12. New Student

56.1K 4.5K 211
                                    

12. New Student

.

Renata melambaikan tangannya kearah Alva sebelum akhirnya mobil sport hitam itu melaju kembali membelah jalanan.

Sedikit membenarkan roknya yang terlihat kusut, tak sengaja matanya menemukan seorang gadis yang kebingungan menatap sekolahnya. Kenapa ya dia? Tanyanya dalam hati.

Renata menepuk pelan bahu gadis itu sehingga membuatnya menengok kearahnya.

'Mukanya familiar' batin Renata.

Renata tersenyum simpul dan berkata. "Kamu kenapa?"

Gadis cantik itu tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Renata. "Engg.."

"Panggil aja aku Renata," ujar Renata seakan tau apa maksud dengungan kecil yang keluar dari mulut gadis cantik itu.

"Ahh Renata, gue Kyla. Salam kenal ya," Kata Kyla dengan nada bersahabat.

"Iya, salam kenal juga. Kamu anak baru? Kok diem aja di sini?"

Kyla tersenyum singkat. "Iya gue anak baru. Gue bingung ruangan kepala sekolah dimana, mau tanya tapi malu," Kata Kyla seraya menyengir kecil.

"Yaudah aku anterin ke sana yuk!" Ajak Renata.

"Gak ngrepotin nih Ren?"

"Sama sekali enggak," jawab Renata seraya tersenyum manis.

"Makasih ya sebelumnya, Renata."

"Iya sama-sama, Kyla."

Setelah mengantakan anak baru itu, Renata bergegas melangkahkan kaki menuju kelasnya yang berada di lantai 2.

Tapi langkahnya terhenti ketika tubuhnya tak sengaja bertubrukan dengan tubuh seorang laki-laki.

Renata menutup matanya karna menyangka wajahnya akan mengenai lantai putih tak bersalah itu. Tapi sampai pada detik ke-lima wajahnya tak kunjung juga mengenai lantai. Perlahan, ia membuka matanya untuk melihat apa yang telah terjadi.

Matanya membulat saat didapati Elfan menatapnya khawatir. Tangan kekar Elfan menahan pinggangnya agar tak jatuh.

Cukup lama Renata dan Elfan dalam posisi seperti itu dan mata mereka saling menatap satu sama lain.

Renata mengerjapkan matanya setelah sadar. Ia mencoba berdiri dengan dibantu oleh tangan Elfan yang satunya.

"Lo gak papa Ren?" Tanya Elfan.

Renata mengangguk.

Elfan tersenyum manis lalu berkata. "Mau ke kelas 'kan?"

"I-iya."

"Bareng aja yuk," ajak Elfan.

Lagi-lagi Renata hanya mengangguk pelan untuk membalas ajakan Elfan.

Lalu mereka berdua beriringan menaiki tangga ke lantai 2.

Tanpa Renata dan Elfan tau, seseorang berdiri di sana memandang mereka dengan tatapan sengit.

"Mungkin lo masih bisa tersenyum saat ini Ren, tapi liat aja nanti."

Ujung bibir kiri orang itu terangkat seraya berkata. "Selamat datang di kehidupan gue, Renata Oska."

⚫⚫⚫

Renata memasuki kelasnya saat setelah berpamitan dengan Elfan. Namun keningnya mengerut heran. Alisnya tertaut samar saat didapati Sania sedang menidurkan kepalanya di atas lipatan kedua tangannya.

I Admired You • completedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang