Di kediamannya raja nampak mengantuk – antukkan kepalanya pelan di atas meja
" aehh.. aku kesal sekali pada diriku sendiri " gumamnya kesal
" jeonha, jangan seperti itu jeonha " kasim raja nampak cemas
" bagaimana aku tidak kesal, semalam aku mengatakan padanya aku mempercayainya dan kini aku malah mengirimnya ke penjara " raja nampak marah – marah
" jeonha, hamba rasa junjeon – mama akan mengerti dengan keputusan yang mulia ini "
" aehh.. ini membuatku benar – benar kesal "
***
Di pavilliunnya, selir agung nampak tengah mengadakan kumpul – kumpul dengan para selir raja
" tidak ada yang berani menyentuh jungjeon – mama selama ini dan sekarang selir agung bisa membuat raja memasukkan jungjeon – mama kepenjara " kata salah satu selir
" benar, selir agung sekarang menjadi kesayangan raja, aku iri sekali "
Di puji kanan kiri membuat inyong besar kepala,
" jadi.. selama jungjeon – mama di penjara, salam pagi selir agung yang memimpin bukan "
" aku ? itu sama saja aku tidak menghargai jungjeon – mama, beliau belum di turunkan dari posisinya mana boleh bertindak seperti itu"
" tapi.. karena selir agung, pihak keluarga istana berani menentang ratu bahkan ku dengar ibu suri juga mendukung "
Inyong nampak tersenyum, ia mengingat pertemuannya dengan ibu suri, mereka membahas tentang masa lalu keluarga inyong yang menyedihkan
Inyong juga mengatakan setuju kembali ke istana sebagai selir adalah untuk membalas dendam dan mengulingkan partai milik permaisuri yang selama ini mendominasi istana
Awalnya ibu suri terkejut, tapi inyong berhasil meyakinkan ibu suri untuk mau bekerja sama dengannya dan ibu suri pun setuju karena ibu suri merasa hwa young terlalu mendominasi di istana dan membuat ibu suri hanya sebagai seorang wanita dengan gelar tersebut tanpa bisa mempengaruhi pemerintahan
Dan kini, mereka berdua bekerja sama sebisa mungkin menggulingkan permaisuri bagaimanapun caranya
menurunkan dominasi sang ratu muda di istana, menggunakan cara kotor seperti ini sudah membuktikan bahwa inyoung mengakui betapa perkasanya sang ratu muda tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
أدب تاريخي" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...