Putri libur semester dan sudah siap akan promo filmnya bersama dipta dan pemain yang lain.Mereka akan ke beberapa kota besar di indonesia.Dipta sebenarnya senang karena sekalian bisa berlibur bersama putri."Udah siap?ayo kita berangkat"ajak dipta mengulurkan tangannya dan disambut putri.Pemain yang ikut promo film hanya pemain inti,termasuk egra yang membenci putri setengah mati.Putri yang menunggui pica naik ke pesawat hingga tertinggal oleh dipta yang keburu ditarik pak wendra ke pesawat.Begitu putri naik ke pesawat,putri bingung ternyata egra sudah duduk di samping dipta."Kak pica,putri duduk sama kak pica ya"pinta putri."Ehm maaf put,aq lagi nungguin james"tolak pica,putri cemberut,"Udah bela-belain nungguin dia sampe ketinggalan sama kak dipta,eh sekarang gak boleh duduk bareng dia,sial"umpat putri dalam hatinya.Putri akhirnya duduk di belakang pica yang kebetulan kosong.Dipta yang baru sadar putri tidak ada,langsung mencari istrinya itu.Dipta berdiri dan mencari-cari putri,begitu ketemu dipta tersenyum,"Kamu ngapain duduk disini?ayo pindah"ajak dipta menarik tangan putri."Tapi kak,di sebelah kak dipta kan udah ada mba egra"tolak putri.Dipta tidak peduli,"Pindah sana,ini tempat duduk putri"perintah dipta dingin.Egra melengos,"Enak aja,siapa cepat dia dapat,kan aq yang duluan,kenapa dia yang mesti duduk di samping kamu sih dip"tolak egra ketus."Udahlah kak,putri duduk disana aja"putri mengalah dan hampir pergi,"Gak bisa,ini kursi kamu,pindah gak kubilang?!ini kursi putri clarissa,istriku,makanya dia harus duduk di sampingku,paham?!"bentak dipta mengagetkan semua penumpang.Egra tetap tidak mau pindah,sementara pesawat hampir take off."Mas dipta,silahkan duduk trus pasang seatbeltnya ya,biar saya bantu"ucap pramugari sok manis,putri kesal melihatnya,jelas-jelas dipta berdua putri,tapi yang ditegur cuma dipta."Beneran kamu gak mau pindah?"tanya dipta lagi pada egra.Egra menggeleng."Ya sudah aq yang pindah,ayo sayang"ajak dipta merangkul putri membuat egra dan pramugari cemburu.
Akhirnya dipta duduk berdua putri di belakang pica."Kak,harusnya kak dipta disana aja,tuh kan pak wendra nyariin kak dipta"ucap putri merasa bersalah."Gak usah bahas itu lagi,sekarang kamu mau tidur atau mau nonton film?perjalanan kita lumayan jauh,ke medan"tanya dipta perhatian.Putri menghela nafas pelan,"Putri mau melamun aja"jawab putri asal,dipta terkekeh.Putri menoleh dipta dengan heran."Lagian kamu aneh-aneh aja,kalau melamun gak perlu bilang-bilang,ya udah kita nonton film aja ya,tapi kalau kamu ngantuk langsung tidur aja di pelukan abang"ucap dipta langsung memilih film yang tersedia di pesawat."Abang siapa kak?abang tukang bakso?"tanya putri polos."Abang diptalah sayang"jawab dipta santai.Gantian putri yang tertawa,"Gak mau"ucap putri masih sedikit geli."Koq gak mau?kan biasanya juga kamu nyaman tidur dipelukan abang"tanya dipta heran."Bukan itu,putri gak mau manggil abang,putri udah biasa manggil kak dipta,lebih enak didengar"jawab putri tersenyum menatap dipta."Oke deh,apa aja untuk tuan putri,kak diptamu ini akan jagain kamu"ucap dipta tersenyum merangkul pundak putri lembut,menyandarkan putri di dadanya.Putri tersenyum berharap semuanya bukan mimpi,karena putri tidak ingin terbangun dari mimpi yang indah ini.
Mereka tiba di kota medan,ternyata penggemar mereka sudah menunggu,begitu tiba di gedung pertemuan,"Dipta!!!putri!!!"teriak mereka histeris.Dipta tersenyum sambil terus menggandeng putri.
"Jadi gimana nih kabarnya setelah menikah,udah isi belum nih?"tanya mc iseng.Wajah putri merona dan menoleh dipta yang tersenyum padanya.Dipta mengambil alih mic,"Kabar kami berdua baik,sangat baik malah,ya kan sayang?kalau masalah udah isi belum,ehm..mohon doanya saja ya"jawab dipta makin membuat penggemar berteriak heboh."Neng putri cantik koq diam saja,gimana bahagia gak setelah menikah dengan abang dipta yang ganteng?"goda mc.Dipta menyodorkan mic di depan putri sambil memeluk pinggang putri,"Jawab saja"bisik dipta."Ehm..iya"jawab putri pelan dan malu-malu."Iya apa sih neng,aduh abang dipta pasti gemes deh setiap hari liatnya begini,ya kan bang?"tanya mc lagi.
