Broken Romance - 47

56.6K 2.7K 184
                                    

Setengah jam bagi Andhy membersihkan ikan sebaskom itu, mereka kembali lagi ke pondok. Cuaca matahari semakin terik, Shakila menyuruh Andhy untuk menjemur ikan tersebut supaya tidak busuk. Andhy pun menuruti dan menyusunnya di atas tampi yang terbuat anyaman bambu berbentuk bulat. Beberapa peralatan penting memang tersedia di pondok sawah milik keluarga Shakila. Mereka juga akan menggunakannnya jika berladang ke sana.

Empat tampi besar akhirnya bisa menampung semua ikan yang mereka tangkap tadi. Andhy menyusunnya dengan rapi sehingga bisa hemat tempat. Setelah meletakkan di atap pondok, Andhy menghampiri Shakila yang terlihat terkantuk-kantuk sambil bersandar di tiang pondok. Angin segar yang berhembus seopi-sepoi seperti ini memang mengundang mata untuk terpejam.

Andhy pun melebarkan tikar yang terbuat dari anyaman tanaman seperti tali di lantai lalu membawa Shakila merebahkan badannya. Andhy memasukkan tangannya di lengkungan leher Shakila dan menjadikan lengannya sebagai bantal. Shakila berguman tidak jelas dan sepertinya tidak bisa lagi membuka mata. Andhy terkekeh dan ikut memejamkan mata.

***

Andhy dan Shakila kembali lagi ke apartemen Andhy setelah seminggu berlalu. Kemarin mereka tiba hampir malam. Kemacetan yang tidak pernah lagi mereka rasakan selama seminggu membuat Andhy dan Shakila bengah.

Terlebih keadaan Shakila yang tengah hamil besar, ia sangat bosan dan ingin segera istirahat. Beberapa kali Andhy menanyakan  keadaannya dan menggenggam tangan Shakila agar gadis itu bersabar sebentar lagi. Shakila hanya mengangguk dan sedikit tersenyum. Ia pun tidur karena kelelahan dan bosan dengan jalanan yang macetnya tiada berujung.

Setelah sampai di basement apartemen, Andhy membantu Shakila turun dari mobil seperti biasa dan menggeret koper mereka. Andhy memesan makanan dari restaurant terdekat karena rasa kelelahan tidak sanggup lagi untuk memasak. Setelah mengurus Shakila, barulah ia mulai membenahi diri. Terkadang Shakila merasa tidak enak hati dan canggung dijadikan sebagai anak balita. Namun Andhy tetap bersikeras membantunya dan pada akhirnya Shakila mengalah. Ia tetap mengingat kesepakatan yang akan berakhir.

Meskipun sekarang Shakila merasa nyaman di dekat Andhy, ia tetap mengukuhkan hatinya untuk tidak bergantung padanya. Setelah anak itu lahir, semuanya akan berakhir. Andhy akan pergi dan tidak akan mengganggu kehidupan Shakila lagi. Anak berjenis kelamin laki-laki yang masih di dalam kandungan itu menjadi miliknya seutuhnya, hak asuh pada Shakila tanpa adanya gugatan dari siapapun. Shakila tidak sabar lagi menunggu anaknya lahir dan kembali hidup normal.

“Kaki kamu sudah semakin membengkak, Sha,” kata Andhy memegang kaki Shakila saat mereka sedang menonton di sofa.

Shakila tersenyum bahagia, “Waktu kelahiran bayinya sebentar lagi. Mungkin besok, badanku akan semakin membengkak.” Ucapnya menjelaskan.

Andhy tersenyum meski hatinya teriris. Ia tidak ingin waktu kebersamaan ini segera berakhir. Andhy berharap mereka akan selalu begini hingga tua nanti. Melihat anak-anak mereka tumbuh dari bayi hingga dewasa. Namun Andhy menepis lamunannya, Shakila pasti akan marah dan tidak mau. Shakila bertahan hanya karena kesepakatan yang sebentar lagi akan berakhir. Andhy semakin sedih memikirkan hal tersebut. Ia sudah terbiasa di samping Shakila. Ia sudah terbiasa mengurus segala keperluan gadis istimewa tersebut.

“Sha, bolehkah aku memelukmu?” Shakila mengernyit. Ia memandang wajah sedih yang ditutupi ketegaran oleh Andhy. Shakila terkadang dibuat semakin bingung, akhir-akhir ini Andhy terlihat berbeda dari beberapa waktu yang lalu. Ia sering meminta ijin terlebih dahulu jika ingin menyentuh Shakila. Andhy juga sering memeluknya lama, seakan tidak mau melepaskan Shakila pergi.

Shakila mengangguk dan merapatkan tubuhnya pada Andhy. Laki-laki itu mendekapnya semakin erat. Semakin hari semakin erat dan lama. Sehingga Shakila merasa sesak dan meraup udara rakus setelah terlepas dari kungkungan Andhy.

Broken Romance [TBS #1] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang