Peluru meluncur dan mengenai Fauzan tepat di pelipis. Peluru itu pun berlanjut dan mengenai Supir yang ternyata adalah Ridwan. Mobil yang di kendarai pun kehilangan kendali dan menabrak sebuah pilar di kediaman Uchiha.
Sebelumnya, dari jauh, Naruto sedang mengarahkan Pistol ke arah Fauzan. Pistol itu masih terlihat mengeluarkan asap. "huh, huh, Borutoooo," dengan cepat Naruto pun berlari menghampiri Boruto yang sudah terbaring di tanah. Sasuke pun mengikuti Naruto.
Hinata dan Sakura pun mendekati Boruto yang sudah terkapar di tanah. Air mata terlihat menetes dari mata Sarada dan Hinata serta Naruto.
:
:
:
Naruto yang sedang berlari menuju Boruto yang sudah terkapar di tanah akibat Peluru Shoutgun mengenai tepat di atas perut dan bawa dadanya. Tangis Sarada dan Hinata pecah. Naruto lalu merangkul tubuh Boruto sambil mengeluarkan Air mata, "Boruto, Boruto," panggil Naruto.
Sarada pun memeluk Sakura sambil menangis. Sasuke pun tiba dan mendekati Naruto. Namun, tak jauh dari belakang mereka, 5 anggota mafia dengan senjata Submachine gun sedang membidik mereka.
Naruto lalu melihat perut Boruto, tempat yang terkena hempasan peluru Shoutgun. Naruto lalu mengambil Pistol dari tanah yang sebelumnya ia letakan di sana. Dengan cepat Naruto dan Sasuke berbalik dan menembak 5 Mafia itu bersamaan. Tak butuh 3 detik untuk membuat Anggota mafia itu tergeletak di tanah.
Para pengawal pun berhasil memukul mundur anggota Mafia yang lain. Dan mereka semua pun mendekati Keluarga Naruto.
::==::==::
Baju di penuhi darah beserta tangan yang berdarah akibat terkena serpihan peluru Shoutgun. Sasuke mendekati Boruto lalu membersihkan darah yang menutupi perut Boruto. Setelah di bersihkan sedikit dari darah, Sasuke kaget saat melihat gambar 2 tangan saling berjabat dan 2 buah pistol di bawahnya. Nafas lega pun keluar dari hidung Sasuke.
"Boruto, syukurlah," ucap Sasuke. Naruto, Hinata, Sakura, dan Sarada pun menjadi kaget dan bingung karena perkataan Sasuke. "Apa kau tidak menyadarinya, Naruto. Pakaian yang sedang di pakai Boruto saat ini," ucap Sasuke.
Naruto memperhatikan pakaian yang di pakai Boruto dengan seksama. "Pakaian ini," ucap Naruto lalu ia bernafas lega. "Sasuke, bantu aku membawa anakku ke rumah Sakit," ucap Naruto.
"Apa yang terjadi," itulah ucapan hampir sebagian orang yang berada di sekitar halaman Keluarga Uchiha yang menyaksikan Boruto. "Nanti kami jelaskan, Sebaiknya Kita membawa Boruto kerumah sakit dulu," ucap Sasuke.
"Tidak perlu tuan Sasuke, aku telah memanggil tim medis untuk datang ke sini karena ada beberapa anggota kami yang terluka, kita tunggu saja sampai mereka tiba," ucap Hashirama. "Kalau begitu, Naruto, ayo bawa Boruto ke ruang tamu," ucap Sasuke.
::==::==::
Setibanya di ruang tamu, Sakura menyingkirkan barang di meja lalu Sarada mengambil bantal kursi dan di letakan di meja untuk alas berbaring Boruto yang sedang pingsan. Hashirama masih turut mengikuti karena merasa ini adalah tanggung jawabnya.
"Sakura, ambil air hangat dan kain, Naruto, lepas pakaian Boruto, Sarada, tunggu di luar," ucap Sasuke. "Tapi ayah, aku mau berada di sisi Boruto," ucap Sarada menolak. "Boruto akan selamat, kau sebaiknya menunggu di luar, Sakura temani Sarada," ucap Sasuke.
Naruto lalu melepas Baju Boruto yang membuat semua orang kaget dan tak percaya dengan apa yang sedang mereka liat. Di perut Boruto sama sekali tidak ada luka, Cuma darah dari tangan Boruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru
Fanfictionini adalah sebuah sekuel dari fanfiction dengan judul Si Miskin Boruto. bisa di search di Fanfiction.Net ------------------------ Cinta, siapa yang tak mengenal kata itu. begitu Indah. mendengar kata itu bagaikan berada di laguna berair biru...