Bab 49 : Perpisahan Sementara Lagi

716 31 3
                                    

"Dan Terima kasih. Atas bantuan kalian, tugas kami menjadi lebih ringan. Pihak Sakhuri merasa sangat terbantu oleh kalian. Panglima besar kami, Jenderal Hagoromo akan mengundang kalian ke markas besar kami nanti untuk menerima penghargaan dari kami," ucapnya lalu menyuruh anak buahnya untuk membawa Hamura untuk menyusul Danzo yang sudah berada di pesawat.

"Kami permisi dulu tuan Sasuke. Selamat malam," ucapnya lalu pergi.

Dan tak lama kemudian, rombongan mobil Techconnec datang untuk menjemput mereka. Mereka pun segera meninggalkan markas militer Konoha untuk pulang ke kediaman Uchiha.

:

:

:

Setelah menghabiskan beberapa menit perjalanan menuju kediaman Uchiha, akhirnya mereka pun tiba. Sasuke merasa tidak kuat untuk menceritakan semua kejadian yang sebenarnya pada istrinya dan juga istri Naruto. Walau ia sudah menyuruh Sarah untuk menceritakannya, tapi ia tidak kuat jika nanti pada akhirnya akan di marahi oleh istrinya karena kebodohannya.

Konsep yang ada di pikirannya sangat sederhana. Ia menipu Boruto dengan kedok memperkejakan Boruto di Sakhuri agar utang-utang budi Sakhuri pada Techconnec lunas sehingga Techconnec tidak jatuh ke tangan Sakhuri. Tapi sangat di sayangkan, dia sebenarnya juga telah di tipu oleh Hashirama yang mengatakan bahwa Boruto ia pekerjakan untuk di sembunyikan. Tapi nyatanya Boruto malah di jadikan seorang prajurit.

Membayangkan konsep itu saja telah membuatnya merinding kala mobil yang ia tumpangi berhenti tepat di depan teras kediaman Uchiha. Di depan pintu ternyata Sakura dan Hinata sedang menunggu dengan bahagia layaknya mengetahui jika Boruto berada di dalam mobil. Tapi kenyataannya mereka belum tahu karena masih di rahasiakan oleh Naruto dan Sasuke.

Di mobil terdepan, Sarada dan Sarah keluar pertama dan langsung menghampiri Sakura dan Hinata. Rama pun menyusul tapi Boruto masih berada di dalam mobil menunggu instruksi Sasuke.

"Sarada, siapa gadis itu?" tanya Sakura.

"Namanya Sarah, dia seorang prajurit Sakhuri, ma," Sarada pun mendekat ke telinga Sakura dan berbisik, "Dia pacarnya Rama."

"Oh ini pacar Rama yang Itachi ceritakan. Aku tidak menyangka jika Rama bisa mendapatkan pacar yang merupakan seorang prajurit militer," ucap Sakura kagum.

"Dia cantik. Rama memang pandai memilih pasangan ya," ucap Hinata yang langsung membuat Sarah merona malu.

"Kalian pasti lapar? Pasti kalian baru saja melakukan rapat yang berat kan? Ayo masuk dan makan!" ajak Sakura.

"Di mana Ayahmu Sarada?" Tanya Hinata.

"Ayah dan paman Naruto masih di mobil. Entah kenapa mereka belum keluar. Mungkin sedang membicarakan sesuatu yang penting," ujar Sarada.

Beeb...! Beeb...!

Suara klakson terdengar cukup nyaring dari mobil yang di tumpangi Sasuke dan Naruto. Kilatan cahaya lampu pun di ikutkan untuk memberi tanda kepada Naruto dan Sarah.

Itu merupakan tanda yang sudah mereka susun dalam perjalanan di mana ketika tanda itu di bunyikan, Sarah harus menceritakan semua kejadian dan Boruto pun harus keluar dari mobil.

"Nyonya Uchiha. Ada yang mau saya ceritakan. Dan ini terlebih untuk Nyonya Uzumaki," ujar Sarah.

"Apa itu?" Tanya Hinata.

Rama pun mendekati mobil mereka dan membuka pintu mobil lalu membantu seseorang untuk berjalan mendekati Hinata. Betapa kaget yang di rasakan oleh Hinata dan Sakura. Perasaan senang di rasakan oleh Hinata. Tapi ketika melihat Boruto harus di tuntun oleh Rama membuat Bertanya. "Apa yang terjadi pada putraku?" Tanya Hinata.

Kehidupan BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang