Broken Romance - 22

65.2K 3.4K 94
                                    

Ceileh... apdet lagi wkwkwkkwkw 😘😘😘

 

***


            Genap satu bulan sudah Shakila terbebas dari cengkeraman Andhy. Sekarang ia sudah bisa menghirup udara kebebasan di kampung halamannya. Shakila tidak pernah lagi mendapat suara keras yang menggelegar dan barang-barang pecah di sekitarnya.

Kandungan yang sebelumnya bermasalah berangsur membaik. Ia sangat rajin minum obat dan makan teratur sesuai anjuran dokter. Berat badannya juga mulai naik kembali, ia sudah terlihat lebih wajar seperti ibu hamil pada umumnya. Wajahnya memancarkan sinar bahagia dan senyum lepasnya selalu terlihat di wajah.

Satu bulan yang lalu, masa tersulit akhirnya bisa dilaluinya sendiri. Tanpa bantuan orang lain. Ia kembali ke kampung halamannya dan memohon ampunan dari kedua orang tuanya. Sulit. Sangat sulit memang di awal, tetapi Shakila berhasil meluluhkan hati kedua orang tuanya. Mereka menangis dan memeluk putri semata wayang itu dengan linangan air mata. Betapa beratnya cobaan yang di alami Shakila selama ini. Betapa sulitnya hidupnya selama ini. Laki-laki bajingan itu menghancur semua mimpi-mimpi dan kepercayaan kedua orang tua Shakila.

Keesokah harinya, barulah kedua orang tua Shakila menyadari ada yang tidak beres pada putri mereka. Shakila terlihat berbeda, dia lebih banyak diam. Termenung duduk di tempat tidurnya. Mengelus perutnya, lalu hanya menggeleng dan mengangguk saja. Ibu Shakila syok, seluruh tubuhnya gemetaran. Putri yang selalu membuatnya bangga telah hancur berkeping-keping.

Ibu Shakila berteriak dan menangis histeris. Hingga ayahnya datang dan menyadarinya. Shakila telah berbeda dari sebelumnya. Sempat drop, para warga membawa kedua orang tuanya ke rumah sakit. Opname selama beberapa hari.

Miris sekali. Mereka sekeluarga di rawat di rumah sakit yang sama. Terbaring dalam ruangan yang sama. Tidak sanggup berada di kelas satu untuk mendapatkan penanganan yang lebih berkualitas dan insentif. Ibu Shakila menangis sepanjang hari dan malam, meratapi nasib Shakila. Menyalahkan lelaki bajingan yang tidak tahu diri. Terkuduk lah dia di jahannam. Ayah Shakila tidak sanggup membendung air matanya lagi. Memeluk istrinya dan mereka menangis. Kesalahan apa yang mereka perbuat sehingga meenerima balasan se keji ini?

Berbagai macam pengobatan dilakukan. Baik medis maupun tradisional. Di wajah renta kedua orang tuanya berusaha menyembuhkan putri mereka yang malang. Shakila tidak bisa apa-apa. Bahkan untuk berdiri saja tidak sanggup. Tidak tahu dan tidak mau. Hanya duduk termenung seperti orang gila yang tidak bisa di sembuhkan lagi.

Kedua orang tuanya bukan lah orang berada yang mampu membawanya ke rumah sakit besar. Membuat jadwal pada dokter spesialis psikiater. Mereka hanya mampu berobat jalan yang biasa saja.

Tetap berusaha pelan-pelan demi penyembuhannya.

Ibu Shakila menyuapinya makan, membantunya mandi, memakaikan pakaiannya, dan mengurusi segala kebutuhannya. Berbicara sendiri? Tentu tidak. Shakila berbeda. Dia hanya diam, tidak mengeluarkan suara selama satu minggu. Hanya mengangguk dan menggelengkan kepala. Itupun sangat jarang.

Setelah itu keadaan Shakila mulai membaik. Dia mulai ingat semuanya. Kedua orang tuanya berusaha agar Shakila tidak sendirian. Mengajaknya banyak berbicara, tidak membiarkannya merenung barang sebentar saja. Sedikit demi sedikit, akhirnya mulai berhasil Shakila mulai sembuh.

Memang sangat susah bagi Shakila menjalani rutinitas mengkonsumsi obat, makanan bergizi dan berbicara. Namun dengan tekad yang kuat untuk sehat kembali, akhirnya ia berhasil dan bangkit kembali. Bayi berjenis kelamin laki-laki di perutnya mulai sehat dan tampak rapuh di bawah perlindungan sang ibu.

Broken Romance [TBS #1] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang