"Itulah wanita. Selalu bicara, deal with it."
❤ Enjoy Reading ❤
•••
"Er, kau yakin? Giyoon bilang Rose sangat rewel jika sakit. Dia 10 kali jauh lebih parah dari hari normal biasanya," kata Seongwoo ragu dengan tawaran Xiumin.
Xiumin hanya mengangkat bahu. "Kupikir bisa kucoba," kata Xiumin tenang.
Seongwoo dan Woohyun bertukar pandang, ragu. "Kau... semua ini bukan karena dia bermimpi aneh tentang EXO, kan?" tanya Woohyun sedikit curiga.
"Siapa tahu," kata Xiumin dengan senyum misteriusnya. "Tapi tenang saja, aku benar-benar bermaksud menawarkan diri untuk membantu," kata Xiumin tenang.
"EXO yang akan merawatnya," kata Suho tiba-tiba ikut nimbrung.
"EXO? Uh, kalian semakin mencurigakan kalian tahu it—"
"Nae, Ommonim. Aku sedang sakit. Bagaimana Ommonim tahu?" terdengar suara Rose dari lorong, semakin mendekati mereka.
Semua langsung terdiam dan menatap Rose yang keluar dari lorong itu. Rose terlihat lebih segar karena sudah mandi. Ia sedang menelepon seseorang dan sebuah kompres tempel terpasang di keningnya. Mereka hanya mengamati Rose yang pergi ke dapur itu.
"Jaejoongie meneleponku tadi. Sepupumu menelepon Jaejoong dan mengatakan kau sakit," jawab suara lemah lembut penuh nada keibuan. "Tapi Ommonim sedang di Jeju sekarang."
"Oh, Jaejoong-oppa? Hm, sepupuku? Ah, mungkin Woohyun-oppa atau Seongwoo-oppa," kata Rose bergumam. "Ommonim di Jeju? Aku akan terbang ke Jeju sekarang agar Ommonim bisa merawatku," kata Rose bercanda.
Ibu Jaejoong yang menelepon Rose itu hanya bisa tertawa mendengar perkataan gadis yang dianggap seperti anaknya itu. "Kau malah akan tambah sakit jika pergi ke Jeju, Rosie-ah," kata Ibu Jaejoong menasehati Rose seperti anak berumur 5 tahun.
"Aku tahu, Ommonim. Tenang saja aku akan jaga diri," kata Rose tersenyum lembut sambil menyeduh teh untuknya itu.
"Kau yakin? Pergilah ke rumah sakit atau minta sepupumu merawatmu dengan baik, okay?" kata Ibu Jaejoong cemas.
"Aku bisa jaga diri, Ommonim. Tidak perlu ke rumah sakit," kata Rose menenangkan Ibu Jaejoong itu. "Sepupuku tidak bisa merawat orang sakit. Mereka bahkan tak tahu bagaimana mengompres dengan benar," kata Rose tertawa.
Seongwoo dan Woohyun hanya menutup wajah mereka malu. Benar-benar tak bisa melakukan apa-apa karena yang Rose katakan benar. Uh-oh, jika mereka merawat Rose, mungkin yang terjadi malah sebaliknya. Rose justru yang membereskan pekerjaan mereka yang kacau itu.
"Tenang saja, Ommonim. Jangan cemaskan aku dan berliburlah, okay? Jangan lupa bawakan aku oleh-oleh," kata Rose tertawa kecil.
Ibu Jaejoong itu menghela nafas menyerah meminta Rose pergi ke rumah sakit. "Baiklah, tapi jika semakin parah, besok kau pergi ke rumah sakit, okay? Ommonim akan pulang hari Rabu. Ommonim pasti akan membawakan oleh-oleh untukmu," kata Ibu Jaejoong lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusional Problem [EXO Fanfiction]
Fanfiction[Private Chapter 1-10, 20-30, 41-dst] Mahluk Supernatural, apakah nyata? Atau khayalan? Rose adalah gadis cerdas namun dikonfirmasi memiliki masalah delusional. Lalu apa yang terjadi ketika gadis ini dihadapkan dalam situasi bahwa mahluk superna...