Chapter 36

1.5K 90 18
                                    

SORRY YA BARU UPDATE LAGI..

Huhuhu

Baru bisa mikir. Baru sembuh total. Hehe. Anyway makasih ya buat doanya juga.

Well! Happy reading dan jangan lupa Voment!

Love you xx !!






"Kau bodoh! Kau pikir Harry tidak akan mencariku?! Jika dia tidak menemukanku dia akan meminta bantuan kepada polisi!"

"Ayolah Kendall. Tidak ada jejak. Mobilmu sudah ku singkirkan. Begitu juga dengan ponselmu. Sipapun tidak akan bisa melacakmu. Tidak ada GPS. Dan tempat ini, tempat ini akan sulit untuk di temukan. Sebelum dia berhasil menangkapku kau sudah lebih dulu mati. Biar ku hubungi kakak mu sekarang. Agar masalah ini cepat terselesaikan. Anggaplah, jika aku tidak bisa mendapatkan harta kekayaan kalian, dendamku akan terbalas dengan kematian kau dan Louis."

"Kau gila!"

"Ya! AKU SUDAH GILA! AKU SUDAH GILA, KENDALL TOMLINSON!"

Brengsek! Dia berteriak padaku.

"AKU KEHILANGAN IBUKU KARENA AYAHKU TIDAK BISA MEMBIAYAI OPERASINYA. DIA BANGKRUT! DAN ITU SEMUA KARENA KESERAKAHAN AYAHMU YANG SELALU SAJA MENGAMBIL PERHATIAN DARI KLIEN YANG ADA! Sekarang, setelah dia berhasil memulihkan perusahaan, dia justru terduduk lemah tidak berdaya karena stroke yang dia derita."

"Kau tidak bisa menyalahkan ayahku begitu saja! Dia memang pekerja keras! Mungkin saja ayahmu yang lalai sehingga tidak mendapatkan kepercayaan dari perusahaan manapun-.."

"TUTUP MULUTMU!"

"BERANI SEKALI KAU MENAMPARKU?!"

"BAHKAN AKU BERANI UNTUK MEMBUNUHMU!"

Sialan!

"Diamlah! Aku akan menghubungi kakak mu sekarang juga!"

Wajahku memanas, tamparan Liam sakitnya masih terasa sakit dan begitu menyengat pada pipi kiriku. Kulihat kini dia sedang memegang sebuah ponsel yang dia letakkan di depan telinga kirinya. Setelah apa yang dia harapkan muncul, yaitu sepertinya sambungan telepon, Liam pun mengaktifkan pengeras suara pada ponsel tersebut.

"Halo.. Tomlinson."

"Ya? Siapa ini?"

"Aku? Aku Liam Payne."

"Oh, kau. Ada apa kau menghubungiku?"

"Oh? Kau mengenalku?"

"Tidak. Aku hanya mengetahuimu. Adikku menceritakan bahwa kau penyebab ke kacauan di perusahaan Harry Styles."

"Aa Adikmu. Ehem. Dia ada di sebelahku saat ini."

"Apa maksudmu?!"

"Lou! Lou! Please! Jangan dengarkan dia! Jangan pernah berikan apapun yang dia inginkan!-.."

"Ssushh!"

"Hey! BRENGSEK! APA YANG KAU LAKUKAN?"

"Baiklah akan ku beritahu. Adikmu sedang dalam sandra ku. Mudah saja. Kau bisa menebusnya dengan memberikan seluruh aset kekayaanmu padaku. Aku ingin kau menemuiku di sini. Anak buahku akan menjemputmu di bandara nanti. Aku hanya memberimu waktu satu kali dua puluh empat jam. Ingat! Jika kau menghubungi polisi, atau kau terlambat dari waktu yang sudah ku tentukan, adikmu aku jamin tidak akan hidup. Semoga sukses!"

Kemudian Liam memutus sambungan telepon nya dengan Louis.  Sekarang aku yakin Louis sedang panik bukan kepalang. Kau memang bajingan, Payne.

"See.. Kakakmu lemah, Kendall. Sangat lemah. Kalau begitu nikmatilah waktumu di sini. Dan jika kau lapar, kau bisa meminta salah satu dari penjaga disini untuk membawakanmu makanan. Sampai jumpa."

Night ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang