Dont forget to voment guys!
Thank you.Gigi's POV
"Kendall!! Kenya!!"
Oh Tuhan ada apa ini? Kenapa Kendall menangis saat melihat Zayn? Kenapa dia begitu marah?
"Gi! Sudah sudah! Biarkan dia." Zayn pun menahan tubuhku yang ingin menyusul Kendall.
Aku pun menarik napasku dalam dan menghembuskannya secara perlahan.
"Duduk lah" ujar Zayn.
Dan aku pun kembali mendudukan tubuhku di kursi disusul dengan Zayn.
Ku larikan tanganku ke kepala, mengusap rambutku frustasi.
"Zayn, jelaskan padaku. Apa yang terjadi sebenarnya?" Desakku pada Zayn
Zayn pun membenarkan posisi duduknya.
"Baiklah, akan aku jelaskan. Karena aku tahu, Nicole, maksudku Kendall tidak akan mampu menjelaskannya padamu. Dalam garis besar, aku adalah mantan kekasihnya. Kami berhubungan semenjak kami masih di jenjang pertama sekolah menengah atas. Akhir semester. Hubungan kami bertahan selama tiga tahun. Namun, sesuatu terjadi. Dan itu membuat kami bertengkar hebat. Yang membuatku terpaksa harus meninggalkannya. Aku menjauhinya. Selama satu tahun kami tidak berkomunikasi dan tiba-tiba dia datang padaku. Menginginkan penjelasan dan ingin di dengar. Tapi aku menolak, bisa di bilang dengan cara yang tidak pantas. Dari sana, sepertinya Kendall benar-benar membenciku. Sampai pada tahun ke dua, aku baru menyesali perbuatanku padanya, dan ingin kembali padanya, tapi dia sudah terlanjur hancur. Dan aku tidak mampu membuatnya utuh kembali."
"Apa kau masih mencintainya?" Tanyaku.
"Zayn, jawab aku. Apa kau masih mencintainya?"
"Aku tidak tahu."
Aku mengerti.
"Baiklah. Itu tidak penting. Aku mengkhawatirkannya."
Sebaiknya aku menelfon Harry. Untung saja saat mencari Kendall ke apartmentnya waktu itu, dimana aku kehilangan dia di club, aku bertemu dengan Harry dan aku tidak lupa untuk meminta nomor ponsel Harry.
"Kau mau menghubungi siapa?" Tanya Zayn saat melihat aku mengusap layar ponselku.
"Aku akan menghubungi Harry. Aku rasa Harry jauh lebih bisa menangani hal ini dari pada aku ataupun kau." Jawabku
"Siapa Harry?" Tanyanya lagi
"Kekasihnya"
Dan Zayn hanya diam
*on the phone*
"Hallo? Harry! Ini aku Gigi."
"Ada apa?"
"Kendall pergi dari restaurant dalam keadaan marah, aku takut terjadi sesuatu padanya. Dan aku juga tidak tahu dia pergi kemana. Ak-.."
Harry mematikan sambungan telfon sebelum aku selesai bicara.
Oh Kenya... Maafkan aku.
Harry's POV
Brengsek! Apa lagi ini? Apa yang membuat Kendall marah.
Sekarang gadis bodohku sedang mengendarai mobil dengan keadaan yang tidak terkendali.
Tidak. Dia tidak akan kesini. Aku akan ke apartmentnya.
Tanpa ba bi bu aku langsung memakai jaketku dan menyambar kunci motor yang tergantung.
Kenny, ada apa denganmu?
Tidak butuh waktu lama sekarang aku sudah sampai di apartmentnya. Dan kulihat mobilku ada di parkiran. Dia berhasil sampai kemari. Kemudian aku langsung berlari menuju elevator.

KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes
Fiksi Penggemar(Ongoing) Ketika seorang pria dan seorang gadis yang sempat menjalin romansa masa kecil di pertemukan kembali dalam keadaan yang berbeda. Masalah yang beruntun ternyata menyeret mereka dalam keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan. Kesetiaan y...