82. She's Dangerous

1.5K 158 68
                                    

"Hmm, mungkin Suho diam-diam tertarik dengan Rose."

♥Enjoy Reading♥
•••

Sebagai salah satu leader di EXO, Suho terbiasa mengabsen setiap member satu persatu ketika istirahat. Dan ia baru menyadari bahwa Luhan tak masuk sekolah sama sekali.

"Kemana Luhan?" tanya Suho pada yang lain.

Mereka mengangkat bahu, tak menjawab secara verbal dan fokus pada makanan mereka. Suho melirik meja Rose, hanya ada Lee Jieun dan Kim Taehyung disana. Ah, pantas saja mereka fokus makan, tak ada yang mereka intai hari ini, pikir Suho menggeleng pelan.

Suho melirik Kris dan Lay yang menikmati makanan mereka, tampak tak memikirkan keberadaan gadis aneh itu sama sekali. Hm, aneh, mungkin mereka sudah bosan dengan Rose? Kurasa aku tak perlu terlalu waspada lagi dengan mereka berhubung EXO lainnya sudah mulai tak memperhatikannya, pikir Suho mengangguk puas.

"Kenapa Rose-noona tak masuk?" tanya Kai pada Lay membuat Suho mencoba menahan erangan kecewanya.

Hah, kupikir mereka sudah tak tertarik lagi pada gadis itu, pikir Suho mendengus.

"Entahlah, ketika mau kuantar pulang dari rumah sakit, ia mengatakan Luhan-hyung menjemputnya," jawab Lay santai.

"LUHAN-HYUNG?!" seru Sehun, Kai, Tao, dan Chanyeol terkejut.

"Ha! Aku tahu anak itu pasti menculik Luhan-hyung!" dengus Baekhyun segera mengeluarkan ponselnya dan mengetik pesan dengan agresif dan cepat.

"Kemarin mereka menghabiskan waktu di kamar Luhan-hyung! Mereka sedang melakukan sesuatu diam-diam!" protes Tao menggebu-gebu.

"Kamar?" tanya D.O menatap Tao terkejut dan si panda yang satu itu mengangguk-angguk kuat.

"Aku tahu Luhan-hyung diam-diam sudah merencanakan ini. Tsk, dasar pedofil," gumam Sehun kesal dengan kobaran api persaingan dimatanya meski wajahnya datar.

"Sejak kapan Rose dengan Luhan-hyung?! Kamar katamu?!" tanya Chanyeol panik.

"Aish, Hyung itu kupikir ia tak tertarik, ternyata dia sudah merencanakan sesuatu," decak Kai dongkol.

Xiumin hanya mendengus melihat reaksi sahabat-sahabatnya itu dan Chen menonton dengan seringaian di wajahnya itu. Kris sendiri tampak tak peduli dengan apapun dan hanya menikmati makananya membuat Suho mendengus.

"Berhentilah bereaksi berlebihan dan lanjutkan makan siang kalian," kata Suho menghela nafas justru membuat sahabat-sahabatnya berhenti bergerak dan menatapnya dengan berbagai reaksi aneh.

"Kau! Apa yang kau lakukan pada Suho-hyung!" seru Tao horor membuat Suho mengangkat satu alisnya.

"Apa?" tanya Suho.

"Kau tak peduli Luhan-hyung berdua saja dengan Rose! Itu aneh, Hyung!" seru Chanyeol heboh.

"Biasanya kau akan langsung panik dan berspekulasi negatif tentang Rose," komentar Chen.

"Menuduhnya sesuatu dan langsung mencari Luhan dimanapun ia berada," tambah Xiumin.

"Bereaksi berlebihan jika topik Rose dibahas apalagi berkaitan dengan salah satu EXO," gumam D.O.

"Hmm, mungkin Suho diam-diam tertarik dengan Rose," komentar Kris sambil mengunyah makanannya.

"Suho-yah, apa kau mau kuberikan nomor Rose?" tanya Lay menawarkan dengan polosnya.

Suho menatap sahabat-sahabatnya itu datar sementara sebagian besar dari mereka menatapnya seakan ia adalah alien yang menyamar. "Yah, kalian semua sudah gila? Atau tertular virus Rosselyne Nam?! Inilah sebabnya kubilang jangan terlalu sering bergaul dengannya karena— Yah! Dengarkan aku!" protes Suho melihat sahabat-sahabatnya berhenti mendengarkan omongannya dan sibuk dengan makanan mereka masing-masing.

Delusional Problem [EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang