"Jadi kau yang namanya Sarah. Aku sudah mendengar banyak mengenai dirimu. Dan aku tidak kaget lagi melihatmu datang ke sini dengan zirah tempur Sakhuri. Ya walau desainnya sedikit berbeda," ucap Itachi.
"Ceritakan apa yang kau ketahui dan bagaimana bisa sampai Boruto berada di regu khusus ini dan bagaimana bisa Ia tertangkap," ucap Sasuke.
:
:
:
Setelah sekitar 1 jam menceritakan adegan demi adegan mulai dari awal kedatangan Boruto ke Sakhuri hingga pada akhirnya mereka tiba di Techconnec, Sasuke pun langsung nampak marah. Naruto bahkan lebih parah, ia menendang meja dan melempar botol bir keluar jendela. "Mafia terkutuk. Ini kedua kalinya ia membawa Boruto. dan Sakhuri benar-benar menipu kita habis-habisan," ucap Naruto kesal.
"Apa alasan mereka menaruh Boruto di salah satu regu elit Sakhuri. Padahal dulu mereka bilang mereka akan menyembunyikan Boruto di Markas Sakhuri agar aman dari Mafia. Tapi mereka malah menjadikannya prajurit mereka. Hashirama perlu di hajar kalau begini," ucap Sasuke.
"Kumohon anda jangan marah pada kami. Aku yakin pamanku dan Jenderal Hashirama punya alasan kuat mengapa menaruh Boruto di Tim Laskar Sakhuri 3. Yang kutahu karena Boruto itu berbakat," ucap Sarah.
"Apa bakatnya?" Tanya Naruto. "Dia mempunyai akurasi yang sangat tinggi bahkan melebihi Jenderal Hashirama. dia bahkan pernah menguji tim kami dengan menembak target yang jaraknya sekitar 120 meter. Kami cukup sulit menjangkaunya. Tapi, Boruto berhasil mengenai target itu dan membuang-buang peluru tersisa untuk menembak target-target yang tersisa. Dia sungguh luar biasa dalam hal membidik tanpa teleskop," ucap Sarah.
"Apa dia sehebat itu?" Tanya Sarada kagum. "Sasuke! Apa itu mungkin? Apa bakatku bisa menyatu pada genku dan turun ke anakku?" Tanya Naruto. "Umm, bisa saja. Mengingkat Kepintaranku juga turun ke anakku. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya Naruto. Aku juga yakin kalau Boruto juga mesum. Mengingat dirimu juga begitu," ucap Sasuke.
"Hey, kenapa kau membahas masa lalu. Di depan anakmu lagi. Sekarang beda dengan yang dulu. Kuyakin anakku juga tak akan memiliki sifat itu," ucap Naruto. "Tak apakan. Sengaja kuberi tahu biar anakku berhati-hati jika dekat dengan putramu," ucap Sasuke. "Kau ajak bertengkar nih?" Tanya Naruto menantang.
"Hey! Kalian berdua berhenti," bentak Itachi. "Cukup! Kalian berdua sama-sama mesum. Ada hal yang lebih penting dari itu. Sekarang kita harus menyusun rencana untuk menyelamatkan Boruto lagi," ucap Itachi.
"Syukurnya setahun yang lalu aku membuat sebuah tim khusus untuk situasi semacam ini. Ku bentuk dan kulatih untuk melakukan hal semacam ini. Sekarang waktunya menguji kemampuan tim itu," ucap Sasuke.
"Tuan Sasuke. Izikan aku dan beberapa anggota terbaikku untuk ikut membantu," ucap Sarah. "Tentu Sarah. Kau akan ikut karena kau lebih tahu tempat itu karena sudah pernah ke sana," ucap Naruto.
"Tidak Naruto. Mereka pasti akan pindah karena kita sudah tahu tempat rapat itu. Pastinya mereka menyekap Boruto di tempat lain. Kemungkinan terbesar adalah markas PAIN yang terletak di bawah tanah. Kalau benar di sana, kita tahu beberapa jalan masuk. Ada 3 yaitu saluran Drainase yang bisa di akses dari terowongan drainase di dekat bandara. Ada jalan yaitu melewati gedung Gubernur kota Ame. Dan yang terakhir adalah sebuah gudang yang ada di pelabuhan," ucap Sasuke.
"Aku yakin setiap pintu mempunyai pengaman yang ketat. Kita tidak akan bisa masuk dengan mudah tanpa ketahuan. Tim penyelamat menjadi tidak efektif jika kondisinya memang seperti itu," ucap Itachi.
"Tidak juga. Ada sebuah jalan rahasia. Kau ingat menara di dekat gerbang masuk kota ame yang mereka robohkan? Di tempat itu kini di bangun sebuah rumah. Dan kita beruntung karena rumah itu adalah milik seorang intel Sakhuri yang menyamar. Di bawah rumah itu ada ruangan bawah tanah yang memiliki terowongan kecil yang terhubung dengan lorong bawah tanah PAIN yang langsung mengarah ke markas mereka. Kita bisa memanfaatkan ini karena kuyakin penjagaan hanya berlangsung di 3 jalan masuk itu saja," ucap Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru
Fanfictionini adalah sebuah sekuel dari fanfiction dengan judul Si Miskin Boruto. bisa di search di Fanfiction.Net ------------------------ Cinta, siapa yang tak mengenal kata itu. begitu Indah. mendengar kata itu bagaikan berada di laguna berair biru...