Jangan lupa di vote dan komen ya!!
Love you!!!
Happy reading!!
Mendapat respon yang baik dari Harry akupun semakin merasa di atas awan. Namun seketika kegiatanku terhenti karena dering ponsel yang begitu keras mengalihkan hasratku.
Dan saat setelah aku berhasil menjauhkan tubuhku dari Harry yang sudah mulai liar akupun segera merogoh tas ku untuk menemukan ponselku yang sedari tadi berbunyi tanpa henti. Dan ketika mataku tepat menatap layar ponsel yang memunculkan nama 'Bebo' saat itu pulalah aku menepuk jidatku.
Astaga!
Bagaimana bisa aku melupakan dia?
Aku datang bersamanya dan sekarang aku meninggalkannya begitu saja di dalam club.
Dia pasti sangat kesal.
Mengabaikan Harry yang menggumam tidak jelas sambil terus mencoba mendekatkan tubuhnya padaku, akupun mengangkat panggilan itu.
*on the phone*
"Halo? Ahh Bebo, i'm so sorry, tadi aku ada urusan diluar. Kau masih di dalam?"
"Kau membuatku cemas. Ya. Aku masih di dalam. Dan, dimana kau?"
"Maafkan aku..." ucap ku terhenti kemudian dengan cemas akupun melirik ke arah Harry.
"Amm ummm mmm. Bebo, aku harus pergi karena ada urusan mendesak. Is it okay jika kau menggunakan taxi? Ak aku aku berjanji padamu. Kesalahan malam ini akan ku tebus besok. Ok?"
Dengan harap-harap cemas akupun menunggu jawaban gadis baik yang sudah berteman denganku dari zaman sekolah menengah pertama.
"Please...." pintaku memelas.
Hening sejenak dan....
"Baiklah. Tapi ingat, kau harus membayar ini. Dan hati-hati."
Mendengar itu akupun menghembuskan napasku lega.
"Ah.. Thank you, Bebo. You are the best." Tutupku.
*disconected*
Selesai meyakinkan Bebo, kembali akupun melihat Harry.
Dan aku pun tergelitik geli karena mendapati dia yang ternyata sudah tertidur.
Aku rasa dia mengalami hari yang melelahkan.
Setelah membenarkan kepalanya yang merosot, akupun memasangkan sabuk pengamannya.
Sambil tersenyum bodoh akupun mulai menghidupkan mesin mobil sedanku kemudian menginjak pedal gas dan perlahan meninggalkan club.
Dalam perjalan aku mempertimbangkan kemana aku harus membawa Harry?
Hotel?
Ah, tapi siapa yang akan menjaganya?
Dengan pasti akupun akhirnya memutuskan untuk membawanya ke rumah.
Mengingat itu akan memudahkanku untuk membantunya pulih dari Hangover.
Tidak butuh waktu lama akupun sampai di depan rumah.
Segera setelah mobilku berhenti di depan teras utama, salah satu penjaga rumahkupun menghampiriku.
"Selamat malam, nona." Sapanya sambil sedikit membungkuk.
Saat dia melihat ke dalam mobil dan mendapati Harry yang tertidur, pria paruh baya ini pun terlihat sedikit terkejut.
"Malam. Umm Peter. Tolong parkirkan mobilku. Biar aku saja yang mebawanya masuk." Perintahku sambil membuka pintu mobil dan berjalan ke arah pintu mobil pada sisi kanan Harry.

KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fanfic(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...