Dont forget to voment guys!
Thanks and love you all.
*Flashback on*
"Katakan padaku, apa yang tidak aku ketahui darimu, yang belum kau beritahukan padaku dan aku seharusnya aku mengetahui itu?"
"Mm entahlah. Aku rasa segala sesuatu tentang diriku kau sudah mengetahuinya?"
"Apa kau yakin?"
"Ya aku yakin."
"Baiklah. Giliranmu memutar botolnya."
Diapun memutar botol yang ada di atas meja.
Dan langsung ketika putaran botol itu berhenti, tutupnya tepat mengarah padaku.
"Sekarang kau. Truth or dare?"
"Truth.*
"Baiklah, pertanyaannya sama."
Oh apa yang harus ku katakan?
"Baiklah. Apa yang ada pada diriku kau sudah mengetahuinya. Bahkan bahwa aku menyayangimu, kau juga sudah mengetahui itu?"
"Ya kau benar. Bahkan kau juga sudah tahu bahwa aku juga menyayangimu, Nicole." Sambungnya
"Benarkah? Tapi aku tidak tahu itu."
"Oh ayolah. Lantas perjuanganku selama ini apa? Aku melakukan semuanya karena aku menyayangimu. Aku menuruti semua yang kau katakan. Aku melakukan semua yang kau sarankan."
"Ok ok baiklah. Aku hanya bercanda, Zayn. Aku tahu kau menyayangiku."
Kamipun terdiam
Kularikan sikutku ke atas meja dan ku gunakan tanganku untuk menopang daguku dan mulai berpikir. Bagaimana jika kasih sayangku melebihi kasih sayang untuk sahabat? Maksudku bagaimana jika aku mencintainya dengan hasrat ingin memilikinya? Ah tidak. Tidak mungkin. Dan kasih sayang yang dia miliki, sebatas mana untukku?
Dan tiba-tiba aku merasakan ada sebuah tangan yang menarik tanganku dari meja.
Zayn.
"Hey apa yang kau lakukan?"
Aku pun terkejut ketika dia merentangkan tangan kiriku dan merenggangkan telapak tanganku.
"Shhh. Diamlah."
Ku lihat Zayn membuka jari manisku.
Dia memasukan...
Sebuah cincin?
"Kau ingat, kemarin aku berjanji memberikan cincin padamu. Ini adalah cincin kesayanganku. Jaga ini dengan baik."
Oh jadi ini sebabnya dari tadi dia memegangi ponsel saat berjalan denganku mengelilingi kebun binatang dan setelah keluar, dia memintaku untuk menunggu dan dia segera berlari entah kemana dan kemudian saat kembali ku perhatikan tiba-tiba ada cincin yang melekat di jari manisnya. Padahal dari tadi aku tidak pernah melihat ada satupun benda melekat pada tangannya.
Kuat dugaan, dia meminta temannya untuk mengantarkan cincin ini karena dia lupa membawanya. Dasar Zaynie.
"Tapi-.."
Dan tiba-tiba Zayn langsung mencium bibirku lembut. Aku yang terkejut dan hanya bisa diam dan membulatkan mata.
"Satu hal yang harus kau ketahui. Aku mencintaimu, Kendall Nicole Tomlinson."
*Flashback off*
Kembali aku menangis.
Aku semakin mengeratkan pelukanku pada tubuh Harry. Aku tahu ini akan membuat dia terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fanfiction(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...