Bab 25 : Misi Meretas Bagian II

494 25 0
                                    

Proses peretasan pun dimulai dengan santai. Boruto pun mulai bimbang untuk melakukan rencana yang kemarin Hashirama katakan. Keringat pun bercucuran dari kening Boruto karena gugup dan takut ketahuan. "Hey, kau terlihat panik. Apa kau takut jika kita melakukan kesalahan dan akhirnya di ketahui Techconnec dan Mafia? Santai saja, kami ini ahli dalam hal meretas, lagi pula jika ketahuan, kau tidak akan sendiri karena ada kami. Apalagi pasti Sakhuri menjamin keselamatan kita bukan," ucap Reza.

"Dia betul, kau jangan terlalu hawatir. Kami di sini sangatlah ahli meretas, makanya Sakhuri mengontrak jasa kami," ucap Hacker yang lebih senior. "Pasti kau berada di sini karena Sakhuri mengakui kehebatanmu dalam meretas, bukankah benar?" ucap hacker di samping Boruto.

"Sebenarnya bukan itu yang membuatku takut, tapi hal lain yang tidak bisa kuceritakan pada kalian, aku akan berusaha semampuku untuk membantu kalian meretas," ucap Boruto. "Baiklah, itu pasti masalah personal. Kami tak akan mengungkitnya lagi. Tapi, kau harus tetap semangat dan membantu kami agar proses peretasan ini cepat selesai dan kita bisa kembali ke rumah masing-masing," ucap hacker senior itu.

"Dan tentunya ini tidak akan berakhir dalam waktu 5 hari, mungkin bisa satu minggu jika ada banyak kendala," ucap Reza. "Jika mau cepat, retas saja akun Medsos seseorang," ucap hacker di samping Boruto.

"Hey, ayo cepat lakukan. Kalian jangan terlalu banyak bicara, Aku mau cepat-cepat kembali kerumah dan mencium pacarku," ucap Hacker yang lain. "Hufft, ayo kita lakukan teman-teman semisi," ucap Boruto lalu mulai berkonsentrasi pada layar monitornya.

Beberapa menit kemudian, Layar komputer Boruto telah di penuhi berbagai kata dan bahasa komputer yang tidak akan di mengerti oleh orang lain yang tidak mengenal ilmu hacker. Akhirnya, selama 1 jam bertatapan dengan layar laptop, Mereka sudah menguasai keseluruhan Satelit BARI. "Komandan, kami sudah mendapatkan Satelit. Tapi sistem Satelit meminta untuk di masukan Sandi. Apa sandinya?" ucap Salah satu Hacker yang merupakan Hacker yang memimpin Operasi ini. Ia bernama Yoga.

"Perwira yang mengamati proses itu langsung membuka laptopnya. "DS-11310-BARI-12930-Techconnec," ucap periwira tersebut. Yoga langsung memasukan sandi yang tadi di sebutkan oleh perwira yang mendampingi mereka. "Berhasil, kita telah mengendalikan Satelit secara penuh," ucap Yoga.

Hagoromo lalu berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju sudut ruangan lainnya. Di sana terdapat sebuah layar monitor yang besar dengan beberapa komputer dan perlengkapan yang biasa ada di pusat kendali. "Komandan, satelit sudah terhubung secara penuh dengan Menara pusat Sakhuri, apa kita lakukan sekarang?" Tanya seorang personil yang memegang kendali satelit.

"Ya, semakin cepat maka semakin bagus," ucap Hagoromo. Para Hacker pun tersenyum lega karena tahap pertama berhasil mereka lalui tanpa hambatan berarti. "Tahap pertama selesai, ini misi besar dan pastinya aku akan sangat bangga jika bisa menyelesaikan misi ini," ucap Reza. "Apalagi yang kita retas ini Mafia dan Techconnec, pasti akan menjadi keberhasilan yang sangat berarti," ucap Hacker yang lebih senior dari Reza. Sebut saja namanya Irfandi.

Tak lama setelah proses peretasan Satelit selesai, Hashirama pun memasuki ruangan dengan seorang pemuda yang memakai Pakaian dinas Sakhuri. Boruto langsung bernafas lega saat mengetahui Hashirama telah tiba. Hashirama memberi kode jempol pada Boruto lalu melanjutkan perjalanan untuk menghadap sang Komandan.

"Kita masuk ke tahap kedua, dan mungkin ini memelukan waktu yang sangat lama. Dan tentunya pembobolan sandi harus di lakukan sebaik mungkin agar Techconnec tidak menyadarinya," ucap perwira itu. "Aku punya sebuah program yang ku desain sendiri. program itu mampu menguraikan sandi," ucap Yoga.

"Bisa di coba, tapi apa kau yakin program itu bisa berfungsi dengan baik," ucap Perwira itu. "Nah, itu dia masalahnya. Aku belum menguji program ini sampai sejauh itu. Aku hanya memakainya untuk membobol sandi akun seseorang dan juga Wifi, tapi aku belum mengujinya untuk membobol komputer utama sebuah perusahaan," ucap Yoga.

Kehidupan BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang