VOTE AND COMMENT GUYS!!😊😊
THANK YOU!!Well.. Here I am. Columbia University.
Ini hari pertamaku untuk berkuliah disini. Jujur aku tidak begitu tertarik mengikuti kelas pertamaku. Entahlah, mood ku benar-benar tak terdeteksi. Aku tidak merasakan perbedaan suasana. Semua masih terasa hambar.
Sekarang aku sedang menuju parkiran untuk memarkirkan mobilku. Ingat? Louis sudah menyiapkan semuanya. Termasuk kendaraan ku selama di sini.
Ketika memasuki area parkiran mobil dan menemukan spot kosong, aku langsung memarkirkan mobilku di sana.
Setelah mobilku terparkir dengan sempurna, aku membuka pintu kemudi dan turun dari mobil kemudian aku pun berjalan ke depan mobilku dan langsung menghadapkan tubuhku ke arah jalan menuju gedung kampus.
Aku berdiri dan diam sejenak tanpa menghiraukan mobil-mobil yang baru masuk dan lewat di sisi kananku untuk parkir. Dan sebelum memutuskan untuk masuk ke gedung tersebut aku pun memeriksa ponselku yang semalaman tidak ku aktifkan.
Jangan sampai Louis mengkhawatirkanku karena tidak mendapatkan kabar dariku pagi ini.
Disaat sedang mencoba mengaktifkan ponselku, tiba-tiba aku merasakan tubuhku di hantam oleh seseorang dari belakang dan di saat yang bersamaan aku merasakan ada cairan yang cukup panas mengalir pada punggungku yang menembus baju putih yang kukenakan.
"Awwwwwwwhhhhh..." jeritku yang terlepas dari tenggorokanku sambil berusaha menjangkau punggungku yang terasa sakit dan panas untuk ku tepuk dengan harapan itu akan meredakan.
Sial!!
Tanpa ragu aku pun langsung membalikan tubuhku untuk mengetahui siapa dalang dari kesialanku pagi ini yang membuat tubuhku terasa sakit, beraroma kopi dan kulit di punggungku terasa seperti melepuh.
Setelah berbalik aku pun langsung menangkap sosok seorang gadis yang sedang menutup mulutnya terkejut dengan ulah yang telah dia lakukan sendiri.
Bodoh!
Dialah penyebab rasa sakit yang kini aku rasakan. Dan lihat! Dia merusak penampilanku. Dia menghancurkan harga diriku.
Disini cukup banyak orang yang melihat hal konyol yang baru saja terjadi.
Mereka tersenyum mengejek ke arah ku dan gadis ini.
Agh! Ini benar-benar menyebalkan.
"I'm so sorry. Please forgive me. Aku tidak sengaja. Sungguh. Are you okay?" Ucap gadis yang sudah menarik tubuhnya selangkah ke belakang dari hadapanku setelah tadi dia menabrakku.
"Apa kau bertanya?! Tidakkah kau memiliki mata untuk melihat apa yang sedang terjadi padaku?!"
Gadis sialan ini benar-benar merusak hariku. Ingin sekali aku menarik rambutnya yang digerai begitu saja. Aku benar-benar tidak memiliki harapan untuk tinggal di kota ini.
Emosi yang tak terbendung membuatku benar-benar merasa ingin memuntahkan hujatan kepada gadis berambut blonde di depanku ini.
"Kau!!" Bentakku sambil sedikit menunduk untuk meletakan telunjukku tepat di depan wajah gadis itu
"Sorry.. I'm so sorry. Aku tidak sengaja. Aku benar-benar minta maaf. Aku terburu-buru dan dan aku aku.. Aku sudah sangat terlambat. Apa sebaiknya kita kerumah sakit? Ah ya aku akan membelikan baju untukmu." jawabnya gugup dan tergesa-gesa.
"Tidak perlu! Aku bisa mengurus diriku sendiri! Enyahlah!" Bentakku yang membuat gadis tersebut tertegun
"Im so sorry. Forgive me, please." Pintanya dengan wajah memelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fanfic(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...