"I got your back."
❤ Enjoy Reading ❤
•••
Rose baru selesai menelepon ambulans untuk ke rumah ayahnya dan memakai sabuk pengamannya ketika pintu di sampingnya di buka dan Kai duduk di sebelahnya. Rose mengerutkan kening kepada adik kelasnya itu. "Err, apa yang kau lakukan disini?" tanya Rose heran.
"Bukankah kau sedang terburu-buru?" tanya Kai memakai sabuk pengamannya.
"Touché," jawab Rose menyalakan mobilnya dan musik sebelum meninggalkan café. Rose tak tahu kenapa Kai tiba-tiba ikut dengannya, tapi Rose merasa Kai bisa diperlukan jika memang Rose perlu seseorang untuk melindunginya. Entahlah, Rose percaya Kai akan melindunginya. Melindung dari apa? Rose sendiri tak tahu.
Kai melirik Rose. Gadis itu tampak tegang, tangannya mencengkram erat kendali mobil itu hingga kukunya memutih, giginya terkatup rapat, dan matanya memancarkan ketakutan. Ia tak tahu, apakah sesuatu yang buruk itu akan terjadi, sudah terjadi, atau sedang terjadi sekarang. Hanya Rosselyne Nam yang tahu itu. Dan Kai sendiri tahu, ada pertimbangan dalam dirinya kenapa ia membiarkan Kai ikut bersamanya, meski Kai sendiri tak tahu apa pertimbangan gadis itu. Saat ini Rose seperti buku yang terbuka namun tertutup secara bersamaan.
Sejujurnya Kai tidak terbiasa dengan Rose yang ada disampingnya sekarang. Rose yang ia kenal selalu tak bisa menutup mulutnya, satu-satunya keheningan yang menyertai mereka adalah ketika Kai mengantarnya pulang setelah pesta. Tapi kini tak ada suara selain musik yang dipasang kakak kelasnya ini.
Visi. Rose bermimpi buruk dan itu adalah visi tentang hal yang terjadi saat ini. Kai yakin itu. Gadis itu memiliki kekuatan visi. Kejadian di Party Jaejoong pernah ia mimpikan namun terlupa olehnya. Di mimpinya mahluk itu Incubus, mungkin dalam wujud aslinya. Tapi di Party, Incubus yang menyerangnya dalam wujud manusia. Rose sama sekali tak menyadari ini, mungkin karena ia tak tahu apa-apa tentang dunia supernatural.
Ia melirik Rose. Apakah sebenarnya gadis ini tahu ia memiliki kekuatan visi? Rose terlalu sulit di tebak. Kai baru menyadari gadis ini penuh dengan trik. Terlebih penampilannya yang naif dan polos akan memperlancar dirinya menggunakan trik-triknya. Rose selalu tampak naif, polos, dan ugh, apa sebutannya? Ah, Happily Ever After. Pembawaannya yang ceria dan kelebihan energi itu akan membuat orang dengan mudah mempercayainya. Dalam satu kali pandang, orang takkan pernah menyangka bahwa Rose adalah gadis yang penuh dengan trik. Standar hidupnya begitu naif dan ia tak pernah berbohong. Itulah yang membuat Rose tak tertebak, itulah yang membuat Suho menganggapnya ancaman.
Kai sendiri tak tahu kenapa ia ada di mobil gadis ini sekarang. Yang ia tahu gadis ini akan menghadapi bahaya dan Kai tak bisa menghentikan dirinya untuk segera berada di sampingnya. Ia tak bisa mengabaikan instingnya lagi seperti di Party Jaejoong. Ia tidak bisa membiarkan gadis itu menghadapi bahaya sendirian. Meski Kai tahu bahwa gadis ini adalah ancaman bagi EXO, bahwa Rose berpotensi menjadi musuh yang sulit bagi EXO, tetap saja Kai tak bisa membiarkannya.
Ia kembali melirik gadis itu yang fokus menyetir dengan mata yang masih memancarkan ketakutan itu. Kai, dengan perlahan, mengambil satu tangan gadis itu dan meremasnya pelan. Rose meliriknya, aneh dengan sikap Kai. Sejujurnya Kai merasa buntu, ia biasa menenangkan wanita, ia tak pernah gagal untuk menenangkan wanita. Tapi kenapa ketika melihat Rose panik ia juga ikut panik? Seakan kemampuannya menaklukan wanita sama sekali menghilang dan ia bagaikan pria kutubuku nan kikuk yang tak biasa menghadapi wanita. Ia sama sekali tak mengerti kenapa Rose memiliki efek sebesar ini padanya.
"Kai?" tanya Rose heran karena Kai hanya memegang tangannya, tampak tegang dan sedikit canggung namun tak mengatakan apa-apa. Kenapa Kai seperti ini? Tentu Rose tahu reputasi Kai sebagai cassanova di Korean Private Academy, tapi Rose yakin disampingnya ini bukanlah Kai si cassanova. Ada sesuatu yang berbeda pada Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusional Problem [EXO Fanfiction]
Fanfiction[Private Chapter 1-10, 20-30, 41-dst] Mahluk Supernatural, apakah nyata? Atau khayalan? Rose adalah gadis cerdas namun dikonfirmasi memiliki masalah delusional. Lalu apa yang terjadi ketika gadis ini dihadapkan dalam situasi bahwa mahluk superna...