THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]

PART 52

Keesokan harinya dayang jo nampak tergesa memasuki penjara dan menemui hwa young

" mereka memberantakkan kediamanku ? berani sekali mereka " hwa young nampak marah

" benar yang mulia, mereka bahkan menangkap kapten kang dan menyiksanya agar mengaku " dayang jo nampak menangis memberi kabar pada sang ratu

" ini sudah keterlaluan, panggilkan hakim kepala sekarang aku harus bicara padanya "

Belum sempat dayang jo berdiri pengawal sudah mengapitnya dan menyeretnya keluar

" apa yang kalian lakukan !!!" hwa young nampak panik

" mama.... jungjeon – mama "

" jo sanggung... jo sanggung !!!!!" teriak hwa young

Dayang jo di seret keluar dan muncullah selir agung disana

" kau... hentikan ini semua, menggunakan cara licik dan murahan seperti ini... bukanlah hal yang tepat " kata hwa young menatap kesal ke arahnya

" aku tidak menggunakan cara licik, mama... hamba hanya melakukan yang hamba bisa lakukan, menjadi ratu begitu lama dan berdiam di tempat yang nyaman begitu lama, bukankah itu tidak adil, apa anda pernah memikirkan bagaimana nasib korban kekejaman keluarga anda , bagaimana hidupnya, bagaimana masa depannya !!! apa anda pernah memikirkan hal itu !!!!" inyong berteriak

" haah " hwa young menyeringai " jadi... kau ingin balas dendam ? begitu ? baik... kita lihat siapa yang akan bertahan sampai akhir nantinya, kau... atau aku "

Inyong tertawa " baik... ini sebuah tantangan... tapi yang mulia... anda sepertinya terperangkap terlalu cepat "

Hwa young terseyum dingin " lihat... siapa yang terperangkap... ini sangat mudah untuk di tebak, ahh satu lagi... jika aku keluar dari sini nanti, kau akan melihat bagaimana aku yang sebenarnya, kau menyakiti orangku dan tak akan kubiarkan orang – orangmu selamat, bersujud dan cium kakiku pun tak akan ku ampuni, ingat itu baik – baik "

Inyong nampak melotot ke arah sang ratu, ia kemudian berbalik dengan kesal, di balik dangui [ atasan hanbok ] nya tangan inyong nampak gemetaran, ia sedikit merasa takut dengan tatapan sang ratu, gadis muda itu benar – benar tahu bagaimana menakuti lawannya

Dan hari eksekusi – pun di jalankan, ratu di nyatakan bersalah dengan bukti – bukti yang di kumpulkan