah semua itu hanya topeng? Apa yang kau sembunyikan? Kenapa sulit membacamu padahal kau begitu terbuka. Tidak, kau memang terbuka namun juga tertutup pada saat bersamaan. Kau membuatku gila, Rosselyne Nam.
- Do Kyungsoo / D.O.

.

Sepintas, kau terlihat normal dan tak menarik. Kau tidak menonjol, atau kau menahan diri untuk menonjol. Tapi seakan kau ditakdirkan untuk tidak menjadi orang normal, aku langsung tahu ada yang berbeda denganmu ketika kau membuka mulutmu. Semakin aku mencari tentangmu, semakin banyak pertanyaan yang muncul. Kau tidaklah segampang yang terlihat, kau adalah teka-teki. Teka-teki yang seakan harus dipecahkan dan tak bisa ditinggalkan begitu saja. Jawablah aku, Rosselyne Nam.
- Huang Zitao.

.

Aku merasa kau memakai topeng. Tapi aku juga tak menemukan bukti bahwa kau memakai topeng. Aku berpikir kau sama dengan yang lain. Aku berpikir semua kebaikanmu, semua kepolosanmu, semuanya adalah kepalsuan. Tapi semakin aku mencari, semakin aku tahu bahwa semuanya itu tidaklah palsu. Dan itu menyebalkan. Noona, apakah kau benar-benar sebagaimana kau adanya? Atau semua dugaanku benar? Katakan padaku, Rose-noona.
- Kim Jongin / Kai.

.

Tak ada kepura-puraan dalam dirimu. Meskipun sulit untuk dipercaya, kau tak pernah berpura-pura. Jika memang semua ini hanya topeng, jika semua ini hanya akting, maka kau pantas untuk meraih oscar, Rose-noona. Maksudnya, jika memang semua ini kepura-puraan, bagaimana mungkin kau tidak merasa muak? Bagaimana mungkin kau tidak merasa lelah? Kau tidak berpura-pura, hanya itu yang bisa kusimpulkan dari semua penyelidikanku tentangmu. Tapi kau menyimpan rahasia. Pertanyaannya, apakah rahasiamu, Rose-noona?
- Oh Sehun.

.
.
.

Author's Note:
Beta-ed by babyxxwolf88 🙆🙆🙆

Hello, semua^^
Selesai sudah bagian intro, teaser, dan foreword-prologue 😄
Berikutnya akan masuk ke bagian cerita. Semoga menarik untuk kalian 😆😆😆
At last, voment juseyo 😻

See ya on Monday 🙈🙉🙊

With love,
sirobon

©2016, sirobon

Delusional Problem [EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang