Malam harinya, hwa young mendengar dari pejabat yoon jika sang ayah akan melakukan pertemuan perihal masalah penyelidikan yang di lakukan raja di sebuah rumah hiburan
Hwa young nampak berada di luar rumah hiburan tersebut memandang kedalam
" mereka disini ?" tanya hwa young
" yee mama... mereka berkumpul disini " jawab dayang jo
" ayoo.. selesaikan ini sekarang "
Hwa young nampak melangkahkan kakinya menuju rumah hiburan tersebut, gisaeng wool yang nampak tak begitu asing dengan wajah hwa young begitu penasaran bagaimana bisa seorang wanita terhormat sepertinya masuk kedalam rumah hiburan yang begitu rendah, wool diam – dima mengikutinya
Di dalam sebuah bilik, beberapa pejabat dan mentri nampak melakukan pertemuan dengan jamuan
" jadi... rencana anda gagal tuan ?" tanya seorang pejabat pada ayah hwa young
" aku tidak mengerti.. bagaimana raja bisa menemukan bukti – bukti dan mulai menyelidiki, kurasa rencanaku sangat rapi "
" apa.. sebaiknya kita meminta bantuan permaisuri, tuan... hanya beliau yang bisa membantu kita sekarang"
SREEKKK !!! pintu geser tersebut di buka dan hwa young nampak berdiri disana, semua memandangnya dengan pandangan terkejut
" jungjeon – mama " mereka memberi hormat
" benar... kalian harusnya meminta bantuanku " hwa young melangkah masuk dan duduk di ujung meja, memandang tajam kearah para pengikutnya
" mama... ada masalah apa anda kemari ? bagaimana bisa anda datang ketempat seperti ini" kata sang ayah
" kenapa ? ayah masih bertanya kenapa ? bukankah aku adalah pemimpin faksi ini ? aku kemari.. ingin menawarkan bantuan pada kalian semua "
Mereka nampak terkejut dan saling berpandangan
" mama..."
" ayah..." hwa young memotong cepat perkataan sang ayah " raja bukan orang yang bodoh, dia sangat cermat , raja tidak akan melepaskan kalian begitu saja kali ini, raja... pasti sudah menunggu kesempatan seperti ini untuk menangkap kalian semua, melakukan konspirasi untuk membunuh raja... kalian tentu akan langsung di pancung, aa.. aa.. tidak mungkin juga keluarga kalian akan mendapatkan hal yang sama"
Semua terkejut dan merasa ketakutan, sang ayah yang melihat hwa young nampak tertawa keras
" anda sungguh pintar yang mulia, baiklah.. kami menerima tawaran itu " kata sang ayah seraya mengangkat cangkirnya
Hwa young nampak tersenyum menerima sambutan baik ayahnya tersebut, setelah berbincang lama hwa young pamit
" gadis itu... dia sangat pintar memanfaatkan keadaan ini untuk menarik kepercayaan kita kembali, baiklah... berikan yang mulia kepercayaan sekali lagi dan tetap awasi pergerakannya" kata pperdana mentri
" tuan.. saya rasa ini keputusan yang baik"
Hwa young nampak keluar dari rumah hiburan tersebut dan menutupi tubuhnya dengan jang – ot nya
" berikan surat pada pejabat yoon untuk menghentikan rencana kita " perintah hwa young
" yee.. mama "
Hwa young menatap kamar tempat ayah dan para pengikutnya tersebut melakukan penjamuan
" mengulurnya sedikit lagi.. sedikit lagi " gumamnya
Hwa young tau ayahnya mungkin bisa membaca rencana yang di buatnya tapi setidaknya hwa young bisa mengulurnya sedikit lebih lama lagi
Sebelumnya, hwa younglah yang membongkar bukti keterlibatan ayahnya dalam kecelakaan yang menimpa raja, hal itu untuk menakuti sang ayah dan membuatnya terpojok hingga ia bisa masuk dan menawarkan bantuannya dan kini... rencananya sedikit berhasil
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
Fiksi Sejarah" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...