Sorry guys baru update lagi. Hehe. Baru nemu lagi ritme nya. Wkwk. Dont forget to voment yaw.
And warning chap ya ini! HohohoHappy reading
Enjoy guysLocw you xx!!!
Sudah cukup lama aku berada disini. Tentu aku menikmati musik dan makanan yang ada. Cukup menyenangkan. Sudah lama aku tidak menghadiri pesta ulang tahun seseorang.
"Uh Niall, aku akan ke toilet sebentar."
"Ah ya. Silahkan nona."
"Okay."
Aku pamit kepada Niall untuk ke toilet. Saat aku memulai langkah ku, aku pun memperhatikan empat orang bodyguard yang berada sepuluh meter dari samping kanan ku pun ikut bergerak, berjalan mengikutiku dari belakang. Awalnya aku tidak peduli. Namun ketika aku sudah hampir sampai di depan pintu toilet aku langsung membalikan tubuhku menghadap mereka. Aku memberikan tatapan yang menindas dan menyeramkan pada mereka.
"Hey kalian! Apa kalian juga akan ikut ke dalam denganku, huh?!" Kesalku pada mereka.
"Ti tidak nona. Tidak. Kami kami akan menunggu disini." Jawab salah seorang dari mereka dengan nada suara yang gugup.
Mendengar itu aku pun berbalik dengan angkuh dan masuk ke dalam toilet. Kemudian aku berhenti di depan cermin wastafel. Aku memeriksa rambut kemudian riasan make up ku. Mulai dari eyeshadow, maskara dan lipstick.
Aku rasa aku harus memoleskan lipstick lagi pada bibirku. Ini tampak sedikit memudar.
Aku pun mengambil tas kecil yang aku sandang dan mengeluarkan lipstick dari dalam tas tersebut. Dan perlahan aku pun mulai memoleskannya pada bibirku.
Perfect.
Selesai dengan make up aku pun keluar dan kembali menghampiri Niall. Dia masih sendiri dan Barbara entah kemana. Aku rasa Niall jatuh hati pada gadis itu. Hanya saja Niall memungkirinya. Dan kesimpulan sementaraku terhadap Barbara adalah bahwa dia tidak peduli pada Niall.
"Ni, um aku rasa aku harus kembali. Harry hanya memberi waktu tiga puluh menit untukku berada disini."
"Huft baiklah. Aku mengerti. Memang sebaiknya kau pergi sebelum dia menghancurkan tempat ini. Kita akan bertemu lagi, nona." Ucap Niall sambil memelukku.
"Ya tentu. Kalau begitu, aku pergi dulu. And enjoy your night."
"Ee kau tidak berpamitan dengan Gigi?" Tanya Niall yang menghentikan langkahku.
Kemudian aku pun mengedarkan pandanganku dan akupun menemukan Gigi yang sedang berciuman dengan Zayn.
"Uh oh aku rasa tidak. Aku akan mengirimkan pesan padanya nanti. Aku tidak mau mengganggunya." Jawabku lemas. Dan kemudian Niall pun mengedarkan pandangannya. Seperti menemukan apa yang aku maksud, tubuh Niall pun ikut melemas.
"Baiklah. Take care." Tutup Niall dan aku pun tersenyum padanya.
Berjalan ke arah pintu untuk keluar dari gedung ini, tiba-tiba aku merasakan bahuku di tarik oleh seseorang.
"Oh, kau pergi tanpa berpamitan denganku? Kau menyebalkan, Kenya. Selalu!" Kesal Gigi padaku.
"Hey hey jangan marah-marah padaku. Dengar G, aku hanya memiliki waktu tiga pulih menit. Harry memintaku untuk tidak berlama-lama di luar. Aku sudah memberitahumu, bukan? Bahkan aku hampir tidak diizinkan untuk menghadiri pestamu. Kau-.."
"Waktumu sudah habis dari tiga menit yang lalu." Potong Harry.
Dia masuk ke dalam untuk menjemputku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fanfiction(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...