Lagi dan lagi chapter ini gw desikasikan untuk aurynaurel readers yang setia ngomen. Sehingga gw berasa ga sendirian di wattpad ini.😂😂 kemudian buat Karramelaadict12 yang udah ngefollow dan nge add cerita gw ke reading list nya juga.
And ofc buat yang selalu setia ngevote.
Thank you guysAnd
Happy reading!! ❤❤❤
Dont forget to vomentBrengsek! Vibrator ini mengganggu kenyamananku saat berjalan.
Sekarang lihat, aku di buat kesal dengan pengait resleting gaun yang tidak bisa ku jangkau.
"Harry!!!! Harry!! Bisakah kau menolongku?!!"
Kemudian tak lama seteleh ku meneriakinya Harry pun masuk ke kamar ku.
"Ada apa?"
"Ugh! Resleting menyebalkan ini. Bisa kah kau membantu menariknya?"
Harry pun berjalan mendekat. Baiklah dia akan membantuku.
Kemudian aku pun membalikan tubuhku dan memegang rambutku yang ada di sisi bahu kananku agar tidak berjatuhan yang mana nanti akan menyulitkan Harry memasangkan resleting ini.
Seketika kurasakan sebuah tangan yang membelai punggungku.
"Mmhh... Harry. Kita akan terlambat jika kau bermain-main"
Harry seperti kesal mendengar ucapanku. Yang mana di buktikan dari caranya yang nenarik resletingku dengan kasar dan langsung pergi keluar kamar.
Dia ke kanak-kanakan
Sudahlah. Sekarang sentuhan terakhir untuk rambutku.
●●●●●●
Sekarang pukul tujuh lewat sepuluh menit.
Kami terlambat sepuluh menit.
Dan dari membantuku untuk memasang resleting hingga sampai di restaurant tempat pertemuannya, Harry tidak membuka suaranya sama sekali padaku.
"Harry.. Kita sudah sampai?"
Kemudian Harry pun membuka pintu mobilnya. Dan beralih membukakan pintuku.
Sial! Haruskah dia merajuk seperti ini padaku?
"Harry, tunggu!" Hentiku saat kami melangkah memasuki restaurant.
"Dengar, aku tidak mengerti kenapa kau mendiamkan aku seperti ini. Jika kau masih bersikap seperti ini, aku akan pergi. Kembali ke apartment." Ancamku
Dan dia hanya diam
"Baiklah. Sepertinya kau ingin aku pergi."
Aku pun memutar tubuhku. Namun pergerakanku terhenti oleh tangan Harry yang menahan lenganku.
"Tunggu. Baiklah. Maafkan aku" ucapnya datar.
Ok. Setidaknya dia meminta maaf.
Kemudian Harry meraih tanganku dan menggandengku masuk ke restaurant.
Dasar Harry. Setelah seperti ini, baru kau peka.
Ck! Menyebalkan
Kami pun berjalan ke meja jamuan yang sudah di siapkan.
Saat sampai di meja tersebut, aku melihat beberapa orang juga hadir dalam jamuan makan malam ini.
Akupun di kenalkan oleh Harry kepada koleganya yang mengadakan jamuan makam malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fiksi Penggemar(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...