Chapter 14

3.3K 123 23
                                    

Sedikit info, silahkan follow ig gw, _kamalllll_ heheheh

Komen or DM ya kalau mau di folback.

Well.. enjoy the story

And

Dont forget to voment guys!




"Kau ingin makan dimana?"

Tanya Harry saat kami sampai di parkiran mobil di apartmentnya.

"Aku juga tidak tahu. Aku benar-benar lapar."

"Baiklah. Yang aku tahu di dekat sini ada restaurant steak yang lezat. Apa kau mau kita makan disana saja?" Tawarnya padaku

"Baiklah. Ku rasa itu bisa menebus rasa laparku" setujuku padanya

Kemudian aku dan Harry pun masuk ke dalam mobil.

●●●●●●

Sekitar lima belas menit kami pun sampai.

Aku dan Harry langsung mengambil tempat duduk di salah satu meja restaurant tersebut.

Dan kami pun memesan makanan.

Tidak butuh waktu lama, pesanan kami pun sampai. Dan kamipun langsung menyantapnya.

Thanks God. Aku benar-benar lapar.

Dan ku rasa Harry pun juga.

Lihatlah! Dia menyantap makanannya dengan sangat hikmat.

Syukurlah, kali ini kami bisa makan dan mengobrol dengan baik. Tidak seperti tadi pagi.

Aku membahas tentang aku dan Gigi.

Dan dia, dia tidak menceritakan tentangnya sama sekali.

Aku tidak akan memaksanya.

Mungkin dia masih belum bisa terbuka padaku. Lebih jauh lagi. Dan semoga dia memiliki alasan yang tepat untuk hal itu.

Setelah selesai makan, aku dan Harry pun memutuskan untuk kembali ke apartment.

Namun ketika kami keluar dari restaurant, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri kami.

"Ho ho ho. Hi Harry!"

Sapanya kepada Harry.

"Senang dapat melihatmu di akhir pekan. Oh kau.. Kalau dugaan ku benar, kau adalah Kendall Tomlinson, am i right?" Ujarnya padaku

"Ya benar. Aku Kendall Tomlinson. Dan kau?" Tanyaku padanya

"Oh ya aku.. Perkenalkan, aku Liam, Liam Payne. Aku adalah-.." sebelum pria di depanku yang mengulurkan tangannya untuk berkenalan denganku menyelesaikan ucapannya, Harry meraih dada pria yang bernama Liam tersebut, kemudian mendorong tubuhnya menjauh dari ku beberapa meter.

Dan ku lihat Harry berbicara pelan namun menekan Liam dengan reaksi tubuhnya yang tegang.

Apa yang mereka bicarakan?

Tidak lama setelah itu mereka pun selesai berbicara.

Ku lihat Harry berbalik dan berjalan ke arahku dengan ekspresi yang datar dan masih dalam keadaan tubuh yang tegang.

Dan ku intip ke belakang Harry, kutemukan Liam yang hanya tersenyum miris lalu ketika dia menyadari bahwa aku melihatnya, dan Liam pun melambaikan tangannya padaku dan tersenyum.

Aku hanya diam, sampai akhirnya Harry menarik tubuhku untuk pergi dari tempat itu menuju ke mobil.

"Ha Har Harry.." panggilku ragu

Night ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang