THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]

PART 60

Esok paginya balai istana nampak ramai, inyoung nampak berlutut di depan balai istana meminta pada raja agar kasus orang tuanya di usut karena merasa tidak mendapat keadilan

" jeonha.... hamba mohon agar mengusut kasus orang tua hamba jeonha " teriak inyoung

Di dalam balai istana raja nampak berpikir tentang permintaan inyoung tersebut, ia takut entah kenapa ia merasa takut

Dulu.. ia memang ingin sekali mengusut kasus tersebut namun sekarang.. entah kenapa ia takut untuk mengusutnya kembali, ia takut.. hwa young mungkin akan terseret ke dalam kasus ini

" jeonha... dengarkan permintaan hamba jeonha " inyoung tak menyerah

Hwa young yang di beritahu kejadian tersebut bergegas menemui inyoung di depan balai istana

" apa yang kau lakukan selir agung... cepat berdiri " perintah hwa young

" hamba tidak akan berdiri yang mulia, hamba ingin meminta keadilan untuk keluarga hamba " kata inyoung nampak pucat dan berkeringat

" keadilan ? seorang penghianat tidak akan punya keadilan "

" tidak yang mulia... orang tua hamba di fitnah "

" apa begini caramu meminta keadilan ? meneriakkannya keseluruh istana ? kau ingin semua orang mengetahuinya ?"

Inyoung tiba – tiba tersenyum sinis dan memandang kearah hwa young

" rumor akan tersebar dan mau tidak mau semua pejabat akan membicarakannya.. mama... cobalah untuk menghentikan kasus ini lagi.. anda begitu pintar bukan.. bahkan takdirpun bisa anda akali "

Hwa young nampak terdiam, ia memandang ke arah inyoung

" jadi begitu... baik.. akan kulayani permainanmu.. kali ini.. kau yang akan mati... atau aku yang akan mati "

Inyoung nampak tak gentar, ia membalas pandangan tajam hwa young, Hwa young berbalik meninggalkan inyoung menuju kediamannya

Ia memanggil kang hoo dan gun woo ke kediamannya untuk membicarakan masalah tersebut

" jadi... kasus akan di buka kembali yang mulia ?" tanya kang hoo

" sudah di pastikan akan di buka, para faksi ibu suri tidak akan diam begitu saja melihat peluang ini dan raja akan terpojok kita harus menyiapkan rencana, setidaknya untuk bertahan bukan untuk melawan "

" mama.. bisa anda ceritakan apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya gun woo

Huhhh hwa young nampak menghela nafas dan mulai menceritakan kejadian kelam masa lalunya, ia menceritakan bagaimana sang ayah menciptakan sebuah rumor yang membuat keluarga inyoung di tuduh sebagai penghianat dan terlibat dalam konspirasi pembunuhan ibu suri kala itu demi menaikkan sepupu dari faksi mereka menjabat sebagai ratu, bagaimana ayahnya menekan keluarga lawannya tersebut dan bahkan membuat kakaknya sendiri menjadi tumbal demi melancarkan rencana menjadikan hwa young menjadi seorang ratu

" jadi begitu... anda tidak terlibat.. anda hanya melindungi raja selama ini, anda tidak akan mendapatkan hukuman atas semua ini yang mulia " kata gun woo

"tidak... bagaimanapun juga... mereka akan menyeretku ke dalam pusaran ini... dan mungkin.. ini juga bisa menjadi jalanku untuk meninggalkan istana "

Mendengar kata meninggalkan istana gun woo nampak terkejut, jadi selama ini permaisuri ingin lepas dari istana dan tinggal menunggu waktu saja, entah dia harus senang atau sedih mendengarnya tapi ia nampak prihatin dengan apa yang ratu muda ini alami

Dan benar saja perkiraan hwa young, petisi mulai di tulis oleh para pejabat, trik menarik perhatian rakyatpun mulai di jalankan oleh para pengikut inyoung dengan cara menempel pengumuman misterius tentang kejadian yang melibatkan orang dalam istana atas fitnah yang di tujukan pada perdana mentri terdahulu

Dan tak hanya pejabat, rakyatpun mulai menyuarakan suara mereka