Menenggelamkan diri ke dalam palung terdalam mungkin adalah satu-satu nya hal yang ingin Manda lakukan saat ini. Jika tidak, diri nya berharap waktu dan suasana ini tidak pernah ada di dalam hidup nya. Bukan, wanita itu bukan salah satu hal yang harus ia takuti. Tapi, kehadiran nya adalah momok tersendiri bagi diri nya.
Senyum tajam, bahkan sikap posesif itu masih kentara dari aura pembawaan nya. Benar-benar membuat Manda berharap bahwa ini adalah mimpi buruk dan berharap untuk ada yang segera membangunkan diri nya dari tidur singkat penuh kegelapan ini.
"Oh ini yang nama nya Amanda..." gumam wanita itu seraya membenarkan rambut panjang nya menggunakan tangan kanan nya, yang bebas tanpa memeluk lengan Narendra. Benar-benar menunjukan keangkuhan.
"Cantik ya, Ren..." ucap wanita itu pelan yang di balas anggukan setuju oleh Narendra. "Aku pengen kenalan lebih deket sama dia."
Apa sekarang dia berubah menjadi sedikit tidak waras? Pikir Manda. Andaikan Naren bukan lah pemilik gedung ini, dan tidak berada di hadapan nya, ingin rasa nya Manda berkata bahwa seperti nya wanita ini benar-benar tidak tahu diri. Ah, sangat jahat memang ucapan nya.
"Man, handphone kamu ketingㅡgalan."
Manda terkejut. Mata nya sedikit membulat begitu menoleh dan mendapati Chilleo ada di hadapan nya. Sedang menjulurkan handphone ber-case biru laut itu kepada diri nya. Tangan nya memang terjulur pada Manda, namun tidak mata nya. Mata tajam milik Chilleo memandang tepat pada sosok wanita di samping Narendra. Tak kalah tajam, pandangan wanita itu pun sama tajam nya ke arah Chilleo.
Seolah, ia merasa bukan ini timing yang tepat untuk kemunculan nya. Dan benar saja, tautan tangan nya seketika terlepas. Baik Naren, maupun Manda terhenyak di tempat. Dengan refleks, Manda mengambil handphone nya dan memegang lengan Chilleo. Dan seketika, pandangan Chilleo beralih. Kembali menatap Manda dan tersenyum lirih, "Jangan ceroboh lagi. Aku jemput jam lima. Oke?" ucap Chilleo pelan.
"Are you okay?" bisik Manda pelan. "Kenapa? I'm fine. Ini bukan apa-apa, 'kan?" ucap Chilleo menenangkan dengan berbisik pelan.
Manda tersenyum lembut. Mengusap lengan Chilleo pelan dan kembali berujar. "Kamu balik sekarang? Maaf ya, aku ceroboh banget..." dan bikin kamu ada di situasi seperti ini, lanjut Manda dalam hati.
Chilleo mengangguk. Mengusap punggung Manda dan tersenyum kecil ke arah Narendra yang kemudian di balas senyuman kecil pula.
Kini, wanita itu resmi kembali ke dalam kehidupan nya yang mulai memiliki sedikit cahaya. Manda bertekad, harus tetap membiarkan sedikit cahaya itu tetap bersinar menghiasi jalan nya. Ia, tidak akan membiarkan cahaya itu redup, atau bahkan menghilang. Tidak lagi. Tidak akan.
•
"Jadi, dia yang selama ini jadi bayangan kamu?"
Dengan pandangan yang lurus ke arah tablet nya, Narendra bertanya. Merasakan aura yang berbeda semenjak kedatangan pria itu, Naren spontan menebak. "Kamu nggak bisa untuk jujur sama aku?" tanya Narendra pelan.
"Ini yang bikin kamu menolak pemberian aku, dan memilih kembali ke Indonesia dengan seluruh kepura-puraan kamu?" sekali lagi. Sekali lagi, dengan nada yang sangat tenang, namun kali ini pandangan nya lurus ke depan. Menatap Helena dengan pandangan datarㅡnyaris terlihat seperti sendu.
"Ren, dengerin dulu. Nggak semua nya seperti yang kamu kira..."
"Nggak semua nya?" kali ini, nada suara nya terdengar yakin. "Jadi, ada bagian yang benar?" tanya Narendra pelan.
Setelah meletakan tablet nya, Narendra berdiri dan berjalan ke arah sofa merah di tengah ruangan nya. "Kalau kamu punya jalan lain, sebaiknya kamu segera bilang ke Ayah, kalau kamu menolak menikah dengan aku."
