Setelah mengobrol dan minum teh Mereka kemudian pamit bersamaan dan berjalan bersama
Raja berjalan di depan dan di belakangnya hwa young nampak berjalan, melihat punggung sang raja senyumnya merekah, punggung seseorang yang dicintainya selama ini, cinta yang tak bisa di rengkuhnya
" Apa yang kau bacakan untuk halma - mama " raja tiba - tiba berbalik dan membuat hwa young menabraknya
Hwa young mundur sedikit, ekspresinya nampak salah tingkah dan wajahnya sedikit memerah
" Buku apa itu ?!" Tanya raja sekali lagi menatap hwa young curiga
" 2 anak dan serigala.. Buku yang hamba dapat dari pedagang buku cina " hwa young menunduk, ia masih berusaha mengontrol emosinya
" 2 anak ? Bukankah itu buku cerita anak - anak "
" Yee jeonha "
" Emm.. Jadi halma - mama menyukai buku cerita anak - anak " raja berbalik dan berjalan kembali dengan langkah pendek
Hwa young memegangi dadanya yang berdegup kencang dan mencoba mengontrol emosinya
" kau... apa yang kau suka ?" Tanya raja tiba – tiba
" yee ?" hwa young Nampak binggung
Raja berbalik dan menatap hwa young " apa yang jungjeon suka ? katakan... setelah acara berburu nanti, aku akan memberikannya "
Hwa young Nampak terkejut, selama ia tinggal di istana dan mendampingi lee sun, lee sun tak pernah berkata seperti itu padanya, hwa young namak sedikit binggung harus menjawab apa
" katakan... aku akan memberimu 1 permintaan "
" itu..."
" baik.. akan ku hitung 1 sampai 10... 1... 2..."
" yang mulia..."
" 3.. 4.. 5...6...7..." lee sun menghitung dengan cepat
" mohon percaya pada hamba"
Raja nampak terdiam dan menatap hwa young
" percaya padamu ? kenapa ? apa.. apa kau akan membuat masalah lagi ?"
" itu.. jeonha.. permintaan hamba adalah.. mohon.. percaya pada hamba "
Raja nampak mengamati hwa young, lee sun nampak binggung kenapa gadis itu bicara seperti itu
" baiklah.. aku akan mempercayaimu, kau bisa membuat masalah dengan para selir atau ibu suri terserah.. aku akan mempercayaimu.. kau puas "
Hwa young mengangguk pelan " terima kasih.. jeonha "
Mereka berjalan kembali, hwa young menatap punggung raja dengan tatapan sedih
Saat raja pulang berburu nanti, kemungkinan besar raja akan membencinya dan mungkin hubungan mereka akan menjadi semakin dingin seperti di awal, raja mungkin akan semakin membencinya dan tidak akan memandangnya
" jeonha... maafkan hamba " gumamnya lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
Fiksi Sejarah" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...