keesokan harinya, hwa young menemui raja di balai istana, Raja sedang memeriksa dokumennya ketika hwa young datang
" Ada apa kau kemari ?!" Tanya raja tanpa menoleh kearah hwa young dan masih berkutat dengan dokumennya
" Kasim han bisa kau pergi " hwa young melirik sedikit ke arah kasim han
" Yee jungjeon - mama "
Kasim han pergi meninggalkan mereka berdua di ruangan tersebut
" Hamba perlu bicara yang mulia "
" Katakan saja "
Hwa young tak merasakan kehangatan lagi di nada bicara raja
"Huhh " hwa young mengatur emosinya " Hamba dengar... Yang mulia menyelidiki orang - orang ayah hamba dan juga orang - orang hamba terkait insiden kecelakaan anda ?!"
Raja nampak meletakkan dokumennya dan tersenyum sinis
" Kecelakaan...? Kau juga tau bahwa itu kesengajaan.. Untuk membunuhku dan ini sebuah konspirasi jungjeon " raja menatap tajam ratu,tapi ratu tak gentar, ia masih terlihat sangat tenang
Hwa young tersenyum, senyum dingin hwa young yang biasa ia tunjukkan
" Lalu... Apa anda sudah menemukan petunjuknya ?!"
" Jika ku beritahu apa kau akan terkejut ?!"
Hwa young terdiam, ia masih nampak begitu tenang dan datar
" Kau tidak terkejut itu artinya kau tau sesuatu bukan, apa kau juga terlibat ?!" tanya raja penuh selidik, raja tak menangkap sedikitpun rasa takut dari ekspresi datar hwa young
" Tentu saja tidak yang mulia tapi... Yang mulia akan menimbulkan kekacauan di kubu hamba jika seperti ini hamba..." hwa young mengantungkan ucapannya sejenak "Hamba ingin melakukan penawaran "hwa young menatap raja
Raja memandang hwa young, raja tak menyangka jika dugaannya tentang keterlibatan hwa young atas rencana pembunuhan dirinya terbukti, jika tidak... gadis itu tak akan melakukan penawaran dengannya
" Penawaran ? Hehh dengan nyawaku? Apa itu sesuatu yang sepadan ?!"
Hwa young nampak menatap dingin raja, ia berusaha setenang mungkin menyembunyikan emosinya
"tawaran hamba adalah... Bagaimana dengan pengampunan dan pemanggilan jang inyeong ke istana sebagai selir agung yang mulia "
Raja terkejut, hwa young tersenyum melihat ekspresi raja yang terkejut, ia sudah menduga bahwa raja tidak akan berkutik dengan serangannya kali ini yang menggunakan inyoung sebagai senjatanya
" apa anda terkejut bagaimana hamba menemukannya ? Jika anda setuju dengan penawaran ini, hamba akan membawanya ke istana dan mengembalikan status kebangsawanan keluarga jang"
Raja menatap tajam hwa young, ia terlihat geram dan marah
" Kau licik " kata raja nampak marah padanya
" Hentikan penyelidikan tentang insiden ini dan umumkan jika itu hanya sebuah kelalaian, dan juga... Jangan sentuh orang - orang hamba, kubur insiden ini dalam dan jangan mengungkitnya kembali sebagai sebuah konspirasi, jika tidak orang hamba akan langsung meleyapkan nona inyoung "
" Aku benar - benar membencimu " raja menahan amarahnya dan menatap tajam ke arah hwa young
" Yang mulia... Anda berhak membenci hamba, tapi... Anda harus menjadi kejam untuk mendapatkan kekuasaan, anda harus belajar banyak tentang sebuah pengorbanan yang mulia, mengorbankan satu hal untuk mendapatkan hal lain "
Raja geram, ia diam menahan amarah
" beraninya kau !!!" raja benar benar menahan amarahnya di hadapan gadis itu, ia tak ingin melepaskan emosinya dan berteriak di hadapannya
HAIIIIII.... JGN SEDIH DAN GUNDAH GULANA APALAGI NYUMPAH AUTHORNYA YANG MANIS DAN CERIA INI, TENANG... BAGI YG PENASARAN DENGAN LANJUTAN KISAHNYA YG TERPOTONG DAN MENGANTUNG SILAHKAN BACA DI APP KUBACA DENGAN JUDUL YANG SAMA GRATISSSSSSSS BURUANNNNN SEBELUM BAYARRRRRRR..... BURUAAAAANNNNNNNN
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
Historical Fiction" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...