"Cepat, cepat, tangkap target utama dan amankan dia!" Seru Sarah sambil keluar dari mobilnya. Anggota Sakhuri di bawah kendali Sarah pun mengevakuasi seluruh anggota mafia. Untuk berjaga-jaga, mereka menembak tangan anggota Mafia yang masih ingin melawan dengan senjata mereka.
Terdapat beberapa mayat di dalam mobil yang tewas akibat adu tembak secara Drive-by tadi. Dan hampir semua anggota mafia terluka termasuk yang terkenal tembakan karena mencoba menembak anggota Sakhuri saat akan di evakuasi. Namun, mereka tak menjumpai keberadaan Target utama. Hal itu membuat Sarah kaget dan bertanya pada Boruto.
:
:
"Boruto, ada yang aneh. Kami tak menemukan keberadaan target dalam pengawalan ini, hanya ada seseorang berpakaian layaknya Havur namun ia bukanlah Havur," ucap Sarah.
"Ya, aku bisa melihat dari sini, aku baru saja mendengarkan kabar dari markas pusat. Kita di kelabui oleh musuh. Havur saat ini baru meninggalkan Hotel Paragoda. Tujuannya adalah sebuah pedesaan yang memiliki jalan yang luas dan rata. Mereka berencana mendaratkan pesawat jet pribadi di sana. Ingat jet yang ada di bandara, itu adalah jetnya. Namun, jet itu akan menjemput Havur di desa yang di maksud. Desa di sebelah utara, tepat di persimpangan jalan yang baru saja di buat," ucap Boruto.
Sarah pun nampak sangat kaget mendengarnya. "Jadi, berarti misi kita gagal, kita tidak punya cukup waktu untuk mengejarnya lagi, misi kita telah selesai dengan kegagalan," ucap Sarah.
"Jangan Hawatir, kalian telah melakukan yang terbaik. Lagi pula, pagi ini tim khusus di bawah komando jenderal Hashirama telah berada di kota ini. Tujuan mereka adalah menjadi pasukan cadangan dalam operasi penangkapan ini. Dan begitu mendengar rencana sebenarnya, mereka pun bergerak menuju desa utara sekarang, jangan khawatir. Kita serahkan kepada mereka yang lebih profesional," ucap Boruto.
"Jika kau tahu semua itu, kenapa tidak bilang dari tadi?" Tanya Sarah. "Mengenai itu, aku juga baru tahu tadi, Hehe. Saat markas bilang kita di kelabui, mereka pun bergerak untuk menangkap target utama, dan aku baru tahu saat itu juga," ucap Boruto.
"Kita benar-benar tertinggal informasi. Oke, jadi sekarang tawanan Mafia ini kita bawa kemana?" Tanya Sarah. "Akan aku kirim bus ke sana, sekalian sama pekerja jalan untuk membersihkan jalan, kalian bersiagalah, aku akan ke sana," ucap Boruto lalu mematikan radio dan semua layar monitor.
::==::==::
Beberapa menit kemudian, di area jalan tol tempat tabrakan beruntun yang di alami mobil-mobil pengawal mafia telah berkumpul untuk mengawasi area tersebut. Jalan pun di alihkan dan di kosongkan. Tak terlihat satupun polisi di area itu kecuali yang mengatur lalu lintas dari kejauhan. Para militer setempat mengatakan ini adalah wewenang tentara karena ini adalah bagian dari operasi militer.
Tak lama kemudian, Boruto tiba dengan sebuah mobil lapis baja milik militer setempat. Ia pun langsung turun menghampiri Sarah untuk meminta laporan. "Sarah, bagaimana situasi di sini?" Tanya Boruto.
"Seperti yang kau lihat, situasi aman terkendali. Hanya saja kita baru saja di kelabui, tak kusangka musuh memakai taktik seperti ini untuk mengelabui kita. Mau di taruh di mana muka kita saat kembali ke markas," ucap Sarah.
"Sebagai satuan unit spesial khusus Sakhuri, kinerja kita akan menurun setelah misi ini, mungkin kepercayaan Komandan juga akan berkurang. Pamor kita pun akan menurun. Tapi kita tidak perlu putus asa. Tim kita masih punya sebuah misi besar. Kita harus menjalankan misi itu sebaik mungkin dan mendapatkan hasil sempurna. Ayo semua jangan patah semangat. Aku yakin kita semua bisa jika bersatu," ucap Boruto memberi semangat kepada para anggota timnya yang patah semangat akibat kegagalan misi penting seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru
Fanfictionini adalah sebuah sekuel dari fanfiction dengan judul Si Miskin Boruto. bisa di search di Fanfiction.Net ------------------------ Cinta, siapa yang tak mengenal kata itu. begitu Indah. mendengar kata itu bagaikan berada di laguna berair biru...