Troublemaker

5 ● Perasaan Aneh

"Kau tidak ingin pulang?" tanya Sungmi kepada orang di sebelahnya setelah mereka mengobrol untuk beberapa saat.

Sungmi baru tau kalau ternyata Taehyung adalah orang yang sangat baik dan lucu! Pantas saja dia menjadi moodbooster di gengnya. Itu kata teman-temannya yang menjadi fans berat Kim Taehyung ya! Berbeda dengan Sungmi yang baru tahu fakta itu karena di tidak suka menggosipkan para namja itu.

Angin yang berhembus cukup kencang sampai membuat rambut panjang Sungmi seolah-olah menari mengikuti arah angin. Dan udara di sini lumayan dingin tapi Sungmi menyukainya. Ia sangat menyukai udara yang dingin dan tempat yang tinggi, seperti rooftop sekolahnya dan apartemennya. Makanya Sungmi sering ke sana. Sedangkan Taehyung sedari tadi mengeratkan pelukannya terhadap dirinya sendiri.

Oh ya, mereka masih berada di rooftop sekolah padahal bel pulang sudah berbunyi sejak 15 menit lalu. Namja yang duduk di samping Sungmi itu masih saja pada posisinya seperti tidak ada niatan untuk pulang.

Tadi Jieun sempat mengiriminya pesan kalau dia tidak bisa mengantar tas sahabatnya itu seperti biasa, karena sudah ada janji dengan eommanya jadi harus cepat pulang. Padahal Sungmi tidak pernah menyuruhnya. Jieun sendiri yang selalu mengantarkan Sungmi kalau gadis itu sedang bolos di rooftop sekolah. Beruntung sekali kan Sungmi memiliki sahabat sepertinya?

Taehyung terlihat menarik nafas panjang lalu di hembuskannya lagi perlahan. "Aku hanya bosan," kata Taehyung.

Para hyungnya sedang ada kelas malam. Sedangkan Jimin mungkin sedang berkencan dengan pacar barunya? Dan Jungkook sedang tidak enak badan, jadi dia pulang ke rumah lebih cepat.

Sungmi mengaggukkan kepalanya, 2 detik kemudian ia menepuk jidatnya! Sekarang Sungmi ingat, ia belum membeli persediaan makanan! Daripada membuang waktu di sini, lebih baik ia berbelanja sekarang kan? Jadi Sungmi lebih memilih bangun dari duduknya dan pamit kepada Taehyung.

"Taehyung-ah, aku ingin ke supermarket sekarang, jadi aku duluan ya?" ucapnya sambil menguncir rambut panjangnya.

Taehyung menoleh. "Apa aku boleh ikut?"

Kening Sungmi berkerut dalam. "Mwo?"

"Aku ikut yaa," pinta Taehyung, sekarang Taehyung meminta dengan puppy eyes nya, ini adalah pertama kalinya Sungmi melihat Taehyung yang seperti anak kecil. Pantas saja banyak yeoja yang tergila-gila padanya. Ia terlihat sangat menggemaskan!

Sungmi menggangguk pasrah. "Baiklah. Kaja! Aku harus mengambil tasku dulu."

Keduanya terlihat berjalan beriringan, untungnya sekolah sudah sepi jadi tidak banyak yang melihat mereka, karena untuk Sungmi pasti akan sangat risih menjadi pusat perhatian. Walaupun begitu memang masih ada yang melihat mereka dan orang-orang itu memandang Sungmi tidak suka.

Sung Mi kau dalam masalah besar lagi sekarang! Kemarin kau dekat dengan Jimin dan sekarang? Kau malah jalan bersama Taehyung! Batinnya berbicara.

Bagaimana kalau kejadian tadi terulang lagi? Bagaimana kalau lebih parah? Sungmi menghentikan langkahnya, dan itu membuat Taehyung ikut berhenti dan menoleh kepada gadis yang berada 1 langkah di belakangnya.

"Waeyo?" tanyanya dengan kening berkerut.

"Kenapa kita jalan bersama? Apa kau tidak merasa risih? Sedari tadi para yeoja itu melihatku tidak suka. Aku rasa akan menjadi masalah kalau aku jalan denganmu. Aku tidak mau kejadian tadi terulang lagi," kata Sungmi dengan jujur.

Dia hanya takut kalau orang-orang itu akan melakukan hal yang lebih buruk lagi.

Taehyung tersenyum hangat, bahkan kehangtan itu menjalar sampai ke hati Sungmi.