"Pastinya,kalian yang baru liat sekali aja gemes kan,apalagi saya yang tiap saat ngeliatnya begini,pengen gigit aja bawaannya"jawab dipta tertawa,putri refleks mencubit perut dipta.Pak wendra tampak sangat puas karena reaksi penggemar sangat baik pada promo film di kota pertama itu.Tak terasa mereka telah melakukan promo film di lima kota besar,dan sekarang yang terakhir di jakarta.Putri tampak kelelahan setelah melewati beberapa perjalanan panjang."Capek?istirahat dulu ya"tanya dipta perhatian menarik putri duduk di sampingnya."Kak,besok promo terakhir,kalau putri gak ikut boleh gak ya?putri beneran capek"tanya putri dengan wajah lesu."Ehm,tapi kita pemeran utamanya sayang,aq gak mau kalau kita dikira lagi ada masalah"jawab dipta mencari alasan,padahal dia hanya tidak ingin jauh dari putri."Yah..tapi putri takut drop kak,kan lusa udah mulai kuliah"rengek putri.Dipta sebenarnya tidak tega melihat putri kelelahan seperti itu,"Gini aja,kamu ikut paginya aja sebentar,nanti siangnya aq anter pulang,gimana?setidaknya fans tau kalau kamu hadir"usul dipta yang diangguki putri.
Karena kelelahan putri akhirnya tertidur di sofa di samping dipta yang masih sibuk mengatur jadwal photo shoot minggu depan.Tiba-tiba ada bunyi sms di hp putri.Dipta penasaran siapa yang mengirim sms pada istrinya malam-malam."Put,gimana besok jadi kan kita ketemuan?..nuca".Dipta terkejut ternyata nuca yang mengirim sms pada putri,mengajak putri bertemu.Dipta menatap putri yang sudah terlelap di sampingnya,"Apa karena ingin ketemu nuca kamu minta untuk tidak ikut promo film?"gumam dipta merasa kecewa.Dipta meletakkan lagi hp putri dan mulai melamun,"Apakah putri akan pergi meninggalkanku demi laki-laki itu?laki-laki itu bilang kalau dia teman dekat putri dan putri tidak menampiknya,arggghh!"batin dipta kesal mengacak rambutnya sendiri.Dipta menggendong putri ke kamarnya,menyelimutinya,"Seandainya aq boleh berharap,aq harap kamulah perempuan terakhir di hidupku putri sayang"bisik dipta lirih dan mendaratkan kecupan di kening,mata,hidung,pipi dan bibir putri lembut.Dipta begitu berat meninggalkan putri di kamarnya,tapi akhirnya dipta kembali ke kamarnya sendiri.
Keesokan harinya,dipta sudah siap di mobilnya,putri heran kenapa dipta tidak menunggunya di dalam."Tumben kak langsung ke mobil?"tanya putri."Gak papa,udah kan,kita jalan"jawab dipta dingin.
"Dia kenapa lagi,ah sudahlah,biasanya juga seperti ini"batin putri.
Begitu tiba di tempat acara promo,dipta hanya diam,tidak seperti promo-promo sebelumnya,dimana dipta sangat ceria,sangat bahagia menceritakan kehidupannya bersama putri.Bahkan dipta tidak berdiri di samping putri seperti biasanya yang membuat egra mendapat kesempatan berdekatan dengan dipta.Putri hanya bisa menatap dipta dari jauh dengan sedih,"Dia seperti dipta yang dulu lagi"batin putri sambil menunduk.Acara pertama selesai,seharusnya dipta mengantarkan putri pulang tapi dipta tetap acuh dengan putri.Putri mendekati dipta,"Kak,putri izin pulang duluan ya,badan putri udah gak enak kak"ucap putri.
Dipta menatap putri tajam,"Tidak enak badan?yakin?bukan karena mau ketemuan sama teman dekat kamu yang sok kegantengan itu?"sindir dipta ketus.Putri menatap dipta heran,"Maksud kak dipta apa?putri gak ngerti?"tanya putri apa adanya.Dipta tertawa sinis,"Pura-pura gak paham,pura-pura gak ngerti,padahal sudah direncanain jauh-jauh hari buat ketemuan sama pujaan hati yang rela pindah kuliah demi kamu"jawab dipta makin mengesalkan.Putri terkejut medengar jawaban dipta,putri tidak menyangka kalau dipta akan sebegitu teganya menuduhnya seperti itu."Kenapa diam?gak bisa ngelak lagi kan?"tanya dipta ketus.Putri membalas tatapan dipta,"Terserah kak dipta mau menuduh putri apa pun,yang pasti putri tidak semurahan itu,permisi"jawab putri dengan suara bergetar dan mata memerah menahan tangis.Putri meninggalkan dipta tanpa banyak bicara lalu mencari taksi dan pulang ke apartemen dipta.Putri menangis di taksi,dipta sama sekali tidak mengejarnya,putri makin yakin kalau sebentar lagi mereka akan segera berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loser of Love
ФанфикWhen you love someone...fight for your love,don't let your ego beat your feeling..or you will lose everything that you love..and you will become a loser of love.