65. Rumour Has It

1.5K 177 59
                                    

"Matamu daritadi mencarinya."

❤ Enjoy Reading ❤

•••

Suho memperhatikan seluruh cafétaria, namun tak ada Rosselyne Nam disana. Kabar kematian Jung Haejin, Park Giyoon, dan Shim Jaekyung telah menyebar ke seluruh sekolah dan jelas kabar itu begitu mengejutkan mereka semua. Suho juga masih sulit percaya sahabat Rosselyne Nam itu telah tiada, tapi ia lebih sulit percaya bahwa Rosselyne Nam bereaksi terlalu datar akan kabar itu—

—seakan ia sudah tahu itu akan terjadi.

Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa gadis itu begitu tenang? Seakan kematian sahabatnya bukanlah hal besar baginya? Apa jangan-jangan... Rosselyne Nam penyebab kematian ketiga sahabatnya?

Ini benar-benar sulit untuk di tebak. Rosselyne Nam memang terlihat naïve tapi bukan berarti gadis itu tidak bisa membunuh. Kekuasaan gadis itu sebagai petinggi PG Korea bisa membuatnya membunuh orang-orang biasa seperti ketiga sahabatnya. Apakah Rosselyne Nam yang membunuh ketiga sahabatnya?

"Dia tidak masuk," kata D.O menginterupsi pikiran Suho.

Suho menengok pria yang duduk disampingnya itu. "Aku tak bertanya," jawab Suho, tak ingin mengakui ia mencari keberadaan Rosselyne Nam.

"Matamu daritadi mencarinya," jawab  D.O mengangkat bahu.

"Dia benar-benar tak masuk? Bukan di perpus dengan Lee Hongbin?" tanya Chanyeol terkejut.

"Dia tak masuk," jawab Tao menghela nafas. "Tapi itu lebih baik, situasi di sekolah ini sedang panas."

"Huh? Apa maksudmu?" tanya Lay heran.

"Rumor tentang kematian Navajo, entah siapa yang menyebarkan, mereka mengatakan itu bukan kecelakaan tapi Rose yang membunuh mereka," kata Baekhyun dengan wajah datar.

Ini mengejutkan bagi Suho. Suho tahu Baekhyun tak terlalu menyukai Rosselyne Nam. Dan bahkan jika seorang Baekhyun yang tak menyukai Rosselyne Nam saja tampak tak menyukai rumor yang beredar itu, apalagi Xiumin, Chen, D.O, dan Tao yang cukup protektif pada gadis itu?

"Itu rumor yang benar-benar bodoh!" kata Kai mendecih. Tampak begitu marah mendengar itu. Dan disampingnya Sehun mengangguk-angguk keras, tampak begitu setuju dengan kata-kata Kai.

Ah, ya, Kai juga cukup protektif pada gadis itu. Suho hampir lupa yang satu ini. Dan Sehun? Ah, bahkan Suho tak tahu lagi bagaimana Sehun bisa dekat dengan Rose.

"Bagaimana bisa timbul rumor sebodoh itu?" tanya Xiumin datar dengan tangan terkepal.

"Perlu aku yang menyelidiki?" tanya Luhan menawarkan.

Suho merasa menyelidiki adalah hal yang buang-buang waktu. Apa pedulinya dengan rumor menyangkut Rosselyne Nam? Toh ia juga curiga bahwa gadis itu terlibat menyangkut kematian Navajo. Tapi entah kenapa bagian dari diri Suho begitu penasaran tentang orang-orang yang begitu membenci Rose hingga menyebarkan rumor jahat itu.

Belum sempat ada yang menjawab, perhatian Suho teralih dengan Lily yang duduk di meja Navajo bersama dengan Jieun dan Kim Taehyung. Benar-benar mengejutkan murid-murid yang ada disana.

"Kalian sudah dapat kabar dari Rose?" tanya Lily pelan yang terdengar jelas dengan kemampuan vampir milik Suho.

Jieun dan V masih tampak terkejut dan sedikit ketakutan. Namun keduanya menjawab dengan gelengan keras.

"Dia juga tak memberitahu kalian kemana dia pergi?" tanya Lily curiga.

Keduanya menggeleng keras.

Delusional Problem [EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang