"Apa normal kalau aku merasa tersanjung dan sedikit melayang?"
♥Enjoy Reading♥
•••Suasana di mobil hanya dipenuhi dengan alunan musik yang Xiumin pasang, sedangkan Rose masih sibuk dengan ponselnya, sepertinya mengabari sekretarisnya. Rose memakai salah satu baju pinjaman Xiumin untuk sementara, yang jelas tak pantas untuk digunakan ke kantor, tapi gadis itu mengatakan itu bukan hal besar karena ia memiliki simpanan baju formalnya di kantor.
"Apa wajahku benar-benar datar?" tanya Rose tiba-tiba, memperhatikan pantulan wajahnya di layar ponselnya.
Xiumin meliriknya sekilas. Ia ingin mengatakan bahwa wajah gadis itu memang benar-benar datar tapi juga tak ingin membuat gadis itu panik. Aish, kenapa ia berada di situasi ini? Oh, ya, itu karena ia sendiri yang menawarkan.
"Mungkin kau hanya lelah," kata Xiumin pada akhirnya, melirik gadis itu untuk memeriksa reaksinya, namun gadis itu hanya menatapnya dengan datar dan kecurigaan yang samar disinar matanya. Sepertinya gadis itu tidak sepenuhnya kehilangan ekspressinya, matanya masih begitu hidup.
"Menurutmu begitu?" tanya Rose terdengar ragu.
"Hm-mm," gumam Xiumin mengiyakan. "Jam berapa kau dan Chanyeol sampai? Dan bagaimana bisa kau bersamanya?" tanya Xiumin berusaha menghilangkan nada dongkol dan penasaran ketika mengatakan itu.
"Kemarin sore aku meminjam kunci klub musik pada Chanyeol, lalu aku berniat mengembalikannya. Sepertinya aku lupa waktu dan meneleponnya dini hari jadi Chanyeol yang menjemputku lalu menyuruhku menginap di basecamp EXO," kata Rose menjelaskan.
"Kau lupa waktu lagi," gumam Xiumin.
"Sebenarnya pada siapa saja Baekhyun bercerita bahwa aku pernah kedapatan lupa waktu karena bekerja? Apa kalian sering membicarakanku?" tanya Rose heran dan penasaran.
Xiumin tersenyum simpul dengan nada yang Rose keluarkan. Gadis itu jelas-jelas sedang mengkonfrontasinya tapi jelas Rose juga penasaran apakah ia benar-benar menjadi topik bahasan EXO belakangan ini.
Oh, Rosselyne Nam, seandainya kau tahu seberapa sering dirimu dibahas diantara EXO member.
"Kau cukup unik dan tak biasa. Sesuatu tentangmu takkan pernah habis dibahas," kata Xiumin tertawa santai.
"Jadi kalian benar-benar membahasku," kata Rose seakan ingin memastikan dengan pasti.
"Apa aku tadi mengatakan itu?" tanya Xiumin menyeringai mendengar erangan frustasi dari Rose.
"Kau tidak menjawab pertanyaanku!" rengek Rose.
"Aku sudah menjawabnya," jawab Xiumin ringan, menikmati mengerjai gadis ini dengan triknya sendiri.
"Kau tak menjawabnya dengan benar," katanya sebal, lagi membuat Xiumin tertawa mendengarnya.
"Apa kau akan terus berada di kantormu seharian?" tanya Xiumin mengganti topik.
"Ya, ada beberapa pekerjaan yang perlu segera di selesaikan," jawab Rose menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusional Problem [EXO Fanfiction]
Fanfic[Private Chapter 1-10, 20-30, 41-dst] Mahluk Supernatural, apakah nyata? Atau khayalan? Rose adalah gadis cerdas namun dikonfirmasi memiliki masalah delusional. Lalu apa yang terjadi ketika gadis ini dihadapkan dalam situasi bahwa mahluk superna...