Helena berdiri, membuat sebagian rambut nya yang ia sampirkan di bahu kanan nya berebut ke belakang. "Nggak." jawab nya dingin. "Kamu dengerin penjelasan ku dulu, Ren."
"Aku memang punya perasaan yang besar terhadap Chilleo. Aku dan dia, saling mencintai. Dia selalu berusaha jadi yang terbaik untuk aku, dia selalu berusaha untuk membuat aku bahagia. Kita sempat bertunangan, aku bahagia. Aku benar-benar bahagia saat itu." ucap Helena pelan. Tapi, seluruh pernyataan nya tidak mengubah apapun. Tidak mengubah pandangan Narendra sama sekali.
"Tapi ada satu kendala besar di dalam hubungan aku dengan Chilleo. Kendala itu yang membuat Chilleo membenci aku saat ini." raut muka cantik itu mendadak suram. "Bara. Dia menghancurkan semua nya. Dia yang membuat Chilleo teramat membenci aku saat ini."
Narendra terdiam. Sorot mata nya berubah, benar-benar berubah dalam sekejap mata. "Sekarang, apa yang kamu mau?" tanya Narendra pelan.
"Aku mau semua nya kembali seperti semula."
Narendra terdiam. "Kamu nggak merasa kalau kamu melakukan itu, kamu sama saja dengan Bara? Apa beda nya kamu dengan dia kalau seperti itu?"
"Ada." jawab nya yakin. "Yang berbeda adalah subjek nya. Dulu, aku yang tersakiti. Dan sekarang, aku yang menyakiti."
"Gila." gumam Narendra seraya terkekeh. "Kamu benar-benar tidak waras, Len. Ayah kamu akan murka di detik pertama saat dia tahu, anak nya berubah menjadi sosok pendendam."
Helena terdiam. "Aku mau memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi milik ku, Ren!" ucap Helena keras.
Narendra menatap tepat lurus pada mata Helena yang mulai berair, bagaimana pun, Helena adalah seorang wanita. Dia juga punya titik jenuh yang mengharuskan nya mengeluarkan seluruh uneg-uneg nya, melalui airmata. "Tapi cara kamu salah. Nggak ada pembenaran sama sekali kalau kamu menghancurkan hubungan orang lain. Kamu harus bisa berfikir realistis!"
"Bantu aku, Ren..."
Narendra menggeleng tegas. "Nggak. Aku nggak akan pernah bisa untuk bantu kamu."
"Ren, please..."
"Aku bisa bantu kamu, tapi dengan jalan lain." ucap Narendra pelan.
Helena tersenyum lembut. "Apa? Apapun cara kamu, apapun jalan yang kamu pilih, bakal aku ikutin. Gimana cara nya?"
"Menikahlah dengan aku. Dan lupakan masalalu kamu. Aku bisa bantu kamu untuk melupakan Marchilleo."
Tbc.
HAYOLOOOOH;;-;; GIMANA NAREN BISA KENAL DGN HELENA DLL, AKAN DI JELASKAN LEWAT PART SPECIAL MEREKA :)) OKE, JD THANKYOU BUAT YG UDH BACA, VOTE MAUPUN COMMENT. BENER2 BERARTI BUAT AKU<3
LG EDISI CAPSLOCK MEMANG, KARENA AKU JG MAU NGUCAPINNN ...
HAPPY 1ST ANNIVERSARY, IKON! YG DULU DI TUNGGU BGT DEBUT NYA, SEKARANG UDH SETAUN AJA. NGGAK KERASA YA. SUKSES TERUS, SEMOGA KITA BISA CEPET KETEMU YA ((OKE, INI DOA FANGIRL BGT)) /KBYE/ POKOK NYA TAMBAH KOMPAK BUAT KALIAN!!! LOVE!<3<3<3<3
#CHANWOO #HANBIN #BOBBY #JUNHOE #JINHWAN #DONGHYUK #YUNHYEONG #아이콘 #PROUDTOBEIKONIC #15SEPTEMBER
KAMU SEDANG MEMBACA
Agairana Amanda
Storie d'amoreAmanda mencintai Daniel, Daniel memilih Maura, dan Amanda menyayangi Maura. Diri nya saat ini hanya sedang berputar di lingkaran cinta yang tidak berujung, diri nya hanya perlu untuk keluar dan membiarkan mereka untuk bahagia. Dan terlebih, kini dir...