Broken Romance - 46

54.2K 2.6K 141
                                    

            Shakila tidak bisa memejamkan mata. Perasaannya tidak tenang. Pikirannya masih melayang pada Andhy yang berubah menjadi pendiam setelah kembali dari pesta tadi. Entah kenapa, dia begitu penasaran dengan Andhy dan Ana. Sepertinya mereka memiliki masa lalu yang tidak biasa.

Shakila duduk dari tidurnya dan menyibakkan selimut yang menutupi tubuh berisinya. Ia memijakkan kakinya pada lantai secara perlahan dan keluar dari kamarnya menuju kamar tamu. Shakila membuka pintu dengan hati-hati dan menemukan Andhy tidur membelakangi pintu.

Kaki Shakila terus melangkah hingga ke tempat tidur. Sampai saat ini Andhy belum menyadari keberadaannya yang sudah menaiki tempat tidur. Shakila merebahkan badannya di belakang Andhy dan menatap punggung tegap itu.

Tangan Shakila terulur dan menyentuh lengan Andhy. Laki-laki tersebut terkejut dan membalikkan badannya. "Aku tidak bisa tidur," jawab Shakila melihat Andhy mengerutkan dahi.

Andhy mengusap wajah Shakila sambil tersenyum sendu, "Apa ada lagi yang kamu butuhkan?" Tanyanya pelan.

"Tidak ada," kata Shakila menjawab lebih pelan. Andhy menggeser badannya dan menyatukan kening mereka. Perut Shakila yang semakin membesar menjadikan hanya kening mereka yang menyatu.

"Maaf ya, kalau aku terkesan mengabaikanmu." Kata Andhy menyesal. Seharusnya ia tidak terpengaruh dengan yang lain. Cukup memperhatikan Shakila dan membuatnya nyaman tanpa gangguan dari apapun.

Shakila mengangguk dan mengusap wajah Andhy. "Apa kamu mengenal mbak Ana?" Tanyanya penasan.

Andhy menjauhkan kening mereka dan membuat jarak. Ia menghela nafas panjang, mungkin ada baiknya dia bercerita untuk mengurangi bahan pikirannya. Shakila adalah gadis yang dapat dipercaya dan berbeda dari yang lain.

"Dia masa laluku," ucapnya pelan.

Shakila sudah menduga dari awal. Tebakannya benar apa adanya. Ana dan Andhy memiliki hubungan sebelumnya. "Kenapa berpisah?" Tanya Shakila semakin penasaran.

"Gisel, gadis yang membuatku percaya dengan cinta. Tetapi dia juga yang menghancurkan segalanya. Dia menghancurkan kepercayaanku dan membuatku lebih kejam. Dia menghianatiku dengan sahabatnya, Nando. Aku memberikan seluruh rasa cintaku padanya, sehingga ketika dia menghianatiku, rasa itu berubah menjadi benci dan dendam" Andhy terlihat sangat sedih.

Jantung Shakila berpacu lebih cepat. Ia tidak menyangka jika Ana, kakak yang selama ini dibanggakan telah menghancurkan Andhy. Shakila seperti menemukan potongan teka-teki kehidupan Andhy. Ia menyatukan satu demi satu kepingan tersebut dari Sarma mendatangi rumahnya dan menjelaskan penyebab Andhy berubah menjadi sosok yang lain.

Andhy melanjutkan, "Aku tidak menyangka jika kalian saudara sepupuan. Maafkan aku, bukan maksudku membalas perbuatan Gisel padamu. Aku sungguh tidak menyangka." Kata Andhy bersungguh-sungguh.

Shakila tersenyum pahit, "Semuanya sudah terlanjur. Tidak ada lagi yang perlu disesali." Ucapnya tulus.

"Maafkan aku." Sekali lagi Andhy menghanturkan permohonan maaf. Selama tiga bulan terakhir ini, Shakila tidak bisa menghitung berapa banyak Andhy mengucapkan kata tersebut. "Kamu dan dia memiliki prinsip yang sama. Tetapi kalian berbeda, kamu memegang teguh pendirianmu. Tidak seperti dia," tambah Andhy. "Aku semakin tidak pantas mendapat maaf darimu, Sha. Hatimu sungguh mulia, aku jahat telah menghancurkan semuanya"

"Tidak apa-apa," mata Shakila berkaca-kaca melihat penyesalan di mata Andhy. Shakila menemukan sosok Andhy yang sesungguhnya. Sosok yang telah menghilang selama sepuluh tahun ini. Sosok yang sangat dirindukan oleh keluarganya.

Broken Romance [TBS #1] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang