THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]

PART11

Malam harinya, malam pertama untuk raja dan ratu di laksanakan kembali, hwa young di dandani sangat cantik malam itu, lain dari dandanan biasanya

" Mama.. Yang mulai sudah datang "

Hwa young menutup buku yang dibacanya dan bersiap menyambut lee sun, Raja masuk dan memandangnya, raja sempat terperangah menatap ratu yang berdandan tak seperti biasanya tersebut

" Selamat datang yang mulia " kata hwa young

Lee sun Nampak terkesiap mendengar panggilan hwa young , Raja duduk di depan meja yang sudah tersedia beraneka macam makanan, Hwa young menuangkan arak ke cangkir raja

" Jadi... Apa yang kita lakukan sekarang ?!" Tanya lee sun membuka pembicaraan

" Yang mulia hanya harus bertahan disini sampai pagi, agar ibu suri dan ibu suri agung tidak curiga, itu rencananya " kata hwa young seraya memakan sebuah kue beras

" Kau memang pintar " kata raja seraya meneguk minumannya sambil tersenyum

Di luar dayang jo dan kasim han nampak berpandangan dengan sedih, dayang jo nampak menggeleng pelan, kasim Han sepertinya tau dengan maksud dayang jo dan nampak menghembuskan nafas kemudian menatap kamar ratu dengan pandangan sedih

Menjelang malam hwa young menarik sebuah kasur ekstra dari balik pembatas dindingnya

" Kau sudah menyiapkan semua ini?!" Tanya lee sun yang melihat tubuh kecil hwa young menarik keluar sebuah kasur

" Tentu saja, biar saya bantu yang mulia melepaskan baju " kata hwa young

" aku bisa sendiri "

Hwa young nampak menyingkirkan meja bekas makan mereka dan menggelar kasur untuk mereka tidur, setelah itu hwa young membuka baju luarnya dan melepas hiasan rambutnya

" Aagg... " Hwa young nampak kesulitan membuka hiasan rambut yang menusuk di atasnya

" Biar ku bantu.. Tanganmu itu pendek, kenapa kau punya tangan yang pendek "

" Apa yang jeonha katakan... Tangan hamba tidak pendek " hwa young nampak kesal

" Diamlah... Akan ku cabut" raja nampak berdiri di belakang hwa young dan mencabut hiasan rambut hwa young perlahan, raja yang bediri di belakang hwa young Nampak tak sengaja menatap ke bawah dan melihat belahan dada hwa young, raja muda itu Nampak berhenti sejenak dan membeku melihat hal itu, ia kemudian memalingkan wajahnya yang nampak memerah

" aehh... begini saja kau tidak bisa " lee sun segera mencabut hiasan rambut itu dan duduk kembali seraya meminum araknya, jelas sekali bahwa ia nampak salah tingkah

Wajahnya memerah dan ia Nampak salah tingkah, jantungnya berdegup dengan kencang dan entah kenapa tubuhnya terasa sangat panas

" Terima kasih, jeonha " hwa young Nampak binggung melihat perubahan sikap raja

Raja kemudian berbaring membelakanginya, hwa young menyeret meja kecil di sampingnya dan membaca buku lagi, hwa young nampak serius membaca

" Kau sedang membaca apa ?!" Tanya raja tanpa memalingkan wajahnya ke arah hwa young

" Buku cerita anak - anak "

raja bangun dan melihat buku hwa young " apa kau mendapatkannya dari para pedagang china?!"

" Sebagian hamba dapat dari kapten kang yang mulia... Kapten kang membelinya di pasar dan memberikannya pada hamba "

Raut wajah raja nampak kesal, ia menutup buku tersebut