Hwa young kembali ke istananya dan mendapati gun woo berada di depan kediamannya memandang ke arah langit yang malam itu begitu cerah dengan banyak bintang bertaburan
" hakim kim " hwa young nampak menegurnya
Gun woo berbalik dan memberi hormat pada gadis itu
" mama... bisakah hamba meminta anda untuk berjalan jalan sebentar dengan hamba ?" tanya gun woo
Mereka berdua kemudian berjalan di sekitar taman kediaman sang ratu
" mama... apa anda tidak mengingat saya ?" tanya gun woo
Ratu yang berada di depannya nampak berhenti dan memandang gun woo,
" kau.. " ratu nampak mengantungkan ucapannya " kau... bocah nakal yang selalu menaburiku dengan daun kering bukan dan membuatku kesal "
Gun woo nampak tertawa lirih " anda ternyata mengingat hamba yang mulia "
" tentu saja, kau kim gun woo yang itu bukan ? hah.. aku awalnya begitu penasaran kau berkata ini dan itu seolah mengenalku lama, maaf... tidak mengenalmu.. bocah nakal " ratu nampak berkata seperti mengejek gun woo
Gun woo nampak tertawa kecil dan menatap gadis cantik di depannya tersebut
" mama... hamba kemari bukan untuk mengingat masa kecil kita.. tapi.. yang ingin hamba katakan adalah... hamba akan.. hamba akan berada di sisi anda yang mulia dan mendukung anda"
Hwa young terdiam dan memandang gun woo
Huuhh... hwa young nampak menghembuskan nafas
" hakim kim... di istana ini.. cara yang ku gunakan begitu busuk dan licik, apa itu tidak akan melukai harga dirimu ?"
Gun woo tersenyum " hamba akan memikirkannya mama, hamba memikirkan tentang keadilan yang anda yakini, tentang keadilan yang juga sedang anda cari tentang makna keadilan dan kebenaran, hamba.. hamba juga ingin menemukannya, hamba tau ini mungkin terdengar lancang tapi... hamba ingin mencarinya ... bersama anda.. jungjeon – mama "gun woo nampak begitu yakin dengan ucapannya
Hwa young menatap kesungguhan di wajah gun woo, ia tak tahu maksud di balik ucapannya tapi memiliki orang seperti gun woo di sampingnya, itu akan membuatnya lebih tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
Historical Fiction" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...