Akhirnya dengan berat hati raja memerintahkan untuk menyelidiki hal tersebut
" anda dalam bahaya mama " sang ayah nampak cemas
" ayah tenang saja, tidak akan ada yang bisa menyentuhku "kata hwa young santai,ia malah asyik bermain baduk dengan dayang min"oo..bagaimana kau bisa semahir ini dayang min "
"itu karena yang mulia mengalah pada hamba "kata dayang min
"mama... gadis itu menjebak anda, anda harus bertindak, dari awal hamba sudah tidak setuju gadis itu masuk kembali ke istana"
"ayah tenang saja, aku tau apa yang harus aku lakukan, ayah... tolong lakukan sesuatu untukku.." hwa young menatap sang ayah
Gun woo nampak mondar – mandir dengan cemas di ruang kehakiman, ia mencemaskan jika ratu dalam bahaya
" yaa... bagaimana kau bisa setenang ini " kata gun woo melihat kang hoo yang begitu tenang
" saya percaya jungjeon – mama tidak akan melakukan hal yang memalukan seperti ini, jadi saya bisa bersikap tenang "
" hah..kau ini " gun woo nampak kesal mendengar jawaban kang hoo
Penyelidikan terus berjalan, sang ratu dilarang meninggalkan kediamannya, kediaman ratu bahkan di jaga ketat oleh pengawal dan di larang di masuki oleh orang lain
Sementara itu di kediamannya inyong nampak tersenyum senang, ia puas dengan kekacauan yang di ciptakannya
" ini baru awalnya jungjeon – mama, ini baru awalnya " ia nampak menyeruput tehnya dengan santai
****
Di kediamannya ratu nampak tenang, meski di curigai sebagai pelaku utama atas gugurnya janin selir agung karena guna – guna yang di kirimkan sang ratu muda tersebut
" jadi... saman sang tewas ? begitu ? hah... sudah ku duga "
" mama... apa anda punya bukti lain ?" tanya dayang jo
" katakan pada ayahku untuk tenang dan tidak gegabah, aku akan baik – baik saja,hah... dia melakukan hal menjijikkan untuk mencegalku ? dia membuatku berkeringat " ada tawa di akhir kalimatnya
" mama.."
"jo sanggung kau tenang saja, ini tidak akan seburuk itu, chah.. sekarang saatnya kita bergerak"
Dayang jo nampak menatapnya, hwa young terlihat tenang dan penuh percaya diri,tak ada rasa cemas sedikitpun di wajahnya, tak ada keraguan sedikitpun pada sang permaisuri, namun melihat sang selir agung yang mendapat dukungan dari ibu suri dan faksi ibu suri tentunya membuat dayang jo mencemaskannya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
Historical Fiction" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...