9. Abnormal

2.4K 220 7
                                    

"Mimpi buruknya terjadi lagi."

Enjoy Reading

•••

Kris, Kai, dan Tao kembali ke meja EXO. Tak habis pikir bagaimana bisa gadis itu makan dengan tenang dengan eurofia yang tak habis-habisnya karena jawaban Kris yang bahkan belum pasti.

Seongwoo duduk dihadapan Rose bergabung dengan komplotan kecil gadis itu. "Okay, maaf, tapi aku harus menghancurkan eurofiamu karena kabar ini, Rose," kata Seongwoo memperhatikan ekspressi gadis itu.

Kris melirik memperhatikan ekspressi gadis itu. Tapi nampaknya gadis itu tetap tenang dan seakan bertingkah bahwa eurofianya takkan hancur dengan kabar yang Seongwoo bawa.

"Ibumu akan kembali ke Korea. Hari sabtu malam akan ada makan malam bersama," kata Seongwoo.

Jika Kris berada di posisi Rose, dia pasti sudah merinding. Hidup dalam keluarga kaya membuat hubungan antara keluarga mereka begitu dingin.
Hormat dan ketakutan akan kehadiran orang tua mereka adalah sesuatu yang telah ditanamkan sejak kecil. Keberadaan orang tua membuat mereka tak nyaman. Hanya segelintir EXO member yang memiliki hubungan baik dengan orangtua mereka.

Melihat dari komentar Seongwoo sebelumnya, kehadiran Ibu Rose berarti hal yang buruk. Juga mengingat gadis ini sekolah di luar negeri menandakan setidaknya orang tuanya cukup kaya.

Atau kemungkinan lain, Rose cukup pintar untuk meraih beasiswa. Tapi karena Seongwoo katakan Ibu Rose 'kembali' ke Korea artinya beliau biasa berdomisili diluar Korea menandakan sebuah pekerjaan yang mapan. Jadi, Kris simpulkan Rose termasuk jejeran orang kaya. Dan mungkin termasuk jenis yang memiliki masalah dengan orang tua mereka.

"Jeongmal?! Apakah kau bilang pada Mom untuk membawakan oleh-oleh?" tanya Rose penuh harap.

Oh-kay, ini bukan reaksi yang Kris pikir akan dapatkan. Ia berpikir Rose akan panik dan bersembunyi agar tidak bertemu ibunya atau apapun. Karena menurut Kris, gadis ini adalah tipe drama queen yang seheboh Baekhyun ataupun Tao. Tapi kenapa ia malah seperti mengharapkan Ibunya pulang? Dan oleh-oleh? Apakah gadis ini bercanda?

"Rose, kau sudah berumur 18 tahun dan kau masih mengharapkan oleh-oleh? Yang benar saja, Rose," komentar Seongwoo mengetuk-ngetuk kening gadis yang sedang menyantap makanannya.

"Memang kenapa? Itu bukan hal yang ilegal tahu," protes Rose sebal.

"Aku kadang berpikir apakah kau benar-benar berumur 18 tahun, Noona," komentar V menggeleng dan memakan cemilannya. Jieun hanya mengangguk setuju dan menyeruput minumannya. Sedangkan Rose mendengus mendengarnya.

"Yang perlu dipertanyakan, kenapa Ibumu sampai menghubungiku? Kenapa tidak menghubungimu langsung?" tanya Seongwoo heran.

Kris juga heran dengan itu. Jika memang hubungan Rose dan Ibunya baik, kenapa ibunya tidak langsung menghubunginya? Sungguh, ini semua membingungkan. Semua tentang gadis itu membingungkan. Dan kenapa juga Kris harus peduli?

"Mom memblokir nomorku, SNS, dan emailku," kata Rose menjawab.

HUH?! Apa yang sebenarnya gadis ini lakukan sampai Ibunya memblokirnya? Kris berharap bisa melakukan itu agar orang tuanya tak lagi menghubunginya.

Delusional Problem [EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang