Raja geram, ia diam menahan amarah
" beraninya kau !!!" raja benar benar menahan amarahnya di hadapan gadis itu, ia tak ingin melepaskan emosinya dan berteriak di hadapannya
" hamba rasa anda setuju dengan usul hamba, baiklah...hamba akan membawanya, kembali masuk istana, kalau begitu... hamba permisi " hwa young nampak memberi hormat , Hwa young lalu pamit dan keluar dari ruang kerja raja
BRAAKKK !!!! raja mengebrak meja di depannya, airmatanya jatuh, amarahnya sudah tak terbendung lagi, ia tak menyangka hwa young akan melakukan hal serendah itu demi membela kubu faksinya yang terindikasi bersalah dalam percobaan pembunuhannya
" kukira dia berbeda.. !!! " raja nampak mengepalkan tangannya, ia nampak begitu geram dan marah
Di jembatan, nampak rombongan permaisuri berhenti sejenak
" Tubuhku gemetar... Dadaku rasanya sesak " kata hwa young bercucuran airmata
Dayang jo menahan tubuh hwa young agar tidak roboh
" Mama... "
Dari arah berlawanan Dayang min nampak berlari ke arah mereka
" Mama.. Jungjeon - mama " dayang min nampak terengah - engah
" Ada apa ?!" Hwa young menyeka airmatanya
" Mereka... para pengawal dari kehakiman membawa kapten kang"
" Apa !!! Kita harus kesana "
Rombongan permaisuri bergegas ke kantor kehakiman,Melihat permaisuri disana para pejabat kehakiman berdiri dan memberi hormat,
" Kang hoo - ya... Kau baik - baik saja ?!" Tanya hwa young cemas
" Yee mama " kang hoo nampak tenang walau sedang di interogasi
" Siapa yang menyuruh kalian menangkapnya ?!"
" Ha.. Hakim kim jungjeon - mama " mereka nampak takut menjawabnya
" hakim kim ? "
Hwa young kemudian mengingat ucapan sang paman untuk menjaga sang putra yang menjabat sebagai hakim di istana
" hah.. ternyata dia berbeda " gumamnya
Hwa young mengira jika kim gun woo sama dengan para kerabatnya yang lain, yang takut padanya namun sepertinya gun woo berada bersebrangan dengannya
" Hamba kim gun woo memberi hormat jungjeon - mama " kata gun woo yang tiba - tiba datang
Hwa young berbalik dan ia sedikit terkejut karena kim gun woo adalah kim gun woo yang di kenalnya di rumah singgah selama ini
Rumah singgah yang ia kelola secara diam diam, bukan sebagai seorang ratu tapi sebagai hwa young gadis biasa tanpa gelar apapun
" Kau.. Kau.. Kenapa kau menangkap orangku, tanpa seijinku ?!"
" Hamba hanya menjalankan tugas untuk menyelidiki insiden raja jungjeon - mama"
" Bebaskan kapten kang, dia tidak ada hubungannya dengan ini semua, kasus itu sudah di tarik "
" Tapi.. Jungjeon - mama " gun woo nampak mempertahankan apa yang diyakininya
"Kubilang... Bebaskan dia.." hwa young menatap gun woo dingin
" Ba...baik jungjeon - mama saya akan segera membebaskan kapten kang " kata pejabat kehakiman lain yang takut melihat ekspresi dingin hwa young
Gun woo nampak melihat hwa young diam, permaisuri dan hwa young yang di kenalnya adalah 2 sosok kepribadian yang berbeda
Setelah itu ratu nampak pergi bersama kang hoo meninggalkan kantor kehakiman
" tuan... sebaiknya jangan mencari masalah dengan jungjeon – mama... " kata anak buahnya
Gun woo nampak diam, kemudian sebuah senyum terlihat di wajahnya
" heeh.. mereka sangat berbeda " gumamnya
Gun woo menatap tak percaya dengan ratu, mereka benar benar sangat bertolak belakang, hwa young di rumah singgah yang begitu hangat nampak begitu penuh amarah dan terasa begitu dingin di istana
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN : The Women Who Hold the Fire [SEBAGIAN TEKS HILANG ]
Ficción histórica" hamba benci... pada ayah hamba yang mengirim hamba ke istana, Jeonha.. kau begitu penuh dengan kebencian, hamba... hanya melindungi apa yang hamba yakini " gadis itu cho Hwa young adalah seorang gadis bangsawan yang menjadi seorang ratu muda, jala...