Halooo! Evaluasi ya! Please! Vote dan Comment yaaaa!
Enjoy guys! Hope you like it!
Happy reading!..
Love you!
Si brengsek itu menggunakan kunci manual untuk mengurungku dari luar. Dan dia juga mengambil key card ku. Aku benar-benar tidak bisa keluar dari sini.
Mau tidak mau aku menghubungi Mr. Robert dan mengatakan bahwa aku tidak bisa datang dengan Harry untuk undangan makan malamnya.
Lihat saja! Aku tidak akan mengampuninya!
Sampai jam sepuluh ini Harry belum juga pulang dari urusan sialannya itu. Aku berusaha untuk menghubunginya, untuk beberapa kali Harry me reject panggilanku. Dan saat ku coba lagi, ponselnya tidak aktif.
Apa yang sedang dia lakukan? Apa sebenarnya urusan yang sedang dia selesaikan sehingga aku harus dikurung?
Tidakkah dia mengerti perasaan dan pikiran ku melayang-layang padanya saat ini?
Sedari tadi aku hanya mondar mandir. Tidak makan. Tidak tidur siang.
Dan tiba-tiba aku mendengar pintu yang di buka.
Akhirnya kau pulang, keriting!
Aku yang berada di ruang tamupun segera berjalan ke arah pintu apartment dan
"DARI MANA SAJA-.."
Shit!
Bukan.
Bukan Harry.
Tapi
Gigi dan..
Zayn?
"Heyy.. Ken." Sapa Gigi lemah dan sedikit cemas.
"Gigi? Bagaimana bisa kau-.." Tanyaku heran.
Aku benar-benar tidak mengerti. Dengan perlahan akupun berjalan mendekati pintu.
"Ah mm Kenya, bisakah kami masuk?" Tanya Gigi ragu.
Aku pun menarik napas panjang dan memunculkan ekspresi malas.
Apa-apaan ini? Kenapa Gigi bisa memiliki kunci apartment ku?
Dan...
Oh ayolah, dia juga tidak seharusnya membawa Zayn. Aku memang sudah memaafkannya, dan itu bukan berarti aku tidak bisa menjaga jarak darinya. Di lain itu, bagaimana jika tiba-tiba Harry pulang?
Oh aku pastikan aku tidak akan melerai mereka. Aku sudah kehabisan tenaga hari ini karena memikirkan bajingan ku yang tercinta itu.
"Baiklah. Silahkan masuk." Jawabku sambil membuka pintu lebih lebar lagi dan aku menahannya dari belakang.
Setelah Gigi dan Zayn masuk aku pun menutup pintu dan mengisyaratkan mereka untuk duduk di sofa.
Setelah aku mendudukan diriku di sofa, Gigi pun meletakan kunci manual dan key card apartment ku dan sejurus kemudian Gigi pun membuka suaranya.
"Sore tadi Harry menghubungiku dan memintaku malam ini untuk kemari. Dia memintaku untuk meminta kunci apartmentmu pada pihak apartment. Dan juga... Harry memintaku untuk menemanimu malam ini. Dan memastikan bahwa kau tidak keluar rumah saat malam hari dan ketika kau pergi keluar kau tidak sendiri-.."
"Apa maksudmu?" Aku memotong ucapan Gigi dan menaikan nada suaraku setengah oktaf.
"Dan kau kemari bersama.... Zayn?"
"Uh oh ya. Dia ingin mengantarkan aku kemari."
"Tapi kau tahu bahwa-.."
"Ken.. Dia hanya mengantarkanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fanfiction(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...