Chapter 11

4.6K 135 27
                                    

Dont forget to voment guys!!
Happy reading

Love you❤❤



Aku membuka mataku perlahan, bangun dari tidur ternyenyak yang pernah kurasakan.

Tunggu.

Harry?

Aku tidak merasakan keberadaan Harry di sampingku. Dan aku tidak merasakan berbaring di tempat yang sempit.

Ahh pria itu.

Harry memindahkanku ke tempat tidur.

Tapi dimana dia sekarang?

Aku akan mencarinya.

Segera aku pun keluar dari kamar dan menuju ruang tamu. Tapi..

Di ruang tamu? tidak ada.

Ah mungkon dia di dapur.

"Haroldd!! Harry!! Kau dimana?" Teriakku.

Dan tidak ada jawaban.

Apa dia sudah pergi?

Kurasa begitu. Aku benci ini. Dia pergi tanpa pamit.

Dengan kesal aku pun menuju kamarku kembali. Kemudian aku meraih ponselku yang ada di atas meja di sebelah tempat tidurku.

Ada dua notifikasi.

Satu pesan dari Louis dan satu lagi pesan dari Harry.

Aku pun membuka pesan yang dari Louis terlebih dahulu.

'Hi princess... Good morning. How was your sleep? Haha. Hari ini aku akan pergi ke Australia untuk menghadiri rapat kerja sama dengan rekan kerjaku. Dan sepulang dari sana aku rasa aku akan langsung ke London untuk bertemu denganmu. Kau tahu? Aku sangat merindukanmu ;) well.. see you soon sayang. And have a great day. I love you xx"

Lihat! Kakakku sudah seperti kekasihku. Dia sangat manis.

Dan selalu aku tersenyum dibuatnya walau hanya melalui pesan singkat.

'Good morning :D baiklah jaga dirimu, Lou. Dan aku akan menunggumu di sini. Have a good day, and i love you too, Tomo xx'

Sent

Dan saat nya aku membalas pesan Harry.

Oh lihat!

Berani sekali dia membuat namanya dengan tulisan 'Mine' pada kontakku.

Hahaha tapi aku menyukai itu.

'Good Morning My Kenny. Maafkan aku, sayang. Aku tidak membangunkanmu sebelum pergi ke kantor. Kau tidur dengan pulas. Lagi pula anggap ini impas. Karena sebelumnya juga kau pergi tanpa membangunkanku. Baiklah.. Jangan lupa untuk acara nanti malam. Aku akan menjemputmu pukul 6. Bersiaplah. I love you so much XX'

Ugh! Dia pendendam. Bagaimana itu bisa impas? Dia sudah menghukumku dan juga memberikan reward secara bersamaan waktu itu. Apa dia lupa? Menyebalkan

Kemudian ku arahkan jari-jariku pada layar ponsel dan mulai membalas pesannya.

'Good morning. Ugh! Kau menyebalkan. Tapi baiklah. Itu impas. Walaupun sebenarnya tidak. Ok, aku akan bersiap-siap. See you soon Harold. I love you more XX'

Sent

Huft baiklah. Waktunya untuk bersiap ke kampus.

●●●●●●

Aku yang sedang duduk di dalam kelas menunggu dosen yang akan mengajar, dikagetkan akan hempasan tas di depan mejaku.

Gigi

Night ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang